Berita Viral
Penerbangan Dibatalkan, 13 Penumpang yang Tak Saling Kenal Ini Sewa Mobil Bersama, Ini yang Terjadi
Setelah penerbangan mereka dibatalkan, 13 orang penumpang yang tak saling kenal sewa mobil bersama, berikut kisah lengkapnya.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah penerbangan mereka dibatalkan, 13 orang penumpang yang tak saling kenal sewa mobil bersama, seperti apa kisah lengkapnya?
Diketahui, penerbangan awal mereka pada 4 Desember dari Orlando ke Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat ditunda dua kali dan kemudian dibatalkan.
Calon penumpang harus menunggu 48 jam hingga penerbangan berikutnya.
Saat para pelancong yang terlantar berkeliaran di sekitar meja layanan pelanggan, seorang wanita yang giat meneriakkan undangan, dia akan mendapatkan kendaraan sewaan dan siapa saja yang ingin mengemudi bersamanya dapat bergabung.
Dengan banyak yang tidak dapat menunda rencana mereka selama dua hari, sejumlah orang mengikuti tawaran tersebut.
Baca juga: Tagihan Listrik Mencapai Rp 415 Juta, Wanita Ini Lakukan Aksi Protes: Ambil Saja Rumahku
Dikutip TribunStyle dari Mirror, perempuan tersebut bernama Alanah, ia adalah salah satu dari mereka yang bergabung dalam perjalanan ke utara menuju Knoxville.
Selama 10 jam berikutnya, pertemanan terjalin, tidur siang, dan setelah Alanah mulai memposting pembaruan di TikTok, ratusan ribu orang menonton untuk mengikuti perjalanan tersebut.
Dia mengatakan kepada Today.com: "Jadi kami memposting video dan sepertinya kami tidak benar-benar berpikir akan ada hasilnya.
Tapi dalam 30 menit itu mulai mendapatkan ratusan ribu penayangan,"
Saat perjalanan berlanjut, kru pelancong yang beraneka ragam terus memperbarui pengikut di TikTok Alanah dan mendapatkan banyak pengikut.

Baca juga: Direkam Saat di Kamar Mandi, Gadis Syok Ternyata Pelakunya Calon Kakak Ipar, CCTV Jadi Bukti
Setiap kali mereka memperbarui halaman, angka tontonan terus meningkat sehingga menimbulkan banyak kegembiraan dan tidak banyak tidur.
Alanah mengatakan dia hanya bisa menutup mata selama 20 menit sepanjang malam.
Keesokan paginya grup tersebut tiba di Knoxville dan berpisah tetapi beberapa telah setuju untuk tetap berhubungan, membuat grup Whatsapp .
Alanah juga mengatur untuk pergi ke malam karaoke dengan salah satu penumpang lainnya.
Orang-orang terus menonton pembaruan Alanah dan merenungkan mengapa postingannya menjadi begitu populer, Alanah berkata: "Saya merasa sebagian besar dari itu, karena dalam video saya, Anda dapat dengan jelas melihat perbedaan kami.
Dan Anda tahu saya merasa kami sangat terpecah sekarang dan untuk dapat melihat sekelompok orang asing yang sama sekali berbeda satu sama lain, berkumpul dan nikmati situasi gila bersama.
Salah satu penumpang lainnya, Michelle Miller menggemakan pemikiran serupa.
Dia berkata: "Ini adalah pesan utama yang dibawa pulang: Mengapa ini menjadi viral? Mengapa kami memiliki 20.000 komentar dari orang-orang yang senang (tentang) viralnya semua itu?
"(Karena) ini tentang bersatu ketika hidup memberimu situasi, kamu mengubahnya menjadi sesuatu yang luar biasa."

Ajaib pria selamat meski ditembak di kepala belakang
Seorang pria berhasil selamat dari tembakan di kepala belakang. Lantas bagaimana kondisinya sekarang? Berikut kisah lengkapnya.
Pria berusia 24 tahun yang tidak disebutkan namanya, dari Brasil menjadi korban penembakan.
Ia sedang keluar dengan teman-temannya ketika seorang pria mendekat dari belakang dan tampaknya menembak kepalanya, menurut gambar CCTV.
Ajaibnya, korban bisa berlari menjauh, sebelum pergi ke kafe terdekat untuk meminta bantuan.
Baca juga: Tagihan Listrik Mencapai Rp 415 Juta, Wanita Ini Lakukan Aksi Protes: Ambil Saja Rumahku
Gambar-gambar menyedihkan itu terekam di CCTV pada Sabtu malam (3 Desember), di kotamadya dan dibagikan ke seluruh media Brasil.
"Di rumah sakit dia menjalani CT scan dan ternyata dia mengalami patah tulang di vertebra serviks pertama," kata dokter yang merawatnya, dikutip TribunStyle dari Daily Star, Jumat (9/12/2022).
"Cedera jenis ini tidak sesuai dengan kehidupan atau dapat membuat korban setidaknya lumpuh, tetapi dia sangat beruntung. Itu adalah keajaiban."
Globo melaporkan bahwa tersangka menyerahkan diri ke polisi ketika dia mengetahui bahwa dia dituduh oleh korban.
Dia ditangkap tetapi memberikan kesaksian dan menyangkal kejahatan tersebut, mengatakan dia bahkan tidak terlihat seperti penembak di klip CCTV.

Baca juga: Direkam Saat di Kamar Mandi, Gadis Syok Ternyata Pelakunya Calon Kakak Ipar, CCTV Jadi Bukti
Dia juga menyatakan bahwa dia menggunakan semua sumber daya yang diperlukan untuk "menghentikan pemaksaan ilegal".
Sementara itu, petugas medis mengatakan peluru menembus bagian belakang kepala korban, menembus leher dan mematahkan beberapa gigi.
Gambar menunjukkan dia dengan santai duduk di tepi jalan sambil dirawat karena cedera yang biasanya fatal.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Maringa dan sedang menunggu operasi, menurut laporan.
Dalam sebuah pernyataan, rumah sakit mengatakan: "Dia berada di ruang gawat darurat, sadar, berorientasi dan bernapas tanpa bantuan peralatan.
Menerima bantuan medis dan menunggu dipindahkan ke rumah sakit rujukan untuk melakukan operasi."
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>