Berita Viral
GEGER Ganja Sitaan Seberat 195 Kg Lenyap, Polisi India Mengaku Dimakan Tikus, Para Ahli Berkata Lain
Polisi di India menyebut 195 Kg ganja sitaan telah ludes dimakan tikus, para ahli menyangkal dan menyebut itu tidak mungkin.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Publik India tengah dikejutkan dengan hilangnya 195 Kg ganja yang merupakan barang sitaan.
Polisi menyebut ganja itu telah ludes dimakan tikus dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Para ahli meragukannya karena pernah melakukan penelitian tentang tikus makan ganja.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Wanita Terbangun Syok Ada 3 Polisi di Kamarnya, Ternyata Balitanya Kabur Tengah Malam: Dia di Luar
Polisi di India melaporkan, gerombolan tikus telah memakan hampir 195 Kilogram (Kg) ganja sitaan dari pengedar yang disimpan di kantor polisi.
Sebelumnya, pengadilan di Negara Bagian Uttar Pradesh meminta polisi untuk menunjukkan ganja sitaan tersebut sebagai barang bukti kasus peredaran narkoba.
Akan tetapi, polisi melaporkan bahwa ganja tersebut telah ludes dilalap tikus, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (24/11/2022).
Hakim Sanjay Chaudhary mengatakan dalam sebuah perintah bahwa ketika pengadilan meminta polisi untuk menunjukkan ganja yang disita sebagai bukti, diberitahukan bahwa 195 Kg ganja telah “dihancurkan” oleh tikus.
“Tikus adalah hewan kecil dan mereka tidak takut pada polisi. Sulit melindungi narkoba dari mereka,” kata Sanjay.
Selain itu, dalam kasus lain yang melibatkan 386 Kg ganja, polisi juga mengajukan laporan yang mengatakan “beberapa” ganja dimakan oleh tikus.
Chaudhary mengatakan, ada sekitar 700 Kg ganja sitaan yang disimpan di kantor polisi Distrik Mathura dan semuanya berada di bawah bahaya serangan tikus.
Dia mengatakan, polisi tidak memiliki keahlian dalam menangani masalah ini karena tikus-tikus itu terlalu kecil.
Chaudhary menuturkan, satu-satunya cara untuk melindungi barang yang disita tersebut adalah dengan melelangnya ke laboratorium penelitian dan perusahaan obat, di mana hasilnya akan diberikan kepada pemerintah.
Pada 2018, delapan petugas polisi Argentina dipecat setelah mereka menyalahkan tikus atas hilangnya setengah ton ganja dari gudang polisi.
Para ahli membantah klaim tersebut dengan mengatakan bahwa hewan tidak mungkin memakan ganja.
Karena, jika ada sekelompok besar tikus memakannya, banyak bangkai tikus yang akan ditemukan di gudang.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa ketika tikus laboratorium diberi adonan ganja, mereka cenderung menjadi kurang aktif dan suhu tubuhnya juga menurun.
Pada 2017, polisi di Negara Bagian Bihar, India, menyalahkan tikus karena mengonsumsi ribuan liter alkohol sitaan, setahun setelah negara melarang penjualan dan konsumsi alkohol.
Baca juga: MIRIS Bocah SD di Malang Dikeroyok Kakak Kelas hingga Koma, Polisi : Kepalanya Ditendang, Dada Sesak
Kisah Lainnya - Viral Makanan Pesta Pernikahan Dicampur Ganja, Tamu Sakit Parah dan Pengantin Ditangkap Polisi
Viral seorang pengantin wanita ditangkap polisi karena dituduh mencampur ganja ke dalam makanan pesta pernikahananya.
Danya Shea Svoboda (42) berkongsi dengan petugas catering, Jocelyn Montrinice Bryant (31), tanpa sepengetahuan calon suami.
Kejahatan ini terungkap setelah tamu mengeluhkan gejala ekstrim seperti muntah-muntah, panik, dan mati rasa.
Dilansir dari Daily Mail (23/4/2022), pernikahan ini berlangsung di Florida, AS, pada tanggal 19 Februari 2022.
Kala itu, ada sekitar 60-70 tamu undangan yang hadir merayakan hari bahagia Danya.
Akan tetapi, suasana pernikahan berubah setelah tamu diberikan hidangan roti dan minyak zaitun yang dicampur dengan ganja.
Seorang tamu bernama Miranda Cady menceritakan pengalaman buruknya di pernikahan tersebut ke media lokal.
"Waktu itu, orang-orang mulai cekikikan sendiri, kami kayak orang gila," kata Miranda Cady, salah satu tamu undangan.
Cady mengatakan bahwa dia sempat melihat Bryant, si petugas catering, mengeluarkan bahan 'berwarna hijau' dari mangkuk makanan yang akan dihidangkan.
Ketika ditanya, Bryant mengatakan bahwa itu adalah ganja.
Namun, Cady menganggap Bryant hanya bercanda.
Ia baru menyadari adanya kejanggalan setelah mengonsumsi makanan tersebut.
"Semua terjadi hampir secara instan," jelas Cady.
Cady sendiri mengaku dirinya bukan orang yang terbiasa mengonsumsi ganja.
Oleh karena itu, dia sempat panik saat tiba-tiba merasa 'mabuk'.
Tidak hanya Cady, beberapa tamu yang biasa mengonsumsi ganja saja mengaku efek makanan pada hari itu lebih kuat dari umumnya.
"Bayangkan, bagaimana kami yang tidak terbiasa? rasanya seperti sekarat," lanjut Cady.
Saat efek samping memuncak, Cady mengatakan jantungnya seperti mau copot.
Ia bahkan tidak mampu memesan taksi online untuk pulang karena pikirannya tak keruan.
Ketika Cady mengonfrontasi Danya, ternyata benar hidangan makanan di pernikahan tersebut telah dicampur dengan ganja.
Danya bersikap seolah-olah hal itu adalah 'hadiah' bagi tamu undangan.
Namun, respon yang didapat justru sebaliknya.
Tamu-tamu lain mulai mengalami gejala yang lebih parah.
Polisi mencatat seorang wanita bernama Melissa Stout muntah-muntah setelah mengonsumsi salad dan pasta yang disajikan.
Kebanyakan orang mengeluhkan mati rasa, pusing, dan halusinasi.
Bahkan, ada juga yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya semakin buruk.
Tidak ada satupun tamu yang mengetahui bahwa hidangan makanan pada hari itu akan dicampur dengan ganja.
Terakhir dikabarkan, Danya dan Bryant telah menyerahkan diri ke kepolisian atas laporan dari tamu undangan yang hadir.
Sampai saat ini, masih tidak diketahui apa motif pelaku sebenarnya.
"Diperlakukan seperti ini oleh orang yang Anda sukai dan percayai sungguh menyakitkan." ungkap Cady. '
(KOMPAS.com)(TribunStyle/ARA)
Sebagian artikel telah tayang di KOMPAS.com yang berjudul 195 Kg Ganja Sitaan Ludes, Polisi India Sebut Dimakan Tikus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/lubang-kecil-tikus-tom-and-jerry.jpg)