Berita Viral
VIRAL Wanita Dipecat Karena Istirahat Makan Siang, Tak Terima hingga Menggugat, Dapat Rp208 Juta
Hanya karena istirahat makan siang, wanita ini dipecat dari perusahaannya tempat dia bekerja, dia kesal lalu menggugat.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
Dia juga disalahkan atas "kelalaian murni" dan kesalahan dokumen.

Tak terima dengan hal itu, Tracie Shearwood menggugat mantan majikannya setelah dipecat dengan cara yang tidak etis ini.
Siapa sangka, wanita itu berhasil menang gugatan dan mendapatkan sejumlah uang sebagai bentuk ganti rugi.
Pengadilan menyimpulkan bahwa perusahaan telah memberhentikan Tracie Shearwood dari pekerjaan dengan cara yang tidak sah.
Hakim Ketenagakerjaan J. Jones kemudian meminta perusahaan untuk memberikan kompensasi atas pemecatan yang tidak adil itu sebesar 11.885,62 Pounds atau sekitar Rp 208 juta pada 14 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Ibu Guru Dipecat Karena Suka Unggah Foto Seksi, Tuai Banyak Simpati, Akhirnya Pindah Kerja di Sini
Sebelumnya juga viral kisah sopir bus cantik prioritaskan penumpang ibu hamil yang akan melahirkan dengan membawanya ke rumah sakit.
Bosnya malah mengancam akan memecatnya karena hal itu dinilai tidak profesional, hanya karena satu orang harus mempengaruhi rute semua penumpang.
Dukungan kemudian datang dari seluruh penjuru negeri karena yang dilakukan sopir wanita itu adalah tindakan kepahlawanan.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Mobilnya Bau Amis, Sopir Taksi Online Syok Lihat Darah di Kursi, Ternyata Penumpang Alami Hal Ini
Melansir Yan.vn pada Selasa 29 November 2022, viral di jejaring media sosial Tiongkok aksi seorang sopir bus mengantar seorang ibu hamil yang hampir melahirkan.
Sopir bus rute 900 di Xian, China ini merupakan seorang wanita.
Suatu hari ketika ia tengah bertugas, seorang ibu hamil yang duduk di dalam bus tiba-tiba saja mengerang kesakitan.
Ibu hamil tersebut tiba-tiba terjatuh lalu kejang-kejang tampaknya akan melahirkan.
Sopir bus mengambil tindakan cepat dengan mengubah rute perjalanan.
Alih-alih melewati rute seperti yang seharusnya, ia memilih untuk menyetir bus menuju rumah sakit terdekat.