Ferdy Sambo Arogan Bentak Senior, Susanto Menangis Ungkap di Persidangan: Jendral Sudah Bisa Ngegas
Biasanya halus kepada senior, Ferdy Sambo disebut kasar saat memerintahkan untuk melancarkan aksinya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Perlakuan Ferdy Sambo terhadap senior akhirnya terungkap.
Dia selalu menggembar-gemborkan menghormati senior, namun perilaku kasarnya diungkap Susanto Haris.
Biasanya dia memang memakai bahasa halus, namun mengeluarkan kata yang kasar untuk kasus ini.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: DIKUAK Ricky Rizal, Putri Candrawathi Suka Beri Tawaran, Termasuk Rayu Jadi Ajudan Sambo: Mau Ya
Kombes Pol Susanto Haris, mantan Kabag Gakkum Divisi Propam Polri menangis di persidangan.
Dia menceritakan bagaimana karirnya hancur juga pada saat dibentak-bentak Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu itu.
Meski berpangkat Kombes, Susanto Haris adalah senior Ferdy Sambo di Kepolisian dan Akademi Kepolisian.
Namun pada saat itu, cara Sambo memberikan perintah, disebut Susanto lain dari biasanya.
"Biasanya di almamater kami tidak ada kata kasar. Ini sudah 'Pak Kabag, bawa barang bukti. Jadikan satu dengan senjata'," katanya di dalam persidangan pada Selasa (5/12/2022).
Padahal, di almamater Akademi Kepolisian (Akpol), dia merupakan senior Ferdy Sambo.
"Di almamater kalau senior junior, setua apa sih Pak FS?" ujarnya.
Diceritakannya pula bahwa biasanya, Sambo memegang teguh prinsip untuk menghormati senior tanpa memandang pangkat di kepolisian.
"Pak FS nih selalu bilang 'Selama matahari tidak terbit dari utara dan air laut masih asin, senior tetaplah senior'."