Selebrita
TAK CUMA Ngunduh Mantu, Erina Ternyata Ultah 11 Desember, Apa Kado Spesial dari Kaesang? 'Sabar'
Pada 11 Desember 2022 mendatang, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan jalani acara ngunduh mantu di Solo. Di hari itu, Erina Gudono ternyata ultah.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kaesang Pangarep akan segera menikah dengan pujaan hatinya, Erina Gudono.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut bakal melaksanakan akad nikah pada Sabtu, 10 Desember 2022 di Yogyakarta. Sementara pada 11 Desember 2022 mendatang, ia dan Erina Gudono menggelar ngunduh mantu di Solo.
Selain ngunduh mantu, Erina Gudono ternyata juga merayakan ulang tahun pada 11 Desember 2022. Lantas, apa kado dari Kaesang Pangarep?
Tanggal 11 Desember akan menjadi waktu yang istimewa sekaligus membahagiakan bagi Erina Gudono.
Ia bakal secara resmi menyandang status istri Kaesang Pangarep.
Di hari itu, Erina ternyata juga merasakan kebahagiaan lain.
Ya, 11 Desember merupakan tanggal kelahiran Erina.
Baca juga: Kaesang dan Erina Gudono Undang 6 Ribu Tamu, Semuanya Pakai Transportasi Umum, Dilarang Bawa Amplop
Perempuan bernama lengkap Erina Sofia Gudono itu lahir 11 Desember 1996 di Philadelphia, Pennyslvania, Amerika Serikat.
Kaesang mengatakan dirinya sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk Erina.
"Ada kado khusus (buat Erina)," kata dia.
"Dianya ulang tahun tanggal 11 (Desember)," tambahnya.
Kendati demikian, Kaesang enggan membeberkan secara detail kado khusus apa yang sudah disiapkan olehnya.
Itu akan diketahui saat hari prosesi pernikahan nanti.
"Sabar tiga hari lagi," katanya.

Kaesang dan Erina Gudono Undang 6 Ribu Tamu, Semuanya Pakai Transportasi Umum, Dilarang Bawa Amplop
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menjalani acara pernikahan.
Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pun bakal dibanjiri tamu undangan.
Pihak keluarga dan penyelenggara ternyata sudah menyiapkan beberapa larangan yang tak boleh dilakukan oleh tamu undangan yang hadir, di acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran mengungkapkan salah satu larangan untuk hadir di acara pernikahan adik bungsunya.
Yakni tamu undangan dilarang bawa amplop.
Tradisi memberikan amplop berisikan uang saat hadir di pernikahan adalah hal lumrah di Indonesia.
Namun hal itu tidak berlaku di acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Baca juga: Sumbang Suara Emas, Gibran Akan Nyanyi 10 Lagu di Pernikahan Kaesang dan Erina, Setiap Hari Latihan

Gibran Rakabuming mengungkapkan bahwa, Presiden Jokowi dan keluarga tidak menerima amplop dan sumbangan dari tamu undangan yang hadir.
Gibran mengatakan hal itu bukan lah hal baru dilakukan, pasalnya saat pernikahannya pun juga dilarang untuk memberikan sumbangan.
“Iya memang (tidak menerima amplop). Zamanku kan yo ora (nggak) menerima sumbangan.
Nggak ada sumbangan ya, nggak usah bawa sumbangan,” kata Gibran Rakabuming, dilansir Kamis (7/12/2022).
Keluarga Kaesang dan Erina Gudono tak ingin merepotkan tamu undangan yang hadir untuk memikirkan jumlah sumbangan dalam amplop yang akan diberikan.
Gibran mengatakan bahwa, kehadiran tamu undangan dalam pesta pernikahan adik bungsunya itu sudah menjadi hal yang membahagiakan bagi keluarga.
“Intinya kita nggak mau merepotkan tamu yang kita undang.
Kita didatangi tamu undangan bisa rawuh aja sudah seneng,” ujar Gibran.
Meski begitu, untuk karangan bunga masih diterima.
Baca juga: Dear Tamu Undangan Pernikahan Kaesang & Erina, Dilarang Kenakan Batik Parang Lereng, Ini Alasannya

Tamu Diangkut Menggunakan Transportasi Umum
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Al Qudussy mengungkapkan, pihak penyelenggara sudah menyiapkan 15 kantong parkir untuk para tamu undangan.
Nantinya para tamu undangan akan diangkut menggunakan transportasi umum menuju Puro Mangkunegaran.
Kendaraan yang disiapkan berupa bus, becak, dan andong.
“Untuk becak dan andong jumlahnya masih didata,"
"Sedangkan untuk shuttle bus ada sebanyak 220 unit,” ungkap Iqbal.
Jumlah undangan yang disebar untuk pernikahan Kaesang dan Erina sekitar 6.000.
Tamu yang ada di 12 hotel akan diangkut menggunakan bus.
Sedangkan tamu yang memarkirkan kendaraannya di 15 kantong parkir yang sudah disediakan, akan diangkut menggunakan andong dan becak.
15 kantong parkir yang disiapkan ada di halaman Puro Mangkunegaran, PTPN, Aspol Beskalan, SD Beskalan, halaman Pengadilan Negeri, Museum Radya Pustaka, halaman belakang Hotel Novotel, halaman Galabo, dan halaman Bank Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
Baca juga: Kegigihan Kaesang Demi Dapatkan Hati Erina Gudono, Tetap Berusaha Meski Dicuekin: Lucu Kalau Diingat

Dilarang Pakai Batik Motif Parang atau Lereng
Larangan lainnya yakni pihak keluarga Jokowi melarang tamu undangan hadir mengenakan batik dengan motif parang atau lereng.
Ternyata dalam lingkungan Puro Mangkunegaran pada masa tertentu, ada motif batik larangan yang tak boleh dipakai oleh orang biasa.
Batik itu adalah motif parang, di mana hanya boleh dikenakan oleh Adipati dan keluarganya.
Hal ini masuk ke dalam sejarah berdirinya Dinasti Mataram.
Gibran pun sudah mengumumkan hal tersebut saat hadir di tasyakuran Kaesang dan Erina.
“Untuk masuk Puro Mangkunegaran nggak boleh pakai batik parang atau lereng,” ujar Gibran.
Baca juga: Sukses Bikin Kaesang Klepek-klepek, Ternyata Begini Sosok Erina Gudono di Mata Jokowi, Mantu Idaman?
Melansir dari TribunJogja.com, berdasarkan adat mangkunegaran, batik motif parang memang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.
Murdjiati mengungkapkan, batik motif parang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunan hingga para bangsawan dan bupati.
Aturan tersebut berlaku di Yogyakarta maupun Solo.
"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya," kata Murdjiati yang dikutip TribunStyle.com dari TribunJogja.com, Selasa (6/12/2022).
"Ini diatur dalam peraturan keraton," ucapnya.
Meski demikian, Murdjiati mengatakan bahwa ketentuan peraturan motif batik tersebut hanya berlaku di dalam lingkungan Keraton.
Sehingga masyarakat umum masih diperbolehkan mengenakan batik parang asalkan di luar Keraton.
(TribunSolo.com/Adi Surya)(TribunLampung.com)
Diolah dari artikel TribunSolo.com dan TribunLampung dengan judul: 11 Desember Hari Ulang Tahun Erina, Kaesang Siapkan Kado Khusus saat Prosesi Pernikahan dan 6 Ribu Tamu Kaesang dan Erina Pakai Transportasi Umum, Dilarang Bawa Amplop
Baca artikel lainnya terkait Kaesang Pangarep di sini>>