Berita Viral
TAK BERAKHLAK! Pelajar Tendang Nenek di Tapanuli Selatan, Jatuh Teriak Tolong, Mahfud MD Bereaksi
Segerombolan pelajar berseragam Pramuka mengganggu seorang nenek di pinggir jalan. Bahkan, nenek tersebut juga ditendang sampai teriak minta tolong.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Viral aksi tak terpuji segerombolan pelajar berseragam Pramuka yang mengganggu bahkan menendang seorang nenek di pinggir jalan.
Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.
Peristiwa tidak berakhlak itu diduga terjadi di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD sampai bereaksi, seperti apa?
Sejumlah pelajar yang menggunakan seragam Pramuka terekam kamera tendang nenek-nenek hingga terpental.
Menurut informasi, aksi biadab para pelajar tendang nenek-nenek itu terjadi di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Facebook Cantikhrp Harahap, tampak segerombolan pelajar yang berkisar delapan hingga sembilan orang itu awalnya konvoi mengendarai motor.
Baca juga: Naik Kereta, Gadis Ini Ngotot Ogah Ngalah Beri Tempat ke Nenek 60 Tahun Padahal Kursi Prioritas
Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.
Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.
Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.
Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.
Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.
"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.
Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.

Baca juga: VIRAL, Gara-gara Tak Cuci Piring, Kakek dan Nenek Alami Perang Hebat, Hingga Saling Berganti Senjata
Informasi yang diperoleh, peristiwa tidak berakhlak itu terjadi di kawasan Panompuan, Tapanuli Selatan.
Kejadian ini pun menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Ini lagi @DivHumas_Polri, motornya T 3350 BK," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Terkait peristiwa tersebut, Tribun-medan masih berupaya mengonfirmasi pejabat kepolisian di Polres Tapsel.
Video yang dibagikan ini kemudian viral dan membuat geram masyarakat serta pengguna media sosial.
Banyak masyarakat yang mendesak agar polisi segera menangkap para pelajar di Kabupaten Tapsel tersebut.
Kisah Lainnya - Enggan Beri Kursi ke Nenek 60 Tahun di Kereta, Gadis Ini Ngotot Tak Mau Pindah: Aku Sudah Memesannya
Mendapatkan tempat duduk di kereta terkadang terasa seperti memenangkan jackpot.
Terutama jika kamu bepergian pada jam sibuk atau akan melakukan perjalanan yang cukup panjang.
Namun, ada etika aturan yang masih berlaku untuk pelancong yang lebih tua, penyandang disabilitas, atau mereka yang sedang hamil.
Untuk itu, orang yang sehat sering kali diharapkan untuk menyerahkan kursi mereka untuk orang-orang dengan keadaan tersebut.
Terutama jika mereka duduk di salah satu tempat duduk yang dialokasikan kursi "prioritas" yang disediakan di banyak kereta.
Namun hal itu agaknya tak berlaku bagi wanita satu ini.
Seorang wanita menolak memberikan kursi prioritas untuk nenek tua.
Baca juga: JIJIK Wanita Syok, Suami & Putri Kandungnya Selingkuh: Saya Yakin Terjadi Saat Anak di Bawah Umur
Ia bersikeras tetap duduk di sana karena telah memesan kursi sebelumnya dan tidak ingin menyerahkan pada orang lain.
Wanita itu menjelaskan bahwa dia telah melakukan perjalanan dari London ke Aberdeen.
Ia memutuskan untuk membeli tiket kelas satu sehingga dia dapat memesan salah satu kursi individu.
Sehingga dirinya dapat bekerja dengan tenang tanpa diganggu oleh penumpang lain.

Ketika dia naik kereta, dia menemukan kursi yang telah dialokasikan untuknya adalah kursi prioritas gerbong kelas satu.
Ketika itu seorang nenek berusia sekitar 60 tahun naik dan menuntut agar dia menyerahkan kursi untuknya.
Wanita muda itu pun sontak meluapkan kekesalannya.
"Aku baru-baru ini naik kereta api melintasi Inggris dari London ke Aberdeen.
Ini adalah perjalanan tujuh jam jadi aku memesan sendiri kursi kelas satu jauh sebelumnya." katanya.
Baca juga: Sudah Diberi Pekerjaan, Wanita Tega Hancurkan Bisnis Tetangga, Bikin Usaha Tandingan Rebut Pelanggan
"Kursi kelas satu di kereta di Inggris bisa mahal, tetapi aku memutuskan untuk merawat diri sendiri karena 1) saya tahu aku akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di kereta, jadi aku ingin memastikan aku memiliki ruang/kenyamanan, dapat bekerja,
2) kereta tertentu di 'kursi individu' yang berarti kamu tidak duduk di sebelah atau duduk di seberang siapa pun.
Aku secara khusus memesan salah satu kursi itu untuk memungkinkan aku bekerja." tegasnya.
Perdebatan wanita dan nenek tua itu akhirnya dilihat oleh seorang anggota staf.
Staf tersebut pun mencoba mencari jalan tengah dan berusaha membujuk wanita muda itu agar mau memberikan kursinya pada si nenek.

"Dia bertanya apakah salah satu dari kami akan mempertimbangkan untuk pindah ke kelas standar jika dia dapat menemukan tempat duduk untuk kami.
Aku kembali menolak, menjelaskan bahwa aku telah memesan kursi jauh sebelumnya dan bahwa aku membutuhkannya.
Akhirnya, dia membawa wanita itu ke kelas standar dan aku berasumsi menemukannya tempat duduk di sana." tambah si wanita muda itu.
"Aku merasa tidak enak, tetapi aku juga tidak berpikir aku perlu menempatkan diriku dalam ketidaknyamanan yang parah karena orang lain tidak berpikir ke depan dan memesan tempat duduk." pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com) (TribunStyle/Putri)
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com dengan judul BIADAB! Gerombolan Pelajar di Tapsel Tendang Nenek-nenek Hingga Tersungkur, Pelaku Malah Tertawa
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>