Diculik saat Bayi, Wanita Ini Akhirnya Bertemu Orang Tua Setelah 51 Tahun, Sempat Diduga Dibunuh Ibu

TRIBUNSTYLE.COM - Diculik saat masih bayi, wanita ini akhirnya bertemu orangtuanya setelah 51 tahun terpisah, seperti apa kisah lengkapnya?

Setelah lima dekade pencarian, seorang wanita di Amerika Serikat yang hilang saat masih bayi, 51 tahun lalu, telah ditemukan dan dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Pada tanggal 23 Agustus 1971, Melissa Highsmith diculik dari rumahnya di Fort Worth, Texas, oleh seseorang yang menyamar sebagai babysitter, menurut sebuah laporan di The Guardian.

Ibunya, Alta Apantenco, kemudian memasang iklan babysitter di koran.

Dia mempekerjakan seorang wanita tanpa pernah bertemu dengannya karena seseorang perlu menjaga putrinya saat dia bekerja karena dia membesarkan si kecil sendirian.

Baca juga: VIRAL Pria Masuk ke Rumah Orang Asing lalu Mandi, Tidur, dan Membuat Kopi, Akhirnya Ditangkap Polisi

Melissa diberikan kepada babysitter oleh teman sekamar Ms Apatenco, yang kemudian diduga diculik dan menghilang bersamanya.

Dikutip TribunStyle dari NDTV, pada bulan September tahun ini, kerabat Highsmith mendapat petunjuk bahwa dia berada di dekat Charleston, yang jaraknya lebih dari 1.100 mil dari Fort Worth.

Hasil tes DNA, tanda lahir Melissa, dan hari ulang tahunnya semuanya membantu keluarga membuktikan bahwa Melissa adalah anak yang telah diculik dari mereka 51 tahun sebelumnya.

Melissa bertemu dengan ibu, ayah, dan dua dari empat saudara kandungnya pada hari Sabtu di sebuah perayaan di gereja keluarga di Fort Worth, menurut pernyataan dari kelompok yang dibawa oleh The Guardian.

Baca juga: Istri Hamil Anak ke-5, Suami Tega Ceraikan, Alasannya Bikin Miris: Takut Dapat Bayi Perempuan Lagi

Menurut Sharon Highsmith, saudara perempuan Melissa, keluarganya menghubungi Lisa Jo Schiele, seorang ilmuwan laboratorium klinis dan ahli silsilah amatir, untuk bantuan menguraikan hasil DNA penting dan mencari informasi yang dapat diakses publik untuk menemukan Melissa.

"Keluarga kami menderita di tangan agensi yang salah mengelola kasus ini," kata Ms Sharon Highsmith.

"Saat ini, kami hanya ingin mengenal Melissa.

Menyambutnya di keluarga dan menebus 50 tahun waktu yang hilang," katanya kepada The Guardian.

Dilaporkan juga bahwa ibu mereka menghadapi tuduhan bahwa dia mungkin telah membunuh putrinya yang hilang dan menyembunyikan kejahatan tersebut.

Ketahuan gores mobil tetangga, bocah datang minta maaf bawa uang

Seorang bocah ketahuan mengores mobil milik tetangga, lantas bagaimana kisah selanjutnya?

Setelah tetangganya mengeluhkan dengan anak nakal yang menggaruk mobil, ayah bocah itu tidak memarahi namun memberikan reaksi tak terduga.

Anak nakal adalah hal yang pasti pernah ditemui oleh setiap orangtua.

Setiap orangtua memiliki cara mengajar dan mendidik anak dengan berbeda-beda.

Baru-baru ini, seorang ayah di China mendapat pujian setelah sang putra tidak sengaja menggores mobil mewah tetangganya.

Baca juga: Istri Hamil Anak ke-5, Suami Tega Ceraikan, Alasannya Bikin Miris: Takut Dapat Bayi Perempuan Lagi

Dikutip TribunStyle dari Eva.vn, media lokal melaporkan bahwa Mr. Ouyang tinggal di kota Shenzhen, provinsi Guangdong, China, memiliki seorang putra berusia 3 tahun yang sangat hiperaktif dan nakal.

Pada tanggal 21 November 2022, seorang tetangga Tuan Ouyang menemukan dua mobil mewah yang diparkir di lantai bawah, termasuk sebuah Mercedes-Benz dan sebuah BMW, dengan beberapa goresan yang dalam.

Padahal sebelumnya, 2 mobil tetangganya itu masih mulus tanpa goresan.

Orang ini memutuskan untuk memeriksa gambar pada kamera pengintai keamanan yang dipasang di depan rumah dan menemukan bahwa ada dua anak laki-laki nakal, memegang sesuatu dan menggores dua mobil.

Segera setelah itu, tetangga datang untuk melaporkan hal ini kepada Tuan Ouyang, mengatakan bahwa anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun telah merusak mobil mereka.

Baca juga: VIRAL Wanita Punya Saudara Kembar yang Berusia 3 Tahun Lebih Muda: Aku Lahir Duluan, Dia Dibekukan

Tuan Ouyang juga meninjau video yang diambil dari kamera dan memastikan bahwa itu adalah putranya.

Bocah itu menggunakan pistol mainan untuk menggores mobil mewah tetangga.

Saat itu, Tuan Ouyang segera meminta maaf kepada tetangganya, dan meminta kedua belah pihak untuk duduk dan bernegosiasi untuk mendapatkan solusi yang masuk akal.

Tuan Ouyang memutuskan untuk memberi kompensasi kepada tetangganya 2.000 yuan (hampir 7 juta dong), kemudian tergantung pada perawatan mobilnya, jika masih ada kekurangan, dia akan memberikan kompensasi lebih, agar tetangganya tidak menderita.

Adapun putranya yang masih kecil, Tuan Ouyang merasa frustrasi dan marah atas kenakalan yang berlebihan ini.

Namun, Tuan Ouyang tidak memarahi bocah itu sepatah kata pun, hanya menganalisis dan mengingatkan dengan lembut.

Tuan Ouyang kemudian memberikan 2.000 yuan kepada putranya, biarkan dia secara pribadi memberikannya kepada tetangganya dan meminta maaf.

Tetangga itu dengan senang hati menerima uang dari anak laki-laki itu, dan menghibur anak laki-laki itu agar dia tidak terlalu merasa bersalah.

"Putra saya benar-benar hemat bahkan di usia muda," kata Tuan Ouyang.

Ketika dia pergi ke pasar untuk membeli sayuran dengan neneknya, dia juga merasa sedih ketika melihatnya mengambil 100 yuan (hampir 350.000 rupiah).

Tuan Ouyang berkata bahwa putranya tidak memahami keseriusan kejadian kali ini, tetapi dia memiliki gagasan tertentu tentang uang.

Oleh karena itu, Tuan Ouyang dengan sengaja membiarkan putranya menyerahkan kompensasi kepada tetangganya, melihat ini sebagai kesempatan untuk mendidik dan memperingatkan putranya tentang akibat dari tindakannya.

Istri Tuan Ouyang juga mengatakan bahwa mereka tidak pernah memarahi putra mereka ketika dia melakukan kesalahan, karena hal itu bisa berdampak negatif.

Tindakan mereka kali ini juga membantu putra mereka belajar pelajaran yang mendalam ketika dia mengerti bahwa dia akan bertanggung jawab atas tindakannya, jadi dia berjanji kepada orang tuanya bahwa dia tidak akan nakal lagi.

Cara mendidik Mr. Ouyang terhadap putranya telah dipuji dan dikagumi oleh komunitas online China.

Semua orang setuju dengan solusi ini, karena tidak hanya membantu mendidik anak laki-laki dengan cara yang beradab, tetapi juga membantu menyelesaikan kesalahpahaman dan kemarahan tetangga.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>