Gempa Cianjur
Cerita Mistis Jalur Longsor Cianjur, Dulu Ada Penjual Sate, Pembeli dari Atas Bukti: Uang Jadi Daun
Beredar cerita mistis mengenai lokasi terjadinya longsor di Cianjur buntut diguncang gempa. Warga singgung soal pembeli sate dari atas bukit.
Editor: Febriana Nur Insani
Salah satu cerita yang cukup dikenal warga sekitar yakni pembeli sate dari atas bukit.
Menurut DAD, saat itu pernah ada tukang sate yang berjualan melintas di lokasi tersebut pada malam hari.
Diceritakan bahwa ternyata ada sebuah momen dimana seorang pembeli yang ternyata bukan manusia pernah meminta penjualnya memberikan makanan sampai ke puncak bukit.
Penjual sate itu tiba-tiba dipanggil oleh seorang pembeli dari atas bukit jalan tersebut.
Padahal, kata dia, bukit yang bernama Palalangon itu bukan pemukiman warga.
Karena tidak menaruh rasa curiga, ia pun tetap melayani pembeli tersebut.
Namun saat pembayaran, ternyata uang yang diberikan oleh pembeli tersebut pun mendadak berubah menjadi daun.
"Kalau dulu kan suka ada tukang sate juga disini ya, tapi yang beli suka dari atas (bukit) padahal bukan orang. Yang belinya itu uangnya itu jadi daun. Ini agak-agak angker dulu," jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga mengaku banyak mendapatkan laporan masyarakat lainnya yang kerap mengalami hal serupa.
Apalagi dahulu, jalur tersebut masih belum banyak dilintasi masyarakat umum.
"Iya banyak cerita cerita dari orang. Tempatnya dulu nggak begini. Emang hutan-hutan begini. Dulu ngga ada jalan raya dan nggak sebesar ini. Jalan biasa saja," pungkasnya.
Bangunan berwarna krem dengan genting material seng menjadi bangunan yang tersisa di atas tanah longsor akibat gempa bumi di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Gak Pulang Sebelum Ketemu Pilu Ayah, Anak Jadi Korban Longsor Gempa Cianjur, Pesan Terakhir: Minta
Bangunan yang dilengkapi bangunan mirip kolam renang disampingnya ini tidak ikut tergerus saat tebingan setinggi 30 meter melahap korban jiwa.
Bangunan ini pun kian mencolok lantaran keberadaannya yang berada di atas perbukitan.
Bangunan yang tersisa ini kerap dinamai warga sebagai rumah singgah GS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/warga-beber-kisah-mistis-di-jalur-longsor-cianjur.jpg)