Gempa Cianjur
PILU 4 Hari Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan
Jenazah ibu dan anak korban gempa Cianjur ditemukan berpelukan, proses evakuasi berjalan tidak mudah.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Ia harus mengorek-ngorek puing reruntuhan, tak ada yang bisa diberikan olehnya karena warungnya sudah hancur.
"Semuanya warung juga ancur, sekarang kalau pengen ngambilin makanan sampe harus dikerukin dulu, sampe tangan sakit," katanya dikutip TribunStyle.com dari TribunBogor, Sabtu, (26/11/2022).
Baca juga: Penyebab Azka Selamat Meski 3 Hari Tertimpa Reruntuhan Gempa Cianjur, Pilu Ibu dan Nenek Meninggal
Selain itu, di wilayah tersebut sangat sulit mencari rumah makan.
Para pengungsi hanya bisa menunggu supply makanan dari bantuan logistik yang datang atau menunggu dapur umum selesai menyiapkan makanan.
Jika ingin membeli makanan atau mencari kebutuhan di warung, maka warga harus menempuh perjalanan kurang lebih 8 kilometer.
Namun, jika kondisi normal 8 kilometer itu maka akan terasa dekat, akan tetapi, di tengah kondisi darurat saat ini, untuk menempuh jarak tersebut bisa membutuhkan waktu hingga satu jam perjalanan.
Hal tersebut disebabkan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di jalur yang hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat.
Sedangkan saat ini, kendaraan roda empat ataupun roda dua begitu membludak melintasi jalur tersebut, dikarenakan dalam kondisi seperti ini banyak kendaraan yang membawa bantuan logistik dan juga kendaraan untuk keperluan evakuasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/proses-evakuasi-wanita-hamil-sembilan-bulan-di-desa-benjot-kecamatan-cugenang-kabupaten-cianjur.jpg)