Anaknya Belajar Tato, Ibu Rela Jadi Bahan Percobaan, Menangis Setelah Selesai, Begini Hasilnya

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang anak menangis melihat ibunya kesakitan karena jadi bahan percobaannya belajar tato. Tetapi setelah selesai, hasilya cukup mengesankan.

Seorang seniman tato muda menceritakan saat dia membuat salah satu tato pertamanya saat remaja.

Ya, dia adalah Sarah Lo.

Sarah merupakan seorang wanita yang berasal dari Housto, Amerika Serikat.

Ia mulai mempelajari teknik tato pada usia 16 tahun.

Sarah memiliki awal yang sulit ketika dia pertama kali bekerja sebagai anak magang untuk belajar tentang teknik tato.

Ia mengungkapkan bahwa ibunya bukanlah penggemar berat dirinya sebagai seniman tato.

Tapi ibunya bekerja keras untuk membantunya membeli mesin tato sehingga dia bisa memulai karirnya.

Baca juga: Ibu Guru Menikah, 10 Siswa Cegat Pengantin Pria di Gerbang, Bisa Masuk Setelah Beri Amplop Merah

"Saya sangat menghargai dia untuk ini karena saya tahu itu tidak mudah baginya kecuali apa yang saya pilih dan ini benar-benar impian saya," kata Sarah Lo, dilansir Tribun Style dari Dailystar.

Mengejutkannya, Sarah pernah membuat tato di tubuh ibunya.

Sarah membuat tato mawar punggung sang ibunda.

Tato tersebut begitu cantik dan indah dengan daun merah dan hijau.

"Saya memang memberi ibu saya tato tetapi hanya satu. Saat saya belajar membuat tato, dia adalah kanvas saya.

Itu adalah tato mawar yang indah dengan daun merah dan hijau di sekitarnya." terang Sarah.

Sarah mengatakan itu adalah tato yang pernah dia lakukan setelah magang.

Baca juga: VIRAL Ibu Gendong Anaknya yang Masih Kecil Naik Flying Fox, Publik Mengecam, Polisi Turun Tangan

"Itu adalah tato pertama dan satu-satunya yang dia miliki... dan diwarnai," lanjutnya.

Sarah tak henti memuji pengorbanan sang ibunda yang rela mengorbankan tubuhnya untuk ditato olehnya.

"Ibuku, dia sangat luar biasa sehingga... dia membenci tato dan dia memberikan kulitnya kepadaku hanya agar aku tahu apa yang aku lakukan dan dia banyak menangis." ungkap Sarah.

Melihat ibunya kesakitan dan menangis, Sarah mengaku trauma.

"Dia membuatku trauma. Aku tidak ingin dia terluka lagi. Maafkan aku mama." ucapnya.

Sarah, yang kini memiliki lebih dari 78 ribu pengikut di Instagram, mengaku tidak terlalu peduli dengan kliennya ketika mereka mulai menangis saat membuat tato.

Namun hal itu berbeda jika terjadi pada ibunya.

"Maaf teman-teman, tapi saya harus terus maju! Tapi ketika itu adalah ibu saya, ketika saya menyakiti ibu saya, itu omong kosong.

Hancurkan hatiku. Aku hampir menangis bersamanya." tukas Sarah Lo.

Sekarang ini, Sarah menjadi orang yang sukses di Miami dengan memiliki banyak klien.

(TribunStyl/Putri)

Artikel lain terkait berita viral di sini >>