Berita Viral
Baru Menikah 10 Hari, Pengantin Baru Ini Sudah Bikin Ranjang Jebol, Alasannya Bikin Ngakak
Pengantin baru di China ini bikin ranjang roboh padahal baru 10 hari menikah, sampai mendapat teguran dari orangtua.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib apes pasangan pengantin baru setelah ranjang mereka jebol pada malam hari.
Orang-orang di rumah geger mengetahui hal itu, padahal ranjang itu baru dibeli beberapa hari.
Pasangan itu hanya tersenyum malu setelah ditegur orangtua mereka yang juga ngakak mengetahui alasannya.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Ortu Ngebet Undang 1000 Tamu saat Mantu, Anak Terpaksa Utang, Masa Pengantin Baru Kena Imbas: Lelah
Kejadian tak terduga dialami pasangan pengantin baru asal China ini.
Dilansir dari Saostar Rabu (16/11/2022), seorang pria dan istrinya baru menikah selama 10 hari.
Namun pada suatu malam, hal tak terduga terjadi ketika dia dan istrinya sedang tidur.
Mereka syok tiba-tiba ranjang tempat mereka tidur jebol.
Hal itu terjadi pada tengah malam.

Semua orang di rumah terkejut dan tidak bisa menahan tawa ketika mereka melihat pasangan itu berjuang untuk keluar dari himpitan ranjang tersbeut.
Meski sangat terkejut dengan situasi yang tidak terduga, untungnya pasangan itu tidak terluka.
Setelah itu, semua perhatian tertuju pada alasan ranjang pengantin baru itu roboh meski baru dibeli beberapa hari.
Si pria mengaku dirinya memesan tempat tidur itu melalui Internet dan harganya hanya beberapa ribu yuan.
Kini kebenaran terungkap, rupanya dia membeli tempat tidur reyot karena harganya yang murah.
Dalam foto-foto yang diposting di jejaring sosial, terlihat bahwa tempat tidur itu memiliki desain yang stylish.
Seluruh tempat tidur terbuat dari bingkai kayu, yang terlihat cukup kokoh.
Namun siapa sangka, ternyata kualitasnya sangat buruk
Ada kemungkinan palang di bawah tempat tidur memiliki banyak retakan panjang.
Tiang tempat tidur yang digunakan untuk menopang papan juga telah lepas.

Setelah mengetahui semuanya, orang tua menegur putranya karena ceroboh, sehingga mereka menyebabkan bencana pada diri mereka sendiri.
Pasangan itu hanya tersenyum malu setelah ditegur orangtua mereka.
Kisah ini dibagikan di komunitas online dan mengundang berbagai macam reaksi dari netizen.
Tak sedikit netizen menertawakan nasib pengantin baru ini.
Ada juga netizen yang beranggapan bahwa benda besar seperti tempat tidur, sofa, lemari kayu sebaiknya tidak dibeli secara online.
Baca juga: Bawa Bekal Buatan Istri, Pria Pengantin Baru Malu Kepada Teman Sekantor, Bentuk Nasi Begitu Manis
Masih Pengantin Baru, Pasangan Ini Kerap Dihina Baru Bisa Beli Rumah Murah, Kini Lihat Perubahannya
Setelah menabung selama enam tahun, sepasang suami istri berhasil mengubah rumah kumuhnya jadi indah.
Mereka juga berburu barang murah.
Mereka adalah Abby Dunsmure (26) dan suaminya, Stuart (25).
Dikutip dari The Sun pada Minggu (10/10/2021), mereka pindah ke salah satu rumah di Skotlandia.
Mereka pindah sekitar dua tahun lalu.
Saat itu pasangan ini hanya punya satu pemasukan.
Yakni dari gaji Stuart saja.

Dengan kondisi demikian, mereka tidak memiliki perabotan.
Saat itu mereka hanya punya tempat tidur.
Abby dan Stuart bahkan tidak mampu membeli lemari es tanpa berhutang.
Namun setelah keduanya bekerja, mereka mampu membayar sewa.
Bahkan mereka bisa menambah pundi-pundi tabungan.
Di akun TikTok-nya, Abby menunjukkan memamerkan make over rumahnya.

Abby mengatakan dia mencintai rumahnya dan ingin mematahkan stigma tentang tinggal di rumah murah.
Menabung selama lebih dari enam tahun, pasangan itu menghasilkan banyak uang.
Mereka hanya menghabiskan 60 euro atau sekira Rp900 ribuan untuk memugar kamar mandi.
Untuk renovasi dapur, mereka menggelontorkan dana sekira Rp600 ribuan.
Sofa adalah bagian investasi untuk mereka.
Mereka merogoh kocek cukup mahal untuk sofa.
Selain itu, mereka juga membeli meja kopi seharga hampir Rp6 jutaan.
Sebelumnya, mereka adalah tunawisma sebelum pindah ke rumah murah tersebut.
Abby mengatakan, orang yang tinggal di rumah murah semacam council flat yang ia miliki bukanlah orang jahat.
Para penyewa biasanya adalah orang-orang yang mengalami masa sulit.

"Saya dan suami sama-sama bekerja penuh waktu sekarang, hanya saja kami berada dalam situasi yang tidak menguntungkan di awal," kata Abby.
"Ini membuat saya marah ketika orang menilai rumah murah alias council flat.
Beberapa orang bilang rumah kami berada di daerah terburuk di Helensburgh" tambahnya.
Orang-orang menyebut daerahnya sebagai "Junkieville".
Itu adalah istilah yang digunakaan untuk lingkungan pengguna narkoba.
Padahal menurut Abby, itu hanya asumsi miring belaka.
Abby mengatakan bahwa mereka tidak punya banyak pilihan ketika mengandalkan satu penghasilan.
Mereka bahkan tidak dapat membeli kebutuhan pokok sebelum dia mendapatkan pekerjaan penuh waktu.
"Membeli lebih murah, seperti dulu, adalah pemborosan karena tidak akan bertahan lama, jadi kami akan mengumpulkan tabungan dan membeli sebagian besar furnitur," katanya.
Pasangan itu saat ini sedang menabung untuk membeli rumah, dan Abby mengatakan mereka lebih suka membeli langsung jika mereka diberhentikan dari pekerjaan lagi.
"Saya dan suami saya tidak ingin mendapatkan hipotek - kami ingin membeli rumah secara tunai, itulah sebabnya lama sekali," kata Abby.
Video TikTok-nya telah ditonton 123.000 kali dan disukai 13.500 kali.
Mereka senang melihat perubahan positif di tempat yang ditempeli stigma negatif tersebut.
(TribunTrends.com/Tiara/Suli Hanna)
Diolah dari artikel di TribunTrends.com yang berjudul NASIB Apes Pengantin Baru, Malam-malam Ranjang Jebol, Kena Tegur Orangtua Gara-gara Hal Ini