Breaking News:

Berita Viral

Ngaku Dihamili Anak Majikan, ART Dipolisikan saat Minta Tanggung Jawab, Hotman Paris: Kasihan Sekali

Pengacara Hotman Paris soroti kasus ART di Bengkulu yang ngaku dihamili anak majikan, saat minta tanggung jawab malah dipolisikan.

Instagram/YouTube/Hotman Paris
Hotman Paris soroti kasus ART yang ngaku dihamili anak majikan kini justru dipolisikan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea membagikan satu kisah pilu yang didapatkannya dari seorang asisten rumah tangga (ART) di Bengkulu.

Sang ART mengaku dihamili oleh anak majikan tempat dia bekerja.

Pemerkorsaan berlangsung di ruang karaoke keluarga di rumah majikannya.

Imbas aksi tersebut, ART itu kini mengaku sedang hamil enam bulan.

Namun sayangnya, saat minta pertanggungjawaban ART itu justru dipolisikan oleh pihak majikannya.

Baca juga: VIRAL Ibu Dirantai Anak Kandung di Tengah Hutan, Rasakan Panas-Hujan, Hotman Murka: Tangkap Pelaku!

"ART dari bengkulu ini mengadu ke Hotman via telepon. ART ini mengaku dalam keadaan hamil 6 bulan." tulis Hotman Paris mengawali ceritanya, dikutip TribunStyle.com, Senin, (5/12/2022).

Kejadian ini berawal dari ART dipaksa dibawa ke ruang karaoke oleh anak majikannya yang berumur 17 tahun.

"Kejadiannya berawal waktu dia kerja sebagai ART/pengasuh anak diduga dia diperkosa oleh anak majikan yang baru berumur sekitar 17tahunan, dengan cara di paksa diruang karaoke (dalam rumah)." jelasnya.

Namun setelah ART ini hamil dan meminta pertanggung jawaban, anak majikan itu malah melaporkan ART ke Polda Bengkulu dengan kasus tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur.

"Sesudah hamil ART ini meminta pertanggung jawaban akan tetapi skrg majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur." sambungnya.

"Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia di perkosa oleh anak majikan?, apakah ART ini yang merayu anak majikan?, tapi ART ini dalam keadaan menangis menelpon Hotman dari bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak dibawah umur. ART ini umur 20th sedangkan anak majikan baru mendekati umur 18th." bebernya.

Lebih lanjut Hotman Paris menghimbau para aktivis perempuan dan perlindungan anak untuk mengusut kasus ini tuntas untuk segera menemukan fakta kejadian yang sebenarnya.

"Hotman menghibau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Bengkulu untuk memberikan atensi atas kasus ini untuk menemukan fakta kejadian sebenarnya.

Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar." terangnya.

Baca juga: Tantangan Tinju Dihiraukan Hotman Paris, Razman Nasution Mencak-mencak: Dasar Pengacara Pengecut!

"Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus di tegakkan.

Katanya anak majikan ini tubuhnya tinggi besar dan umurnya 17th lebih sehingga ART tidak kuat utk melawan pada saat diperkosa." sambungnya.

"Sekali lagi Hotman belum dapat menyimpulkan pihak mana yg benar dan Hotman tidak mau menuduh siapa pelaku pidananya, apakah ART atau apakah anak majikan?

Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu." bebernya.

"Salam Hotman naik 911!! Mohon Para Pengacara di bengkulu dampingin art ini karena sudah dapat panggilan dari Polisi." sambungnya.

Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga menanyakan kepada Kapolda Bengkulu terkait kasus ART yang lebih dulu melaporkan kasus anak majikan ini namun ditolak oleh pihak kepolisian.

Namun anak majikan yang melaporkan ART ke Polda Bengkulu justru kasusnya diterima oleh pihak kepolisian.

"Bapak Kapolda Bengkulu: apakah benar yang duluan menbuat laporan polisi adalah ART tapi di tolak oleh polisi?

Tapi kemudian anak majikan yang lapor polisi tapi di terima oleh Polisi??." tulisnya.

Untuk kasus yang saat ini tengah diselidiki adalah dugaan persetubuhan dengan terlapor ART yang dilaporkan sang majikan ke Polda Bengkulu.

Penasehat hukum pelapor, Ana Tasia Pase mengatakan kasus ini dalam tahap penyelidikan di Unit PPA Ditreskrimum Polda Bengkulu.

Dari keluarga pelapor, ibu, bapak, dan juga anak atau korban (persetubuhan) juga sudah diperiksa penyidik.

Sementara, dari pihak terlapor, atau ART berinisial IO tersebut, akan diperiksa pada Selasa (6/12/2022).

"Kasusnya sedang berjalan. Yang seharusnya minta didesak ya kita, karena kita pelapor," kata Ana kepada TribunBengkulu.com, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: TAK TAKUT Pamor Hilang? Bocor Alasan Hotman Mau Jadi Lawyer Teddy Minahasa, Padahal Dulu Tolak Sambo

Ibu Dirantai Anak Kandung di Tengah Hutan, Hotman Paris Murka

Sebelumnya, Hotman Paris juga menyoroti kasus ibu dirantai anak kandung di tengah hutan.

Hotman Paris geram hingga meminta polisi cepat bertindak.

Diketahui, ibu di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang lehernya dirantai oleh anak kandungnya itu bernama Ani.

Ani dirantai di tengah hutan, tanpa ada tempat berlindung sama sekali.

Baca juga: VIRAL Ibu Tetap Menyusui Bayinya yang Berusia 5 Bulan Meski Dipasung, Diduga Derita Gangguan Jiwa

Saat hujan Ani akan basah kuyup.

Rantai yang melingkar di leher Ani hanya sepanjang 1 meter, hal tersebut menyebabkan wanita tua itu tak bisa bergerak dengan bebas.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng, saat pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Andri, Ani bahkan tak mengenakan pakaian dengan layak.

Ani hanya mengenakan pakaian dalam yang sangat lusuh.

Merasa iba dengan Ani, Andri lalu memberikan makanan dan membangun tenda sederhana agar wanita tersebut bisa berteduh.

Berkat Andri, berita soal penderitaan Ani sampai ke telinga perangkat desa dan relawan Detik Asa, Asril.

"ODGJ tersebut akan kita evakuasi, kita sudah berada di Puskesmas," ucap relawan DetikAsa Asril, dikutip TribunJakarta dari YouTube Detik Asa.

Pihak Puskemas menjelaskan, Ani berasal dari Lampung, ia lalu diantarkan pihak keluarga ke anaknya yang menetap di Kecamatan Petir.

Bukannya dirawat, anak Ani malah melakukan pemasungan tak manusiawi terhadap ibu kandungnya tersebut.

"Dipulangkan dari Lampung, diantar ke anaknya yang ada di sini, kemudian mungkin karena merasa terganggu, akhirnya dilakukan pasung," ucap pihak Puskesmas Kecamatan Petir.

Lurah, Camat, dan pihak puskemas bersama relawan Detik Asril kemudian mendatangi hutan tempat pemasungan Ani.

Camat setempat menjelaskan Ani baru sekitar lima hari dirantai lehernya.

Nasib ibu yang dirantai di tengah hutan membuat Hotman Paris turun tangan
Nasib ibu yang dirantai di tengah hutan membuat Hotman Paris turun tangan (YouTube Detik Asa via TribunSumsel)

Ani diduga kerap mengamuk dan merusak rumah keluarganya.

"Baru beberapa hari, sekitar lima hari, kalau enggak begini, rusak semua rumah warga, rumah keluarganya," ucap camat.

"Kami tidak menyalahkan pihak keluarga mungkin memang sampai situ kemampuannya, tapi untuk saat ini pasung sudah tidak boleh," imbuh relawan Detik Asa.

Masuk ke dalam tenda, relawan Detik Asa kemudian berusaha mengajak Ani berbincang.

Ani tampak menyambut Asril dengan ramah.

"Saya Asril saya akan membantu ibu, mengeluarkan ibu dari tempat ini. Ini apa bu?" tanya ucap Asril.

"Ini rantai," ucap Ani.

Ani lalu menjelaskan ia mengamuk dan melakukan perusakan karena kesal kerap diledek terkait kondisi matanya.

Ani terlihat merespon setiap pertanyaan relawan dengan baik.

"Pada saat hujan ibu kehujanan, saat panas, ibu kepanasan, ini rantai hanya 1 meter, ibu tidak bisa kemana-mana," ucap Asril.

Sementara itu pihak keponakan Ani, Alfiah mebeberkan alasan mengapa anak wanita tersebut tega merantai leher ibu kandungnya sendiri.

"Kenapa ibu Ani dipasung di tengah hutan dan di pinggir kali?" tanya Asril.

Baca juga: Kisah Tragis Komika Mongol Stres, Ibunda Meninggal Dunia Karena Dipasung, Faktanya Bikin Tercengang

Ilustrasi - anak rantai ibu sendiri di tengah hutan
Ilustrasi - anak rantai ibu sendiri di tengah hutan (Saostar)

"Bibinya ngamuk, merusak rumah, saya mau dipukulin, jadi dipasung," jawab Alfiah.

"Takut lepas makanya dirantai di leher," imbuhnya.

Asril kemudian menngutarakan maksudnya kepada Alfiah, yakni mengevakuasi Ani ke yayasan untuk penderita ODGJ.

"Ibu Ani aku kita evakuasi, akan kita bawa ke yayasan," ucap Asril.

"Setuju, Alhamdulillah, terimakasih," imbuh Alfiah.

Rantai yang mengikat leher Ani, kemudian berhasil dilepaskan oleh relawan dan pihak desa.

Saat rantainya terlepas, Ani menangis haru.

Ia beberapa kali terdengar menjerit memanggil ayahnya.

"Bapak,bapak," ucap Ani pilu.

Saat di bawa relawan ke yayasan menggunakan ambulans, senyum merekah di wajah Ani.

Ani tampak sangat bahagia.

Sementara itu, pengacara ternama Hotman Paris marah melihat seorang ibu di Serang lehernya dirantai oleh anak kandungnya.

Hotman Paris marah melihat seorang ibu di Serang lehernya dirantai oleh anak kandung
Hotman Paris marah melihat seorang ibu di Serang lehernya dirantai oleh anak kandung (Instagram)

Baca juga: TERTEKAN Gara-gara Skripsi, Seorang Mahasiswa Sampai Alami Gangguan Mental dan Dipasung: Hati-hati

Hotman Paris mulanya tampak mengunggah video yang merekam saat ibu yang diketahui bernama Ani tersebut dievakuasi relawan Detik Asa.

Terlihat terpasang rantai di leher Ani.

Ani dirantai anaknya sendiri di tengah hutan di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Banten, karena disebut kerap mengamuk dan merusak.

Namun kenyataanya saat dihampiri relawan, Ani nampak tenang dan bisa diajak berkomunikasi.

Hotman minta polisi turun tangan terkait tindakan tak manusiawi anak terhadap ibu kandungnya tersebut.

Hotman Paris menilai tindakan anak Ani termasuk ranah pidana.

"Ayok Polisi tangkap pelakunya!

Ini tindak pidana! Wilayah Polres mana ini! Hotman 911 mohon agar polisi tangkap pelaku," tulis Hotman Paris.

Tak cuma sekali, Hotman Pari menyoroti kasus ibu di Serang yang lehernya dirantai.

Hotman Paris kembali berharap polisi dapat segera bertindak.

"Polisi Banten Polres Serang agar menyelidiki kasus ini," tulis Hotman Paris geram.

(TribunSumsel/Laily, TribunJatim/Ani Susanti)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Kronologi ART di Bengkulu Ngaku Dihamili Anak Majikan, Minta Tanggung Jawab Malah Dipolisikan

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Hotman ParisARTBengkuludihamili
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved