Breaking News:

Berita Viral

Anaknya Berkulit Putih & Berambut Pirang, Wanita Dituduh Selingkuh Oleh Mertua, Terungkap Fakta Pilu

Wanita ini dituduh selingkuh oleh mertua gara-gara anaknya berkulit putih dan berambut pirang. Akhirnya terungkap fakta pilu.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Ika Putri Bramasti
eva.vn
Wanita ini dituduh selingkuh oleh mertua gara-gara anaknya berkulit putih dan berambut pirang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Wanita ini dituduh selingkuh oleh mertua gara-gara anaknya berkulit putih dan berambut pirang.

Pasangan asal Vietnam terkejut dan sedih melihat kondisi anaknya setelah dilahirkan.

Karena kondisi sang anak, wanita bernama Ka Riem sampai dituding selingkuh oleh mertua.

Mertua tercengang melihat sang cucu yang lebih mirip orang asing dibanding rekan senegaranya.

Meski kerap mendapat tudingan, Ka Riem dan sang suami saling menguatkan bahwa semua ini adalah takdir Tuhan.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Tak Beri Tahu Mertua Kalau Cerai, Wanita Ini Masih Berkunjung Beri Hadiah, Haru Setelah Terbongkar

Dilansir dari eva.vn, Selasa (13/12/2022), ibu mertua sempat sulit menerima kondisi sang cucu yang memiliki kulit putih dan rambut pirang.

Mertua Ka Riem membandingkan kondisi cucu dengan anak pada umumnya, terutama di Vietnam.

"Di daerah ini, setiap anak lahir dengan rambut hitam, mata hitam, dan rambut cokelat.

Tapi cucu saya memiliki kulit putih dan rambut pirang.

Jadi saya tidak bisa menerima kenyataan itu, salahkan menantu perempuan, dia selingkuh," terang ibu mertua.

Ka Riem dan sang suami diketahui memiliki tiga anak laki-laki.

Semuanya berkulit putih dan berambut pirang.

Ka Riem baru menyadari jika anaknya menderita albinisme setelah putra keduanya lahir.

Dokter mengatakan jika itu penyakit langka di Vietnam.

"Saat itu banyak orang menuduh saya bahwa putra pertama saya hasil dari perselingkuhan dengan orang asing.

Hingga setelah anak kedua lahir, kami berdua baru tahu bahwa itu adalah penyakit albino," curhat Ka Riem.

Sang suami, K'Mot juga membagikan curhatan pilunya bahwa anak-anaknya dijauhi warga sekitar.

"Setiap kali mereka pergi, seseorang akan mengatakan ini dan itu, membuat mereka bertiga mencela diri sendiri dan tidak berani pergi kemana-mana.

Anak-anak mengatakan kepada saya dan istri bahwa dijauhi itu menyedihkan, tapi tidak seseram ketika melihat matahari," terag K'Mot.

Ketiga anak asal Vietnam ini menderita albino.
Ketiga anak asal Vietnam ini menderita albino. (eva.vn)

K'Mot kian sedih ketika melihat ketiga putranya terpapar sinar matahari.

Ia mengaku belum bisa membawa mereka untuk berobat karena keterbatasan biaya.

“Saya tahu anak saya albino, tapi karena kesulitan keluarga, saya dan istri belum bisa membawa anak ke rumah sakit untuk berobat.

Sangat sedih ketika melihat mereka kulitnya memerah karena terkena sinar matahari," sambungnya.

K'Mot dan Ka Riem merupakan bekerja sebagai buruh upahan.

Ka Riem sangat ingin membangun kamar mandi agar anak-anaknya bisa menggunakan air bersih.

Bahkan, wanita itu berharap bisa membelikan banyak pakaian panjang serta kaca mata untuk ketiga putranya. 

"Saya khawatir dengan kondisi kesehatan mereka, sekarang saya harus menumpang toilet ke rumah kerabat.

Saya berharap saya memiliki cukup uang untuk membangun kamar mandi dengan air sumur yang bersih.

Terlebih lagi, saya berharap bisa membelikan mereka baju panjang dan kacamata untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Ketika semua sudah terpenuhi, saya merasa sudah lega," pungkasnya.

Kisah lain - VIRAL Kakak Tega Habisi Nyawa Adik Penderita Albino, Berniat Untuk Dijadikan Tangkal Sihir

Seorang kakak diduga membunuh adiknya lantaran ingin menjual bagian tubuh sebagai tangkal sihir.

Seorang pria di Lilongwe, Malawi dituduh membunuh saudaranya yang menderita albino, sebab ia ingin menjual bagian tubuh korban untuk dijadikan tangkal sihir.

Korban yang diidentifikasi sebagai Macdonald Masumbuka diyakini telah dibunuh oleh saudara laki-lakinya serta empat pria lainnya di Malawi pada tahun 2018.

Saat persidangan berlangsung di Pengadilan Tinggi Malawi, Selasa, semua tersangka divonis pekerjaan berat seumur hidup, dikutip dari OHBULAN!, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, seorang herbalis, seorang pendeta, seorang polisi dan dua pria lainnya juga divonis 30 tahun penjara karena terlibat dalam penjualan bagian tubuh korban.

Ilustrasi pembunuhan.
Seorang kakak didakwa pembunuhan berencana karena habisi nyawa adik ()

Baca juga: TERBAKAR Cemburu, Suami Nekat Bunuh Istri, Terbongkar Setelah Tetangga Temukan Ini

Sebelumnya, korban berusia 22 tahun dilaporkan hilang di distrik Machinga pada Februari 2018.

Namun, tubuh dan kepala korban ditemukan sebulan kemudian, dalam keadaan tangan dan kakinya telah diamputasi.

Menurut Hakim Dorothy Nyakaunda Kamanga, Masumbuka dibunuh secara brutal di kuburan, setelah sebelumnya dikhianati oleh orang-orang terdekatnya.

Ia juga menjelaskan kalau pembunuhan itu telah direncanakan dengan matang.

Sebagai informasi, albino sendiri sebenarnya telah lama menjadi sasaran pembunuhan di Malawi dan beberapa negara lain di sekitar Great Lakes of Africa.

Bahkan, dukun di daerah tersebut menyatakan bahwa albino memiliki kekuatan magis.

Lebih mengerikan, ternyata bagian tubuh dan tulang mereka juga digunakan dalam acara ritual.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Vidya)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
VietnamselingkuhKa Riem
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved