Breaking News:

Berita Viral

Ibu Tak Terima Anaknya Diberi Makan dengan Mangkuk Anjing, Ipar Ngotot: Anjing Itu Juga Anakku

Seorang ibu di Guangdong, China kesal saat iparnya memberi makan anaknya menggunakan mangkuk anjing, pertengkaran pun terjadi.

Eva.vn
Ilustrasi seorang anak diberi makan menggunakan mangkuk anjing. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak hanya hubungan ibu mertua yang memiliki banyak masalah, tetapi hubungan antara menantu perempuan dan anggota keluarga suami lainnya juga sama-sama bermasalah.

Baru-baru ini, seorang wanita dari provinsi Guangdong, China, berbagi kisahnya dengan saudara iparnya.

Kisah wanita itu menyebabkan banyak orang merasa frustrasi.

Seorang ibu bernama Wu sangat marah dengan tindakan kakak iparnya.

Dia semakin kesal saat tahu ibu mertuanya justru membela kakak iparnya.

Bagaimana awal mula permasalahan tersebut?

Baca juga: Suami Tewas Kecelakaan, Istri Nikah Lagi dengan Adik Ipar, Tuai Kontroversi Meski Mertua Mendukung

Di sebuah grup Facebook, Wu mengatakan dirinya sudah lama memendam permasalahan ini.

"Saya sudah marah sejak kemarin, jadi saya datang ke sini dan bertanya kepada orang-orang apakah saya mencari masalah sendiri," tuturnya dikutip TribunStyle.com dari Eva.vn, Selasa, (29/11/2022).

Wu mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, dia dan putranya yang masih kecil mampir ke rumah ibu mertuanya untuk mengunjungi orang-orang terdekatnya.

Dalam kesempatan itu, Wu juga menyempatkan diri untuk membantu ibu mertuanya membersihkan perabotan di rumah.

Hari itu, Wu juga dipersiapkan makan malam oleh ibu mertuanya.

Saat Wu sedang melakukan pekerjaan rumah, saudara iparnya memberi makan malam putranya terlebih dahulu.

Di tengah kesibukannya membersikan rumah, Wu menyempatkan diri untuk melihat putranya.

Saat itu, Wu kaget melihat adik iparnya menggunakan mangkuk anjing untuk wadah nasi, lalu memberikannya kepada putranya.

Saat itu, putra Wu hampir selesai makan.

Tidak dapat menerima ini, Wu segera berlari keluar untuk bertanya kepada saudara iparnya apa yang dia lakukan, mengapa dia menggunakan mangkuk anjing untuk wadah nasi untuknya.

Wu marah karena dia merasa mangkuk anjing sangat tidak higienis dan tidak biasa, bahkan jika mangkuk itu dicuci, tidak ada yang akan melakukannya.

Ilustrasi mangkuk anjing.
Ilustrasi mangkuk anjing. (Unsplash/Matthew Coulton via Kompas.com)

Melihat kakak iparnya kehilangan kesabaran, kakak iparnya tidak hanya tidak meminta maaf, tetapi juga mengungkapkan kemarahan dan pembangkangan.

"Ini bukan anjing, ini juga anak saya, saya harap Anda sedikit menghormati," tutur kakak ipar dari Wu.

Yang lebih mengejutkan Wu adalah ibu mertuanya juga membela putrinya.

Ibu mertua kemudian mencoba untuk meredakan ketegangan, dia mengatakan bahwa mungkin putrinya salah.

Namun, Wu masih tidak dapat menerima tindakan saudara iparnya, karena dia sendiri mengakui bahwa itu adalah mangkuk anjing, dan tidak ada kebingungan di sini.

"Sebagai seorang nenek, bisakah kamu tenang melihat cucumu makan dengan mangkuk ini?" ujar Wu kepada mertuanya.

Sebagian besar netizen menyatakan persetujuan mereka dengan Wu, mengklaim bahwa saudara iparnya bertindak salah tanpa mengakui kesalahan.

"Jika dia melihat biasa menggunakan mangkuk anjing, apakah dia atau anggota keluarganya berani memakannya?" ujar salah satu warganet.

"Ini tidak seperti ada mangkuk anjing.

Sebanyak kamu menyukainya, itu adalah binatang, bagaimana kamu bisa membandingkannya dengan manusia," imbuh yang lain.

"Kalau begitu biarkan dia makan dengan mangkuk anjing mulai sekarang," sambung yang lain.

"Mengerikan, bagaimana jika mangkuk itu belum dicuci, berapa banyak kuman bakteri yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Siapa pun yang menjadi seorang ibu tanpa belas kasihan pada anaknya dalam hal ini seperti melihat anaknya dilecehkan dengan matanya sendiri," komentar warganet lain.

"Jika seseorang memperlakukan anak saya seperti itu, saya tidak akan pernah membawanya ke rumahnya lagi," timpal warganet lainnya.

Baca juga: Sempat Ditentang Mertua, Pria Pendek Ini Akhirnya Nikahi Gadis Cantik, Anak Mereka Jadi Sorotan

Kisah Lain, Baru Tadi Melahirkan, Wanita Ini Sudah Diminta Hamil Lagi oleh Mertua, Nangis Kesakitan

Persalinan merupakan momen yang menegangkan sekaligus membahagiakan bagi wanita.

Ya, di satu sisi wanita bahagia bisa melahirkan anak, namun di sisi lain ia juga harus bertaruh nyawa.

Lantaran hal tersebut, support menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi para ibu.

Sayangnya hal itu tak dirasakan seorang wanita di China bernama Li.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Jumat, 11 November 2022, Li baru saja melahirkan anak keduanya.

Ia berasal dari Provinsi Henan.

Namun setelah menikah ia pindah ke Handan, Provinsi Hebei.

Baca juga: Ibu Mertua Ngebet Minta Cucu, Wanita Ini Muak lalu Bongkar Urusan Ranjang: Mau Nonton Sekalian?

Oleh sebab itulah selama hamil, Li mau tak mau harus berjauhan dari keluarga.

Ia pun diurus oleh suami dan mertuanya.

Setelah Li melahirkan, mertua mengatakan bahwa tidak nyaman tinggal di rumah sakit.

Jadi pada hari yang sama, mertua mengajak Li dan cucu barunya itu pulang ke rumah.

Tak disangka, saat kembali ke rumah, Li mengalami masalah pascapersalinan.

Ia menderita kontraksi rahim yang menyebabkan rasa sakit begitu hebat.

Mendapati menantunya kesakitan, mertua Li pun merawatnya.

Namun ia juga membuat Li merasa tertekan.

Bagaimana tidak, mertua mengatakan kepada Li agar segera punya anak lagi.

Li pun meminta pengertian.

Ia mengaku butuh waktu setidaknya dua tahun sebelum punya anak lagi.

Bukan hanya menyangkut kesehatan tetapi juga untuk kebaikan anak-anak.

Mertua paksa menantu punya anak lagi padahal baru saja melahirkan
Mertua paksa menantu punya anak lagi padahal baru saja melahirkan (eva.vn)

Baca juga: Lebih Tua dari Calon Mertua, Wanita 58 Tahun Ini Pura-pura Hamil Agar Direstui, Akhirnya Ketahuan

Sayangnya, ibu mertua tidak mendengarkan alasan Li.

Ia terus mendesak menantunya itu untuk segera memiliki anak lagi.

"Kamu bisa melakukannya," ujar mertua menyemangati Li.

Li pun membalasnya dengan frustrasi.

"Saya tidak dapat memiliki begitu banyak anak," kata Li.

"Kamu harus melahirkan jika kamu masih memiliki kemampuan," timpal ibu mertua.

Li tak mengerti mengapa sang mertua terus mendesaknya untuk punya anak lagi.

Namun ia menduga karena dua anaknya berjenis kelamin perempuan.

Sementara ibu mertua berharap cucu laki-laki.

Li dan suami sejatinya tidak punya konsep 'menghormati laki-laki dan tidak menghormati perempuan'.

Namun keluarga suami sepertinya masih memegang konsep tersebut.

Ilustrasi - Menantu sedih karena mertua memaksanya punya anak lagi padahal baru saja melahirkan
Ilustrasi - Menantu sedih karena mertua memaksanya punya anak lagi padahal baru saja melahirkan (Food NDTV)

Baca juga: Cincin Kawin Menantu Perempuan Hilang, Respon Ibu Mertua Bikin Haru: Ngaku Menemukan Padahal Beli

Alhasil Li merasa tertekan dan kelelahan.

Li pernah bertanya kepada sang suami mengenai masalah tersebut.

Suami pun menegaskan anak laki-laki dan anak perempuan sama-sama karunia dari Tuhan.

Kisah yang dialami Li mendapat beragam respons dari netter.

Banyak yang mengkritik ibu mertua Li.

"Apakah perlu membicarakannya ketika menantu pulang dari rumah sakit? Jika dia ingin membuat mesin reproduksi, lakukan sendiri, jangan dipaksakan"

"Setidaknya biarkan menantu istirahat, pulih, tunggu cucu kedua tumbuh sedikit. Bersama-sama sebagai wanita, mungkin dia tidak mengerti hal mendasar seperti itu"

"Itulah mengapa begitu banyak wanita sekarang menderita depresi pascapersalinan, yang kemudian menyebabkan hal-hal tak terduga"

"Setiap anak adalah anak, mereka semua berharga. Mengapa memaksa menantu untuk melakukan apa yang dia tidak inginkan. Jika seorang suami tidak bisa melindungi istrinya, dia tidak pantas menjadi suami"

(*)

(TribunStyle.com/Jonisetiawan/Febriana)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
GuangdongChinaFacebookanjing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved