Berita Vital
Baru 3 Bulan Pacaran, Remaja 17 Tahun Sudah Hamil 8 Bulan, Orang Tua Syok Tahu Siapa Pelakunya
Seorang gadis berusia 17 tahun mendadak hamil 8 bulan padahal ia baru pacaran 3 bulan. Orang tua syok saat mendengar kejadian yang dialami putrinya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Tak dapat dipungkiri saat ini pacaran menjadi hal lumrah yang dilakukan remaja, bahkan ada yang sampai kelewat batas hingga menyebabkan kehamilan.
Itulah dugaan awal pada seorang gadis di Thailand baru-baru ini. Ia hamil 8 bulan padahal ia baru 3 bulan pacaran.
Setelah ditelusuri, ayah dari bayi yang dikandung gadis itu ternyata sosok tak terduga.
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Senin, 21 November 2022, awalnya pasangan suami istri di Distrik Sikao, Provinsi Trang, Thailand memiliki seorang anak gadis.
Gadis tersebut berusia 17 tahun dan kini duduk di bangku kelas dua sekolah kejuruan.
Pada 11 November 2022 lalu, gadis itu merasakan banyak tanda abnormal di tubuhnya.
Baca juga: Wanita Rela Asuh Bayi Liar yang Menggonggong bak Anjing, Terungkap Kisah Pilu: Dia Korban Pelecehan
Curiga mengandung, ia lalu membeli alat tes kehamilan.
Hasilnya, gadis itu memang sedang berbadan dua.
Si gadis dan orang tua mengira ayah dari bayi itu merupakan si pacar.
Saat itu mereka baru berpacaran sekitar 3 bulan.
Pada 14 November 2022, orang tua membawa gadis itu ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
Setelah pemeriksaan USG, dokter menyimpulkan bahwa gadis itu hamil 8 bulan.
Ini benar-benar tidak masuk akal. Pasalnya gadis itu baru mengenal kekasihnya selama 3 bulan, bagaimana dia bisa hamil 8 bulan?
Orang tua gadis itu tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Mereka langsung menanyai putri mereka tentang siapa ayah dari bayi yang dikandungnya.
Akhirnya si gadis menceritakan kejadian yang selama ini ia alami.

Baca juga: Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Anak, Pria Ini Dipenjara 129 Tahun, Korban Termuda Berusia 18 Bulan
Ternyata anak itu adalah hasil pelecehan seksual.
Pelaku adalah pria berusia 52 tahun yang diketahui tinggal sedesa dengan keluarga korban.
Hampir setiap hari pelaku datang ke rumah si gadis untuk bermain karena kedekatannya dengan ayah si gadis.
Ia juga sering mengendarai sepeda motornya untuk berkeliling di malam hari.
Suatu hari di bulan Maret 2022, sekitar jam 1 pagi, orang tua si gadis pergi mencukur karet, meninggalkan putri mereka tidur sendirian di rumah.
Gadis muda itu sedang tidur nyenyak ketika pelaku mendobrak pintu untuk menyelinap ke dalam rumah, bergegas ke tempat tidur, dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Si gadis sempat mencoba melawan dan meminta bantuan namun tidak bisa.
Pelaku juga mengancam gadis itu untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang hal tersebut atau dia akan membunuh keluarganya.
Tiga hari kemudian, pelaku melakukan trik yang sama.
Ia pergi ke rumah si gadis saat orang tuanya sedang pergi lalu melakukan aksi pelecehan lagi.
Si gadis takut dipukul dan diancam sehingga ia tak berani menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.

Baca juga: Jenguk Adik di Madrasah, Kakak Syok Lihat Tubuhnya Kurus Lemas, Terungkap Ada Kekerasan & Pelecehan
Dua kali diperkosa membuat gadis berusia 17 tahun itu hamil.
Namun ia sendiri tidak menyadarinya sampai dia melakukan tes kehamilan.
Pada 15 November 2022 jam 9 pagi, gadis itu menunjukkan tanda-tanda sakit perut.
Orang tuanya lalu membawanya ke rumah sakit.
Gadis itu pun melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 2 kilogram dalam keadaan sehat dan stabil.
Lahirnya bayi tersebut membuat keluarga dan kerabat gadis itu malu.
Pada akhirnya mereka melaporkan pelecehan seksual yang dialami si gadis ke polisi serta menuntut keadilan.
Ayah si gadis berharap putrinya menjadi korban terakhir dan pelaku tidak akan melakukan hal menjijikan itu kepada orang lain.
Sementara itu nenek si gadis mengaku momen mengetahui kehamilan cucunya hingga akhirnya melahirkan terasa begitu cepat, hanya sekitar 5 hari.
Ia juga menyebut cucunya itu menjadi sedih dan murung.
Tetapi ketika ditanya, gadis itu tidak mengatakan apa-apa.

Baca juga: Remaja Coba Lukai Diri dengan Pisau, Beruntung Ibu Memergoki, Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman
Dalam kasus ini keluarga si gadis meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus pelecehan tersebut.
Tuan Pol Apichai Krobphet, Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Trang menerima kasus tersebut dan menegaskan bahwa dia akan menyelidiki, mengklarifikasi, dan mengembalikan keadilan kepada korban.
Belakangan terkuak bahwa pada 2021, pelaku ternyata sudah pernah melakukan kejahatan serupa.
Ia melakukan pelecehan terhadap keponakan dari istrinya yang berusia 16 tahun.
Namun pada akhirnya tidak ada yang melaporkan kejadian itu ke polisi.
(TribunStyle.com/Febriana)
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>