Breaking News:

Berita Viral

Dhio Pembunuh Keluarga di Magelang Tak Menyesal, Kerabat Minta Dihukum Setimpal : Kita Sakit Hati

Kerabat minta Dhio dihukum setimpal karena tak menunjukan rasa berduka meski sudah membunuh satu keluarganya di Magelang dengan cara diracun.

Kolase TribunStyle/Tribunnews
Dhio, pelaku pembunuh satu keluarga di Magelang dengan cara diracun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok DDS alias Dhio (22) hingga kini masih menjadi perbincangan khalayak ramai karena nekat membunuh satu keluarganya di Magelang dengan cara diracun.

Kini, kerabat meminta Dhio untuk dihukum setimpal atas perbuatannya tersebut.

Bukan tanpa alasan, kerabat menilai Dhio tak menunjukkan rasa berduka usai meracuni keluarganya itu.

Seperti diketahui, Dhio tega membunuh kedua orang tuanya dan kakak perempuannya dengan memberikan racun pada minuman yang dikonsumsi keluarganya.

Baca juga: Hidup Berkecukupan, Sahabat Heran Dhio Tega Bunuh Keluarga di Magelang : Padahal Dimanja Orangtua

Atas kejadian ini, pihak keluarga meminta agar tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Hal itu disampaikan oleh Agus Kustiardo yakni kakak kandung dari korban Heri Riyani saat dihubungi TribunJogja.com (grup TribunStyle.com) melalui sambungan telepon pada Senin (5/12/2022) malam.

"Kami dari dua pihak keluarga , baik dari keluarga besar Almarhum Pak Abas yang di Jogja serta keluarga adik saya Almarhumah Heri Riyani di Magelang sudah berembuk kemarin malam tepat tujuh hari kepergian mereka.

Kami sepakat menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib, sudah kami relakan. Pastinya tersangka harus dihukum setimpal dengan apa yang dilakukannya.

Dari kami dua pihak keluarga tidak ada pembelaan untuk tersangka.

Harus menjalani hukuman, orang melanggar hukum mau seenaknya tidak bisa," tuturnya dikutip TribunStyle.com, Selasa, (6/12/2022).

Korban merupakan satu anggota keluarga terdiri dari ayah bernama Abbas Ashari (58), ibu bernama Heri Riyani (54), dan anak sulung bernama Dhea Chairunisa (25).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menyimpan kesedihan yang dalam atas kepergian para korban.

Bahkan, masih belum menyangka para korban yang dikenalnya orang baik itu sudah pergi untuk selama-lamanya.

"Masih merasa kehilangan kesedihan masih ada. Masih terpukul semua kami di sini.

Sedih-sedih, ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga lagi.

Siapapun pasti akan miris dengan kejadian ini," ujarnya dengan suara lirih menahan tangis.

KerabatDhio, si bungsu peracun keluarga di Magelang tampak santai saat polisi olah TKP
Kerabat minta Dhio dihukum setimpal. (YouTube Kompas TV / TV One News)

Baca juga: Demi Tutupi Aksi Bejatnya, Dhio Pembunuh Keluarga di Magelang Simpan Sisa Racun di Barang Mewah Ini

Ia pun mengingat kembali kejadian tragis itu.

Tak pernah terbayangkan olehnya bahwa keponakannya sendirilah pelaku dari pembunuhan sadis ini.

"Tersangka itu benar-benar pandai bermain karakter, sampai saya tidak menyangka ada rencana ini.

Memang saat peristiwa itu terjadi tersangka tidak ada mimik rasa berduka.

Padahal, saya yang baru ditelpon saja langsung lemas sampai sekarang, kalau diingat-ingat kejadian itu lagi," urainya.

Bahkan, hingga saat ini kedua keluarga masih enggan menjenguk tersangka yang sudah ditahan di Mapolresta Magelang.

"Belum pernah (menjenguk tersangka), ya paling nantilah kalau sudah tidak loro hati (sakit hati).

Itupun bukan menjenguk karena iba dengan tersangka, tetapi lebih ke hal lain yang perlu diselesaikan secara keluarga," pungkasnya.

Baca juga: CURHAT Dhio di Hadapan Penyidik, Lama Sakit Hati dengan Perlakuan Ortu, Iri Kakak: Responsnya Beda

Sahabat Heran Dhio Tega Bunuh Keluarganya Sendiri

Kelakuan Dhio tersangka pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, dengan cara diracun satu per satu terungkap.

Setelah sebelumnya, paman Dhio, Sukoco buka suara soal sosok keponakannya itu.

Kini, teman akrab Dhio, yakni Adrinan ikut buka suara mengenai anak kedua dari dua bersaudara tersebut.

Dhio diketahui sebelumnya adalah anak bungsu dari keluarga korban, Abbas Ashar dan Heri Riyani.

Aksi kejam Dhio tega meracuni ayah ibu dan kakak perempuan di Magelang membuat Adrinan heran tak percaya.

Baca juga: Borok Dhio Pembunuh Keluarga di Magelang Terkuak, Ngaku Pernah Jadi Pegawai BUMN, Ini Fakta Aslinya

Melansir dari TribunJateng.com, Sabtu (3/12/2022), Adrinan mengaku sahabatnya mengenal Dhio berasal dari keluarga harmonis dan berkecukupan.

Bagaimana tidak sosok Dhio dikenal kerap dimanjakan orangtua dengan memenuhi segala kebutuhannya.

Apalagi mengingat mendiang Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), selalu memenuhi gaya hidup Dhio yang terbilang memiliki standar tinggi.

"Selama saya mengenal dia, memang dari pihak orangtua penginlah anaknya itu apa-apa enak.

Dari orangtua juga saya rasa kecukupan banget untuk membiayai dia." ungkap Adrinan.

"Bisa dibilang kayak gitu (dimanjakan) sama orangtuanya," tambahnya.

Sebagai sahabat yang cukup dekat, Andrinan mengaku bahwa Dhio memang memiliki standar hidup yang cukup tinggi dibanding teman-temannya.

"Kalau Dhio ya lumayan standar dia agak tinggi memang." ujarnya.

Ia juga dinilai tergolong royal terhadap teman yang dekat dan membuatnya nyaman.

"Dia royal tapi pilih-pilih kalau menurut saya, kalau enggak dekat banget dia agak pelit," ungkap Adrinan.

"Kalau sudah benar-benar dia nyaman sama seseorang itu pasti royalnya," tandasnya.

Baca juga: Sering Bohong Keseharian Dhio Anak Tega Racuni Keluarga di Magelang, Kerabat : Suka Hamburkan Uang

Dhio beberkan perlakuan orang tua yang bikin sakit hati
Dhio beberkan perlakuan orang tua yang bikin sakit hati (YouTube tvOneNews)

Akui Iri dengan Sang Kakak Dhea Chairunnisa

Kepada penyidik, Dhio Daffa Syahdilla mengaku sudah memendam sakit hati dengan keluarganya sejak lama.

Pasalnya menurut Dhio Daffa Syahdilla saat ia curhat kepada ayah dan ibunya kerap tidak direspon.

Dhio Daffa Syahdilla merasa orangtuanya lebih perhatian kepada kakak perempuannya.

"Pertama ya rasa sakit hati yang udah lama, intinya dari hal sepele pun kadang saya cerita responnya beda," ucap Dhio Daffa Syahdilla.

"Beda kalau pas sama kakak," imbuhnya.

Mendengar ucapan Dhio Daffa Syahdilla, penyidik tak percaya.

"Itu perasaan kamu saja," ucap penyidik dengan tegas.

Dengan tangan terborgol, Dhio Daffa Syahdilla menegaskan hal tersebut benar terjadi dan bukan perasaanya saja.

"Emang iya pak," ucap Dhio Daffa Syahdilla.

"Saya lihat kebanyakkan kalau saya curhat atau apa enggak dianggap," pungkasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Keluarga Minta Dhio yang Racuni Ayah, Ibu dan Kakaknya Dihukum Setimpal Karena Tak Ada Rasa Berduka

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
DhioMagelangdihukumdiracunSakit HatiTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved