Suami Tak Lagi Minta Jatah di Ranjang, Istri Syok Ternyata Anak-anak Jadi Pelampiasan: Aku Gemetar

TRIBUNSTYLE.COM - Istri syok saat mengetahui anak-anaknya jadi pelampiasan nafsu sang suami.

Istri bernama Hayley Dunn tak menyangka dengan kelakuan sang suami.

Hayley tak sadar jika selama ini anak-anaknya menjadi pelampiasan nafsu suami.

Kini, Hayley Dunn bersikeras untuk meminta cerai dari James Kemp.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Selesai Mandi, Wanita Syok Ditarik ke Ranjang oleh Pria Asing, Ternyata Pencuri Tak Kuat Tahan Nafsu

Dilansir dari eva.vn, Rabu (14/12/2022), di suatu hari, polisi dan lembaga perlindungan anak tiba-tiba mengetuk pintu rumah Hayley.

Polisi menunjukkan foto kepada Hayley dan memastikan apakah itu suaminya James Kemp.

Hayley membenarkan jika itu foto sang suami dilihat dari pakaian, gelang, dan jam tangan miliknya.

Ternyata, polisi mencurigai James pedofilia, dia berusaha mengirim informasi kontak seksual kepada gadis di bawah umur.

Oleh karena itu, polisi berpura-pura menjadi wanita muda tersebut untuk menjebak James.

Berkat konfirmasi Hayley, polisi mendakwa James sebagai seorang pedofil.

Setelah mendengar ucapan polisi, Hayley syok hingga curiga jika selama ini anak-anaknya juga menjadi pelampiasan nafsu James.

"Dunia saya benar-benar hancur. Pikiran pertama saya adalah tidak tahu apakah dia menyentuh putri tiri saya ketika mereka bersama.

Dia selalu memeluknya. sayang dan berkata dia ingin mengadopsinya. Saya tidak percaya saya jatuh jatuh cinta dengan pria yang melakukan ini.

Dia berkata bahwa jika ada yang ingin menyentuh putriku, dia akan membunuhnya," beber Hayley Dunn.

Hayley menambahkan bahwa dia menderita fibromyalgia dan radang sendi, jadi kehidupan seksualnya dengan James tidak seperti kebanyakan orang.

Hayley selalu beranggapan bahwa suaminya tidak ingin menyakitinya.

Namun seiring berjalannya waktu, ia tersadar jika alasan James tidak ingin berhubungan seks dengannya lagi, karena dia seorang pedofil.

"Dia berbohong kepada semua orang. Dia merawat saya, mengatakan saya adalah cinta dalam hidupnya.

Itu semua sampah, dia memainkan peran dengan sangat baik," ucapnya marah.

Setelah penangkapannya, James mengakui kejahatannya.

Pada 29 November 2018, pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 18 bulan penjara kepada James dan menambahkan namanya ke dalam daftar pelanggar seks.

Pada hari suaminya dijatuhi hukuman, Hayley juga muncul di pengadilan dan mengatakan bahwa perasaannya sangat buruk. 

Hayley juga takut James akan kembali untuk membalas dendam.

"Saya gemetar dalam perjalanan ke gedung pengadilan. Saya melihatnya duduk di sana dan lutut saya gemetar.

Itu adalah hari yang mengerikan. Ketika dia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara, saya menangis dan saya tidak bisa berhenti mengucapkan terima kasih kepada hakim," pungkasnya.

Hal lain yang membuat Hayley sangat kesal dan marah karena James tidak setuju untuk bercerai.

Kehidupan Hayley kini begitu hancur, ia kemudian mengingatkan para wanita untuk berhati-hati memilih pasangan.

Diketahui, sejak James dihukum, Hayley mencoba untuk berkencan tapi sepertinya dia tidak bisa mempercayai pria lagi.

Hayley tidak berani mempercayai siapa pun karena terlalu takut dengan apa yang terjadi di masa lalu.

Kisah lain - Suami Suka Buka HP saat Bercinta, Istri yang Tak Puas di Ranjang Pilih Selingkuh: Dipuasin Pria Lain

Seorang wanita mulai selingkuh karena pasangannya lebih mencintai ponselnya lebih dari dia.

Chloe, 34, benar-benar muak dengan tingkah kekasihnya yang fokus membaca pesan saat mereka bercinta.

Wanita yang bekerja sebagai pelayan bar, dari West Sussex itu merasa tindakan sang kekasih kala itu sudah kelewat batas.

Akhirnya dia pun memutuskan untuk selingkuh dengan orang lain.

Baca juga: Selingkuh dengan Bibinya, Pria Ini Syok Paman Tiba-tiba Pulang, Ngumpet di Balkon Berujung Petaka

"Dia mencintai teleponnya lebih dari saya dan tidak pernah bisa dipisahkan darinya.

Saya telah memintanya berapa kali untuk mematikan ponselnya, ketika kita berhubungan seks tetapi dia menolak karena dia mengatakan dia mungkin mendapatkan pesan penting," ujarnya dikutip TribunStyle.com dari DailyStar, Sabtu, (12/11/2022).

Chloe selalu memiliki dorongan seks yang lebih tinggi daripada kekasihnya.

Karena dia bosan dengan hubungannya saat ini, pelayan bar itu akhirnya memutuskan untuk mencoba mencari kenalan pria baru.

"Saya muak dengan obsesi pacar saya dengan teleponnya dan kurangnya petualangan di kamar tidur," tutur wanita itu.

Perselingkuhan pertamanya adalah dengan seorang insinyur komputer yang terjebak dalam pernikahan tanpa seks.

"Dia telah berhenti berhubungan seks dengan istrinya setelah mereka memiliki anak.

Dia terlalu lelah dan mereka hanya karena kebiasaan berhubungan seks.

Dia fantastis di tempat tidur dan kami akan bertemu untuk berhubungan seks di hotel-hotel dekat stasiun setelah dia melakukan perjalanan kembali dari perjalanan ke London," ujarnya.

"Ketika saya berkata kepadanya, 'Tidak ada telepon di kamar tidur', dia hanya tertawa dan berkata: 'Kamu jauh lebih menarik daripada Samsung saya!'" imbuhnya.

Perselingkuhan keduanya melibatkan seorang koki yang istrinya menutup mata terhadap perselingkuhannya.

"Dia selalu berselingkuh dan istrinya tahu bahwa dia bermain-main.

Dia menutup mata selama dia tidak pernah bermalam dengan kekasih dan dia membuat segalanya santai dengan kekasihnya.

Itu cocok untukku karena aku tidak mencari sesuatu yang serius." ujarnya.

Chloe berbicara setelah survei baru terhadap 2.000 orang mengungkapkan pembunuh gairah terbesar pria dan wanita.

Ponsel yang ditampilkan di kedua daftar yang dilakukan oleh IllicitEncounters, karena wanita mengklaim mematikan terbesar mereka adalah anak-anak yang memeriksa skor sepak bola saat berhubungan seks.

Sebagian besar wanita (85 persen) dan pria (82 persen) memiliki ponsel di samping tempat tidur mereka ketika mereka bercinta.

Sementara itu, 58 persen wanita dan jumlah pria yang sama (54 persen) mengatakan mereka telah memutuskan hubungan seks untuk menjawab panggilan selama pergolakan gairah.

"Telepon adalah pembunuh gairah untuk kedua jenis kelamin.

Mengincar ponsel Anda lebih asmara daripada pasangan Anda merusak suasana hati," ujar Jessica Leoni, pakar seks dan hubungan di IllicitEncounters.com.

"Jauh lebih baik untuk mematikan ponsel Anda sebelum Anda menjadi bersemangat," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Joni)