Berita Viral
Mantan ART Dilamar Bule Prancis Setelah 3 Kali Bertemu, 2 Kali Menolak, Hati Luluh Setelah 3 Tahun
Seorang mantan ART dari Vietnam ini 2 kali menolak lamaran bule Prancis, hati luluh setelah 3 tahun dikejar.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Wanita mantan ART ini dilamar dengan helikopter oleh bule Prancis yang tergila-gila padanya.
Dia pertama kali dilamar setelah 3 kali bertemu, si pria gigih mengejar meski ditolak.
Setelah 3 tahun mengejar dan 2 kali ditolak, cinta pria bule itu akhirnya diterima.
Seperti apa kehidupan mereka kini?
Baca juga: Ajak Suami Masuk Rumah, TKW di Taiwan Panik Tiba-tiba Majikan Datang, Tak Disangka Diberi Baju
Seorang mantan ART mengalami nasib tak terduga.
Wanita bernama Le Thai Mai (42 tahun), merupakan istri dari Rabuel Sylvain (50 tahun).
Mai lahir dari keluarga miskin dari Vietnam dengan 6 saudara kandung.
Ekonominya cukup baik di masa lalu.
Namun suatu kejadian membuat finansial keluarga jatuh, kehidupan pun jadi sulit untuknya.
Di umur 11 tahun, Mai terpaksa putus sekolah demi cari nafkah.
Ia sulit dapat pekerjaan tetap karena tak punya gelar.

Ada saat ia harus kerja jadi ART selama 4 tahun.
Kemudian, Mai kerja di Hong Kong.
Di sanalah ia bertemu dengan Sylvain, sang suami, pada tahun 2004.
Ia bekerja di Hong Kong selama setahun.
Saat itu Mai bekerja sebagai pelayanan toko, sementara Sylvain adalah teknisi di sebuah perusahaan di Perancis yang bekerja di China.
Mai memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup bagus, tapi bahasa Perancisnya sama sekali nol.
Untungnya, ia punya teman yang tahu bahasa Perancis.
Maka dari itu, tiap kali ia berkenalan dengan bule yang hanya bisa berbahasa Perancis, dia akan mengajak temannya untuk menerjemahkan.
"Dia kurus, rambutnya pendek, seperti penunggang kuda yang biasa saya lihat di TV.
Saya terus berteriak halo halo padanya," ujar Mai.

Sylvain langsung jatuh cinta pada pandangan pertama melihat senyum Mai yang indah dan penuh energi.
Awalnya mereka saling tukar nomor telepon, tapi tak ada yang terjadi selama setahun.
Setelah itu, seorang teman membujuknya untuk belajar bahasa Perancis mendorongnya untuk menelepon Sylvain untuk praktek bahasa Perancis.
Mereka janjian ketemu di China.
Setelah ketemu 3 kali, Sylvain melamar Mai di pesta ulang tahun seorang teman.
Bukannya senang, Mai kaget dan malu.
Ia bahkan menganggap itu hanya sebuah candaan.
Bagi Mai, Sylvain hanyalah teman, tak lebih.

Selain salting, Mai menolak karena lingkungan tempat tinggalnya sejak kecil membuatnya tak ingin menikah.
Adegan KDRT sering terjadi di lingkungan sekitarnya.
Ia tak ingin menikah untuk dipukuli seperti orang-orang yang dilihatnya waktu kecil.
Ditolak sekali, Sylvain tak menyerah.
Sylvain malah makin getol mengejar Mai.
Suatu hari ia mengajak Mai dan teman-teman naik helikopter.
Ia menyewa helikopter agar bisa sat-set karena pagi-pagi harus berangkat kerja lagi.
Baca juga: Bahagianya Seorang TKW Dinikahi Pria Arab Saudi, Dulu Hidup Sudah Kini Kaya dan Dimanja Suami

Butuh 3 tahun pengejaran gigih.
Tiga kali lamaran ditolak.
Hingga akhirnya Mai setuju untuk menikahinya.
Mai menerima lamaran itu karena 3 alasan, karena temannya sering menjodohkan, karena didukung temannya, dan karena pertanyaan seorang ibu.
Saat ini Mai tinggal bersama keluarganya di Prancis.
Ia sudah dikaruniai 2 orang anak dan menetap di sana selama 15 tahun.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Diolah dari artikel di TribunTrends.com yang berjudul Lahir dari Keluarga Miskin, Mantan ART Dilamar Bule Prancis Pakai Helikopter, 3 Kali Baru Diterima