Jelang Kirab Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Beberapa Titik Dipasang Janur Kuning, Ini Artinya

TRIBUNSTYLE.COM - Tasyrakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono rencananya digelar di Pura Mangkunegaran, Solo.

Untuk menuju Pura Mangkunegaran, Kaesang dan Erina akan dikirab menggunakan kereta kencana milik Presiden Jokowi.

Rencananya, Kaesang dan Erina akan dikirab dari rumah dinas walikota Surakarta, Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.

Rute kirab akan melewati perempatan Ngarsopuro yang kini telah terhias janur kuning melengkung.

Lantas, apa makna dari janur kuning yang terhias menjelang acara tasyakuran?

Menjelang acara tasyakuran Kaesang dan Erina, janur kuning telah terhias di perempatan Ngarsopuro hingga kawasan Mangkunegaran.

Di sejumlah titik telah terhias janur kuning yang melengkung.

Ternyata, janur kuning tersebut memiliki makna dan filosofi khusus dalam pernikahan.

Dikutip dari TribunSolo.com, janur kuning dimaksudkan untuk mengingatkan kedua calon pengantin kepada Maha Suci yang memiliki surga.

Janur kuning juga dapat diartikan bahwa manusia dalam menggapai tujuan yang suci harus diniatkan karena Allah SWT.

Dalam upacara pernikahan, janur kuning juga dijadikan simbol harapan.

Baca juga: Isi Souvenir Akad Nikah Kaesang Pangarep & Erina Gudono, Barang Rumah Tangga yang Unik dan Estetik

Janur kuning menjadi simbol harapan agar pengantin dapat mengarungi bahtera rumah tangga yang indah.

Dengan demikian, pengantin diharapkan dapat hidup bahagia sepanjang menjalani kehidupan berumah tangga.

Untuk pemasangannya, janur kuning memiliki tata cara khusus.

Tak sembarang orang dapat memasangnya tanpa tata cara.

Dalam pemasangannya, janur kuning ini tak boleh digunting.

Oleh sebab itu, janur kuning ini cukup disuwir-suwir saja.

Dibalik itu, ada maknanya tersendiri mengapa janur tersebut tak boleh digunting.

Hal ini sebagai simbol agar pernikahan yang akan dijalani meskipun nanti akan ditimpa sejumlah persoalan sampai perasaannya seperti disuwir-suwir, pasangan suami istri harus tetap tabah menjalani kehidupan rumah tangga.

Sementara itu, arti janur kuning melengkung adalah seseorang telah memutuskan dirinya untuk berumah tangga.

Baca juga: Jokowi Pasrah ke Kaesang Soal Jumlah Cucu, Adik Gibran Serahkan ke Istri: Saya Terserah Erina Saja

Dengan demikian, diharapkan, selama menjalani biduk rumah tangga, pasangan akan hidup bersama dalam hubungan yang diberkahi oleh Tuhan.

Selain itu, pasangan dapat hidup tenang dan bahagia dalam sebuah ikatan kasih sayang yang suci.

Sementara itu, janur kuning yang belum melengkung memiliki arti motivasi.

Janur kuning yang belum melengkung berarti agar baik pria maupun wanita, keduanya masih harus memperjuangkan pujaan hati agar saling mencintai.

Oleh sebab itu, jika pasangan menggelar pernikahan, maka janur kuning melengkung akan terhias di sejumlah titik.

Penempatannya pun biasanya dipasang di perempatan jalan.

Baca juga: Perasaan Jan Ethes Selesai Bertugas Jadi Pembawa Cincin Nikah Kaesang & Erina, Cucu Jokowi Malu-malu

Dekorasi pernikahan Kaesang dan Erina di Loji Gandrung hampir rampung

Sebagai tempat pemberangkatan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sebelum dikirab, Loji Gandrung atau rumah dinas Walikota Surakarta turut dihias.

Berbagai pernak-pernik dekorasi telah menghiasi venue pemberangkatan sebelum dikirab.

Vendor dekorasi juga telah memasang panggung berbentuk 'L' yang akan dilewati mempelai.

Panggung tersebut memiliki ukuran yang tak begitu tinggi.

Meski demikian, panggung tersebut tetap disediakan tangga turun yang mengarah ke sekitar air mancur.

Hal itu tentu membuat penampakan venue menjadi tampak apik.

Selain itu, karpet merah juga telah disiapkan.

Sementara itu, latar pengantin juga telah terpasang rapi.

Latar pengantin Kaesang dan Erina terbuat dari pondasi triplek.

Ornamen warna emas telah terpasang menghiasi latar pengantin.

Warna emas yang terpasang tersebut membuat kesan elegan pada pernikahan tersebut.

Terlebih lagi, ornamen-ornamen tersebut berbentuk flora dan fauna.

Ada bentuk harimau, rusa, dan burung.

Selain itu, ornamen daun sulur juga menghiasi latar pengantin pernikahan.

Ornamen flora dan fauna tersebut membuatnya terkesan lebih hidup.

Latar panggung telah tertata rapi dari pintu masuk hingga ruang tamu Loji Gandrung.

Dikutip dari TribunSolo, Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama menuturkan proses pemasangan dekorasi dilakukan sejak h-3 kirab pengantin Kaesang dan Erina.

Itu dimulai dengan pemasangan kerangka atau konstruksi dekorasi.

"H-2 kemarin mebel, h-1 mulai merangkai bunga-bunga inti di kanan kiri pelaminan nanti malam (selesai)," ujar Pandji, Sabtu (10/12/2022) yang dikutip dari TribunSolo.

Sejumlah bunga putih telah terpasang menjadi dekorasi.

Bunga putih yang sudah dirangkai oleh para petugas dekor di Loji Gandrung.

Termasuk juga daun-daun di bagian latar untuk memberikan aksen hijau di layar hitam dan emas.

Adapun bunga-bunga putih itu disusun tidak simetris.

"Dinamik asimetris. Kita bikin dinamis untuk memberi perbedaan antara lokasi kirab dengan tempat tasyakuran," ujar Pandji.

Adapun karpet merah juga sudah mulai didata di bawah panggung.

Itu membentuk huruf 'L' hingga menuju ke gerbang keluar Loji Gandrung.

Karpet tersebut rencananya akan dilewati Kaesang dan Erina sebelum naik ke atas kereta kencana.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait Jokowi Mantu >>>