Berita Viral
Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Nangis Lihat Foto Suaminya, Kesehariannya Terungkap, Tetangga Curiga
Keseharian R, istri Agus Sujatno pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat diungkap tetangga, jarang keluar kamar.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Agus Sujatno alias AS pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat dikenal tertutup oleh tetangganya.
Tak hanya pelaku, sang istri juga jarang bersosialisasi dengan tetangga atau bahkan sekedar keluar dari kamarnya.
Hal itu diungkap oleh tetangganya, Endang (64) yang tinggal di sebuah kontrakan yang ada di Sukoharjo.
Dikatakan oleh Endang, selaku tetangga, R, istri Agus Sujatno alias AS pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung sempat menunjukkan foto suaminya yang tewas kepada tetangga indekos sambil menangis.
Baca juga: Siapa Agus Sujatno Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar? Kapolri: Jaringan JAD, Baru Bebas Penjara
Endang sempat meminta istri Agus bercerita mengenai kondisinya.
Saat itu, dirinya baru selesai memetik daun pisang.
Sambil menangis, R menunjukkan foto suaminya yang tewas kepada dirinya.
"Mbak kalau ada apa-apa itu curhat sama kita. Terus ditunjuk gambarnya begitu menunjukkan gambarnya (suami) saya menjerit," kata Endang kepada wartawan di indekos RT 007, RW 002, Siwal, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).
Dia tidak tahu jika suami R tersebut terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung.
"Semoga selamat ya Mas Agus saya sambil menangis. Terus ini (istri Agus bilang) sudah enggak ada, Bu," sambung dia.
Mendengar teriakannya itu, jelas Endang tetangga sekitar indekos berdatangan untuk menenangkan istri Agus tersebut.
"Kita enggak tahu apa-apa memang. Dia hanya (menunjukkan foto) sekelibat saja," kata dia.
Dikatakan oleh Endang, Agus tinggal bersama anak dan istrinya di sebuah kontrakan yang ada di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Agus Sujatno diketahui tinggal bersama anak dan istrinya di di antara dua kamar yang ada di kanan kirinya.
Kamar yang ada di sebelah kirinya ditinggali oleh tetangga yang bernama Bu Endang.
Sementara itu, kamar di sebelah kanannya di tinggali pasangan suami istri lainnya.
Meski hanya terpisahkan oleh dinding bata, namun Endang mengaku tak begitu akrab dengan pelaku dan istrinya.
Ia mengatakan kalau sang istri tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga.
Bukan cuma itu, istri Agus itu bahkan hampir tak pernah ke luar dari rumah kontrakan.
Padahal menurutnya, dia dan tetangga kontrakan lainnya kerap duduk ngobrol di depan kamar.
"Dia itu tidak pernah keluar. Kenalnya hanya kenal-kenal biasa saja.
Beda dengan kita-kita ini yang setiap hari jagongan (mengobrol)," ujarnya dikutip TribunStyle.com dari Tribun Solo, Rabu.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astanaanyar Bandung, 3 Polisi Luka-luka, Pelaku Terobos Apel Pagi
Bukan tak kenal dengan RS saja, Endang bahkan mengaku tambah tak kenal lagi dengan AS.
Meski bersebelahan dia tak pernah berbicara langsung dengan AS.
Bahkan menurutnya, setiap pagi ia selalu melihat AS pergi bekerja.
"Kalau pagi pas (AS) berangkat saya sapa. Berangkat mas?. Udah sebatas itu saja," ujarnya.
Meski tertutup, dia awalnya merasa curiga dengan kepribadian tetangganya itu.
Dia pun cuek-cuek saja.
Tetangga kontrakan yang terpisah dinding saja tak kenal apalagi tetangga yang tak satu kontrakan.
Rengga dan Bu Amin dua warga yang tinggal tak jauh dari rumah kontrakan AS itu mengungkapkan hal senada.
Tak kenal baik dengan AS yang sudah tinggal di Dukuh ini.
Hanya saja, keduanya kerap melihat AS pergi ke masjid.
"Dia itu orangnya tertutup kok.
Paling ketemu pas dia jalan ke Masjid saja atau dia lagi cari anaknya yang masih kecil," ujar Rengga.
Baca juga: Diusir Setelah Banting Meja, Pemabuk Balas Dendam, Taruh Bom Molotov di Bawah Mobil Pemilik Kedai

Penjaga Warnet
Seno yang mengenal Agus Sujatno sedari kecil mengatakan bahwa pria kelahiran tahun 1988 itu memang sudah sedari kecil tinggal di RW 11, Desa Cibangkong, Batununggal, Bandung.
Hingga SMA, Agus Sujatno tinggal bersama kakek dan ibunya di rumah tersebut.
Sementara ayah Agus Sujatno sudah bercerai dengan ibunya.
Menurut Seno, saat kecil Agus Sujatno termasuk sosok anak yang pendiam. Biasanya, ia hanya bergaul dan keluar rumah seperlunya saja.
Agus Sujatno remaja disebut lebih suka berada di dalam rumah.
“Gaul tapi seperlunya sama sebayanya biasa saja kebanyakan banyak di dalam,” kata Seno seperti dimuat video TribunJabar.id pada Rabu (7/12/2022).
Kemudian kata Seno, saat lulus SMA, Agus Sujatno sudah jarang pulang ke rumah tersebut.
Ia hanya tahu bahwa pemuda tersebut bekerja sebagai penjaga Warnet.
Ketika itu, Agus Sujatno sudah tidak tinggal lagi di rumah tersebut.
Pria tersebut hanya sesekali pulang ke rumah.
Terakhir, Agus Sujatno pulang ke rumah saat lebaran 1443 H pada bulan Mei 2022 lalu.
Seno mengaku tidak terlalu kenal sosok Agus usai lulus SMA.
Tetangga saja baru mengetahui Agus sudah menikah lantaran pernah pulang ke rumah membawa anaknya.
Padahal, tetangga tidak pernah tahu kapan Agus menikah dan menikah dengan siapa.
Sementara untuk sosok Kakek dan ibu Agus Sujatno cukup terbuka dengan tetangga.
Kakek dan ibu Agus juga dikenal sebagai sosok yang ramah terhadap tetangga.
Diketahui identitas pelaku peledakan bom di Polsek Astana Anyar Bandung terungkap.
Sosok bernama Agus Sujatno merupakan residivis Nusakambangan dengan kasus terorisme.
Baca juga: Heboh Surat Ancaman Bom Jelang Konser NCT 127 di BSD, Polisi Gerak Cepat, Jaehyun Cs Batal Tampil?

Digeledah Densus 88
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menggedelah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno (AS) alias Abu Muslim.
Penggeledahan terjadi di Dukuh Blotan, RT 07, RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (7/12/2022).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pihaknya hanya melakukan backup pengamanan saat penggeledahan dilakukan oleh tim Densus 88 Anti Teror itu.
"Kita hanya diminta untuk membantu memfasilitasi dan memediasi dengan Pak RT, RW juga pemilik dari kontrakan ini," kata dia kepada TribunSolo.com.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu memang pernah tinggal di rumah kontrakan itu namun sekitar satu bulan lamanya yang bersangkutan tidak lagi menempati kos tersebut.
"Kalau detail lain, nanti teman-teman Densus 88 yang menyelidiki lebih dalam. Kalau kita hanya melakukan pengamanan saja," kata AKBP Wahyu.
Kapolres menambahkan, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Menurutnya rilis akan dilakukan oleh Mabes Polri.
(TribunBogor/Vivi, Kompas/Labib)
Artikel ini diolah dari TribunBogor dengan judul: Sosok Istri Pelaku Bom Bunuh Diri, Tak Pernah Keluar Kamar hingga Sempat Dicurigai Tetangga