Anime
5 Adegan Akhiri Hidup Paling Ngeri sekaligus Menyedihkan dalam Anime, Ada Deidara di Serial Naruto
Inilah 5 adegan bunuh diri paling ngeri dan menyedihkan dalam serial anime.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Sejumlah anime memiliki alur cerita yang bisa dibilang menarik untuk ditonton hingga tamat.
Dengan menayangkan latar kehidupan sehari-hari manusia, anime bisa tampak begitu dekat dengan penonton.
Latar kehidupan dan kondisi sosial yang disajikan dalam anime juga relate dengan penontonnya.
Hal tersebut termasuk kondisi sosial yang mengenaskan seperti bunuh diri.
Adegan bunuh diri dalam anime sangat relate dengan kehidupan sosial saat ini.
Seperti halnya tokoh Deidara dalam serial anime Naruto Shippuden yang bunuh diri dengan meledakkan dirinya sendiri. Tentu hal tersebut sering kali ditemukan di kehidupan nyata.
Baca juga: Cara Awet Muda, Pakai Masker Pepaya dan Yoghurt, Kulit akan Kencang bak Donna Harun & Ayu Azhari
Berikut 5 adegan bunuh diri paling ngeri dan menyedihkan dalam anime.
1. Deidara dalam anime Naruto Shippuden.

Deidara melakukan bunuh diri dengan meledakkan dirinya sendiri.
Oleh sebab suatu alasan, Deidara bertekad untuk meledakkan dirinya sendiri dan menemui ajalnya.
Dia punya kemampuan meledak yang berasal dari mulut misterius di tangannya.
Diketahui, Deidara merupakan anggota dari Akatsuki.
Dalam sebuah misinya, Deidara harus bertarung melawan Sasuke.
Dalam pertarungan, Sasuke begitu mendominasi.
Akhirnya, Deidara harus terpojok dan melakukan aksi bunuh diri konyolnya.
Deidara yang terpojok mau tak mau terpaksa untuk mengeluarkan jutsu terlarangnya, C0.
Teknik ini dilakukan dengan membuka jahitan mulut yang dia tanam di dadanya.
Mulut itu lalu memakan bahan peledak buatan Deidara.
Seluruh tubuh Deidara akan menjadi peledak yang dapat meledak sejauh 10 km lebih.
Baca juga: 5 Hikmah dan Pesan Tersembunyi di Balik Anime Attack On Titan
2. Kakeru dalam anime Orange

Kakeru meruipakan tokoh yang memiliki pengaruh penting dalam berjalannya anime Orange.
Dia merupakan sosok yang ceria, ramah, dan kocak.
Namun, sifatnya tiba-tiba berubah.
Bukan tanpa alasan, Kakeru berubah usai ibunya meninggal dunia.
Setelah itu, Kakerumenjadi pribadi yang dingin.
Dirinya kerap mengasingkan dirinya.
Naho, teman dekat Kakeru mendapat wasiat dari mendiang ibu Kakeru untuk membuat Kakeru menjadi gak kesepian lagi.
Berbagai usaha dilakukan Naho, tapi tetap saja gak berhasil.
Hingga akhirnya Kakeru pun bunuh diri.
Baca juga: Profil dan Medsos Ashar Budiman, Ayah Ben Kasyafani Meninggal, Sempat Alami Gagal Ginjal dan Stroke
3. Makoto Kobayashi dalam anime Colorful

Makoto merupakan seorang anak broken home.
Dikisahkan, ibunya berselingkuh dengan laki-laki lain dan ayahnya juga terlalu sibuk dalam mengejar karirnya.
Hal itu membuat kehidupan Makoto terasa hampa.
Selain itu, Makoto juga dikenal sebagai target bully teman-teman sekelasnya.
Dia sering mendapatkan kekerasan namun gak ada yang mau menolongnya.
Hiroka, wanita yang Makoto sukai juga malah menjadi pekerja seks hanya untuk hidup glamor.
Makoto tak memiliki pilihan lain selain mengakhiri hidupnya.
Tidak ada alasan lain bagi Makoto untuk hidup.
Namun, setelah dia mengakhiri hidupnya, Makoto dirasuki roh aneh yang memberi dia kesempatan kedua untuk hidup lagi.
Makoto menjadi lupa ingatan oleh sebab pengaruh roh itu.
Makoto pun menjalani kehidupannya dari awal, dengan jiwa yang lebih kuat.
4. Dazai Osamu dalam anime Bungou Stray Dogs

Dazai Osamu, seorang petugas penyelidikan yang sering menyelidiki kasus-kasus pembunuhan di kotanya.
Pada mulanya, Dazai adalah seorang anak yang depresi dan sering melakukan percobaan bunuh diri.
Berkali-kali Dazai melakukan adegan bunuh diri, namun sayangnya selalu gagal.
Hingga akhirnya suatu saat harus menjalankan perawatan di rumah sakit.
Namun, saat dia dirawat di rumah sakit, Dazai bertemu dengan Mori, agen penyelidikan yang mau merawat Dazai.
Dazai kemudian direkrut menjadi anak buahnya.
5. Ishida dalam anime A Silent Voice

Memasuki masa SMA, tokoh bernama Ishida dipenuhi kejadian kelam.
Dia mulai dihina dan mendapatkan kekerasan dari teman-temannya.
Kehidupan di sekolahnya pun hambar, bahkan gak satu pun siswa yang mau menjadi temannya.
Ishida mulai depresi dan berniat untuk bunuh diri.
Namun sebelum mencoba bunuh diri, Ishida mencari Shoko dan mengucapkan permintaan maafnya.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait Anime >>>