Berita Viral
Pria Dipuji Karena Setia Jaga Pacar yang Sakit, Fakta Terungkap Setelah Wanita Siuman: Dia Memukulku
Pria sempat dipuji karena setia merawat pacar yang sakit, fakta mengerikan terungkap setelah wanita siuman.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Pria sempat dipuji karena setia merawat pacar yang sakit, fakta mengerikan terungkap setelah wanita siuman.
Pria bernama Liu Fenghe dibanjiri pujian karena berada di sisi sang kekasih sepanjang hari.
Bahkan, ia rela merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk membayar tagihan rumah sakit kekasih.
Namun ketika siuman, wanita itu membongkar sifat asli Liu Fenghe yang membuat banyak orang syok.
Ternyata, Liu Fenghe yang melakukan aksi kekerasan hingga membuat kekasihnya harus dirawat di RS.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: Pria Nekat Cium Wanita Lain saat Keluar Bareng Pacar, Ketahuan dan Bikin Heboh, Siapa yang Salah?
Dilansir dari eva.vn, Rabu (23/11/2022), Liu Fenghe panik dan segera melarikan Lin Yingying ke IGD.
Liu Fenghe beralasan jika kekasihnya terjatuh di toko kue tempat mereka bekerja, kepala Lin Yingying membentur tanah dan mengeluarkan banyak darah.
Kondisi Lin Yingying kritis hingga harus dilakukan operasi karena mengalami cedera otak serius.
Kala itu, banyak kerabat serta teman menduga jika Fenghe akan bosan dan mencampakkan Yingying.
Tetapi sebaliknya, Fenghe masih setia di sisi kekasihnya apapun yang terjadi.
Sikap Fenghe membuat banyak orang tersentuh.
Tidak hanya merawatnya, Liu Fenghe juga bersedia menanggung semua biaya pengobatan untuk pacarnya.
Dia bahkan meminjam 200,000 yuan atau Rp 400 juta untuk merawat Lin Yingying.
Karena sikapnya yang setia, media sering mendatangi Liu Fenghe untuk wawancara.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Liu Fenghe meneteskan air mata.
"Apakah dia hidup atau mati, saya bersumpah untuk berada di sisinya selamanya," ungkapnya.
Sempat divonis tak akan pernah bangun, namun keajaiban terjadi, kondisi Lin Yingying membaik.
Ketika Yingying siuman, Liu Fenghe justru menghilang secara misterius.
Orangtua Fenghe mengatakan bahwa sang putra harus bekerja jauh untuk menghasilkan uang demi melunasi hutang, tapi ini hanya alasan.
Ketika diperbolehkan pulang ke rumah, Lin Yingying akan tersentuh jika mengetahui yang merawatnya adalah Fenghe.
Alih-alih tersentuh, Yingying justru membongkar rahasia sampai membuat semua orang kaget.
Ternyata, Lin Yingying tidak jatuh sendiri.
Yingying mengungkap kronologi sebenarnya, kala itu, ia melakukan kesalahan saat bekerja di toko kue.
Namun, Fenghe sangat marah pada Yingying, ia menggunakan rolling pin untuk memukul kepala dan wajah pacarnya berulang kali.
Meski sempat melawan, Yingying terus dipukuli hingga pendarahan otak.
Ternyata, ini bukan kali pertama Lin Yingying mendapat kekerasan dari Fenghe.
Namun, Yingying memaafkannya karena Fenghe mengatakan jika ia menyesal dan meminta maaf sambil menangis.
Meski berjanji tak akan memukul lagi, namun, kenyataannya Fenghe tetap memukuli Yingying.
Bahkan, selama Yingying dirawat di rumah sakit, keberadaan Fenghe di sisi kekasihnya bukan karena cinta.
Ternyata, Fenghe hanya ingin memata-matai Yingying, ia takut jika kekasihnya terbangun, maka dia akan mengungkap semua fakta.
Fakta mengerikan ini lantas membuat citra Liu Fenghe seketika runtuh.

Dia banjir kritikan karena tega bersikap kasar dan kejam.
Tentu saja, Fenghe tidak dapat menghindari hukuman.
Polisi menangkap Liu Fenghe saat dia bersembunyi di sebuah kota di China.
Awalnya, Liu Fenghe menolak untuk mengaku bersalah, dan bahkan memberikan pembelaan.
Sayangnya, semua saksi fisik dengan jelas mengungkap kejahatannya.
Liu Fenghe telah dituntut karena sengaja menyebabkan cedera serius.
Diketahui, kejadian ini terjadi pada September 2014 silam dan pada April 2016, Liu Fenghe ditangkap pihak berwajib dan dijatuhi hukuman.
Kisah lain - Gadis Ini Ketahuan Menyamar dan Tinggal di Asrama Laki-laki, Alasannya Menyentuh: Mau Cari Pacar
Biasanya, asrama di sekolah atau pabrik akan dibagi menjadi area pria dan wanita untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Namun baru-baru ini, di asrama sebuah universitas di Shenzhen, Guangdong, China muncul kasus langka.
Seorang gadis telah menyusup ke asrama pria untuk tinggal.

Agar berhasil melalui pintu manajemen, gadis itu menyamar sebagai laki-laki, berpakaian seperti laki-laki, memotong pendek rambutnya menjadi tomboi.
Tapi penyamaran itu terungkap karena dua teman sekamar gadis ini telah memergokinya.
Kejadian tersebut membuat mereka marah karena kehidupan pribadi mereka telah diganggu.
Mereka akhirnya memberi tahu manajer.
Manajer asrama pria dengan cepat tiba dan menanyai gadis aneh ini.
"Apakah kau seorang lelaki atau perempuan?".
Wanita ini juga tidak bersembunyi, terus terang menjawab bahwa dia adalah seorang gadis.
Alasan dia memilih tinggal di sini adalah karena dia ingin mencari kekasih, jadi dia sengaja menyamar sebagai seorang pria.
Alasan "absurd tapi teoretis" membuat semua orang yang hadir di tempat kejadian "mundur".
Namun, sang manajer menjadi tenang dan bertanya karena teman wanita itu memiliki penampilan yang agak maskulin, sehingga fitur wajahnya tidak elegan.
Apalagi dengan rambut pendek, anak laki-laki sering melewatkannya.
Gadis itu berbicara lebih lanjut tentang alasan datang ke asrama pria untuk mencari kekasih.
Dia mengatakan bahwa penampilannya tidak menarik sehingga tak kunjung memiliki tambatan hati.
Di asrama wanita dia tidak akan memiliki kesempatan untuk banyak berinteraksi dengan teman-teman pria seperti di asrama laki-laki.
Terlebih lagi, anak laki-laki yang tinggal di asrama yang sama adalah tipenya.
Kisah gadis itu kemudian dibagikan di jejaring sosial dan menjadi viral.
Dia banyak mendapat perhatian dan terutama banyak yang memahami perasaannya dan bersimpati.
Namun, dua teman sekamarnya yang merupakan laki-laki tetap tidak bisa menerima gadis itu.
Karena asrama itu sudah kecil, seorang gadis muncul yang membuat mereka merasa semakin tidak nyaman.
Mereka memintanya untuk segera pindah.
(TribunStyle.com/Heradhyta/Amr)