Rambut Beruban Umur 16 Tahun, Gadis Ini Awalnya Risih Kini Bangga: Dulu Dicabut Malah Semakin Rata

TRIBUNSTYLE.COM - Gadis ini sempat risih rambutnya beruban sejak usia 16 tahun.

Tanda penuaan terjadi ketika rambut seseorang mulai beruban.

Namun, rambut beruban juga bisa ditemui pada anak muda.

Seperti yang dialami gadis bernama Lauryn Caldwell.

Rambutnya mulai beruban sejak usia 16 tahun.

Lauryn Caldwell sempat risih dengan uban tersebut hingga kerap mengecat rambutnya.

Tapi kini, Lauryn tampil lebih percaya diri dengan rambut alami.

Baca juga: Maia Estianty Pamer Potret Dengan Uban Terlihat, Pesona Cantik Awet Muda Tuai Pujian

Dilansir dari Mirror, Selasa (22/11/2022), Lauryn Caldwell rutin mengecat rambut untuk menutupi uban di kepalanya.

Lauryn tak bisa tampil percaya diri dengan uban yang dimiliki.

Bahkan kala di sekolah, ia kerap mendapat pertanyaan tentang uban di rambutnya.

"Ketika saya berusia 16 tahun, saya sering merasa tidak nyaman dengan uban ini.

Karena saat di sekolah, saya sering ditanyai mengapa saya memiliki rambut beruban, dia mengatakan saya terlalu muda untuk itu," beber Lauryn.

Lauryn Caldwell menerangkan jika uban di rambutnya karena faktor genetik.

Ia sempat dilarang orangtua untuk mengecat rambut.

Demi menghilangkan uban, Lauryn kerap mencabuti rambut putihnya di depan kaca.

Namun, rambut uban Lauryn justru tumbuh semakin banyak.

Tak tahan dengan itu, gadis 22 tahun akhirnya mengecat rambut dengan warna hitam.

Seiring berjalannya waktu, rambut Lauryn justru rusak.

Belum lagi, uang yang dikeluarkan Lauryn untuk rutin mengecat rambut tak sedikit.

Ia muak dengan perawatan yang tak menunjukkan hasil.

Setelah dinasihati untuk membiarkan rambutnya tumbuh alami, Lauryn Caldwell mulai tersadar.

Ia menemukan komunitas wanita dengan rambut beruban.

"Saya menemukan komunitas wanita beruban yang saling mendukung yang disebut saudara perempuan perak," bebernya.

Kini, Lauryn mulai tampil percaya diri dan lebih memilih merawat rambut alami.

"Saya sekarang merasa sedikit lebih cenderung untuk lebih merawatnya karena saya ingin membuatnya terlihat lebih sehat," sambungnya.

Sempat malu dan risih, Lauryn mengaku sering mendapat pujian atas rambutnya yang alami.

"Baru-baru ini saya mendapat banyak komentar positif, sekarang saya tak khawatir tentang penilaian orang.

Pujian mereka membuat saya lebih bersemangat dalam berpenampilan," ungkapnya.

Lauryn Caldwell menyemangati para anak muda untuk tak malu dengan uban di rambutnya.

"Saya ingin lebih banyak gadis dapat menunjukkan uban alami mereka, meski kita kerap dipandang sebelah mata.

Rangkullah, jangan takut untuk menunjukkan kilau alamimu," pungkasnya.

Kisah lain - VIRAL Wanita Ini Sudah Tak Potong Rambut Selama 10 Tahun, Alasannya Takut Jadi Korban Roh Jahat

Karena tak potong selama 10 tahun, wanita ini memiliki rambut sepanjang 1,17 meter.

Jika kita melihat ke sekitar, para kaum Hawa sangat identik dengan rambut panjang, sementara kaum Adam dengan rambut pendeknya.

Rambut panjang bagi wanita sudah seprerti identitas sendiri.

Tetapi, wanita ini sengaja memanjangkan rambutnya, hingga memiliki panjang lebih dari 1 meter karena alasan lain.

Melansir dari Thaiger, seorang wanita di provinsi Trang, Thailand mengakui bahwa dia tidak memotong rambutnya selama lebih dari 10 tahun.

Baca juga: Niat Warnai Rambut, Gadis Ini Malah Alami Kebutaan, Cat Meledak Masuk ke Mata: Betapa Sakitnya

Alasannya, ia karena takut menjadi korban roh jahat.

Disebutkan, wanita itu bernama Natcha Thong-iab (50), dan memiliki rambut sepanjang 1,17 meter.

Penduduk setempat juga percaya bahwa rambut wanita itu istimewa dan dapat mencegah nasib buruk.

Rambut panjang Natcha juga diyakini bisa menjauhkan orang dari bahaya, dilansir dari Kosmo, Jumat (4/11/2022).

Diketahui, Natcha pernah jatuh sakit selama 7 hari setelah memotong rambutnya 10 tahun yang lalu.

Karena itulah, ia memutuskan untuk tidak memotong rambutnya lagi.

Sebenarnya, Natcha juga sempat terkejut pada suatu hari saat bangun dari tidurnya, karena rambutnya tersangkut dan kusut.

Alhasil, ia memberanikan diri untuk meminta seseorang memotong rambutnya dan memperbaikinya.

Sayangnya, Natcha justru jatuh sakit lagi selama beberapa hari.

Menurut wanita itu, suatu malam, dia bermimpi bahwa seorang pria datang kepadanya dan mengatakan kepadanya bahwa rambutnya istimewa.

Pria itu juga menyuruh Natcha untuk menembak rambutnya dengan pistol dan meyakinkannya bahwa peluru tidak akan menembus rambutnya.

Keesokan paginya, Natcha melakukan apa yang diperintahkan dan terkejut menemukan bahwa peluru dari pistol tidak menembus rambutnya.

Hal itu membuat wanita ini semakin percaya akan 'keistimewaan' rambutnya.

Baca juga: Wanita Ini Baru 2 Kali Potong Rambut Seumur Hidup, Lebih Panjang dari Tubuh hingga Dijuluki Rapunzel

Sementara itu, dosen Departemen Biologi Fakultas Sains Universitas Chulalongkorn, Jatesada Denduangboriphan mengatakan, Natcha dan setiap wanita yang memiliki rambut seperti itu harus memeriksakan diri ke dokter.

Menurut Jatesada, kondisi rambut Natcha bisa terjadi akibat bahan kimia yang terkandung dalam sampo.

Selain itu juga kurangnya kelembapan atau kelainan pada bahan pelapis rambut.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Vidya)