ISI CHAT Bharada E dengan Tunangan, Jadi Senjata Kuak Janji Manis Sambo-Putri: Lagi Sama Bapak Ibu
Bharada E menunjukkan bukti Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah janjikan uang Rp 1 miliar. Bukti tersebut terekam dalam chatnya dengan tunangan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Chat Bharada E dan tunangannya, Ling Ling ternyata berguna untuk membongkar bukti bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah menjanjikan uang Rp 1 miliar.
Uang tersebut diberikan sebagai balasan karena Bharada E telah menuruti perintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Seperti apa isi chat Bharada E dan Ling Ling?
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E akhirnya menunjukkan bukti pamungkas bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah menjanjikannya uang Rp 1 miliar.
Janji itu diakui Bharada E adalah sebagai 'bayaran' usai ia membunuh Brigadir J.
Atas pengakuan Bharada E tersebut, pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak mengakuinya.
Baca juga: GESTUR Putri Tak Seperti Korban Pelecehan? Pakar Soroti Sikap Istri Ferdy Sambo saat Sidang: Aneh
Namun bak tak bisa mengelak, Bharada E ternyata punya bukti foto saat ia ditemui Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beberapa hari usai Brigadir J meninggal.
Dalam persidangan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat hari ini, Selasa (13/12/2022), Bharada E bertindak sebagai saksi persidangan untuk dua terdakwa, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Bharada E pun membongkar skenario keji Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi guna membunuh Brigadir J.
Selain itu, Bharada E juga membongkar momen saat ia dan dua terdakwa lainnya, Kuat Maruf dan Ricky Rizal dijanjikan uang setelah Brigadir J terbunuh.
Bukan cuma ucapan, Bharada E pun menunjukkan bukti foto saat pertemuan antara ia, Kuat Maruf, Ricky Rizal, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Di foto ini apa yang nampak?" tanya majelis hakim Wahyu Iman Santosa dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
"Ada tangan dan kaki yang mulia, yang dilingkari merah," pungkas Richard.
"Kaki ini siapa?" tanya hakim.
"Kaki itu FS, duduk di dekat saya. Yang depan itu ibu PC pada saat di provos," ujar Richard.