Gempa Cianjur
KISAH Salmatul, Bocah 4 Tahun Selamat dari Gempa Cianjur, Kepala Luka, 2 Adiknya Ditemukan Pelukan
Salmatul Sahada (4) berhasil selamat meski sempat tertimpa reruntuhan bangunan imbas gempa Cianjur. Dua adiknya ditemukan berpelukan saat dievakuasi.
Editor: Febriana Nur Insani
Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan.
"Anak itu berhasil dievakuasi dan ditemukan selamat."
"Tetapi neneknya sudah meninggal dunia," kata Kepala Desa Nagrak, Hendi Saeful Maladi, saat dihubungi Tribun Jabar.
Di sisi lain, seorang wanita korban gempa di Cianjur terpaksa melahirkan di tenda pengungsian.
Wanita tersebut melahirkan dibantu bidan dan selamat dikaruniai seorang bayi perempuan.
Momen korban gempa Cianjur yang melahirkan di tenda pengungsi tersebut seolah mendapatkan hal istimewa.
Pasalnya tak lama setelah melahirkan, ia didatangi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Rupanya kedatangan Ridwan Kamil tersebut karena permintaan sang wanita tersebut yang ingin putrinya diberi nama oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.
Untuk memenuhi harapan sang ibu tersebut, Ridwan Kamil memberikan nama anak yang cantik untuk bayi perempuannya.
Ridwan Kamil menamai bayi tersebut Gempita Shalihah Kamil lantaran lahir dalam suasana gempa.
Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil tampak mendatangi tenda pengungsian.
Ia menghampiri Ibu Dewi yang baru saja melahirkan bayi perempuan pada Selasa (22/11/2022) malam.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut langsung menggendong bayi perempuan tersebut.
Dewi sendiri terlihat masih lemas terbaring di tenda meminta kepada Gubernur untuk menamai anaknya.
"Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," tulis Kang Emil di Instagram, Selasa (22/11).
Menurut Kang Emil, nama depan Gempita menandakan bahwa sang bayi lahir dalam suasana gempa.
Kemudian Shalihah mengandung doa supaya kelak sang bayi tumbuh menjadi anak yang shalihah.
Sementara Kamil, artinya sang bayi diharapkan menjadi manusia yang paripurna.
Ibu bayi dan warga korban gempa pun tampak gembira dan mengamini arti nama baik tersebut.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, Gempita Shalihah Kamil adalah bayi ketiga yang lahir di tenda pengungsian korban gempa.
Meski lahir dalam situasi bencana, Kang Emil bersyukur baik ibu dan bayi semuanya dalam kondisi sehat.
"Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmat-Nya."
"Dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," kata Ridwan Kamil.
(TribunJabar.id/Deanza Falevi)(TribunJatim.com/Alga)
Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunJatim.com dengan judul Cerita Bocah 4 Tahun Bersama Dua Adiknya Selamat dari Gempa Cianjur, Sempat Tertimbun Puing Rumahnya dan Detik-detik Ayah Histeris Dekap Anaknya yang 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa, Ditemukan Selamat
Baca artikel lainnya terkait Gempa Cianjur di sini>>
