Breaking News:

Berita Viral

Sudah Dewasa, Saudara Kembar Siam Ini Blak-blakan Soal Asmara, Bagaimana Kalian Berhubungan Fisik?

Kini sudah dewasa, saudara kembar siam ini blak-blakan soal kehidupan asmara. Bagaimana mereka akan berhubungan fisik?

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
eva.vn
Saudara kembar siam ini secara terang-terangan membahas soal kehidupan asmara 

TRIBUNSTYLE.COM - Saudara kembar siam ini secara terang-terangan membahas soal kehidupan asmara. Bagaimana mereka berhubungan fisik?

Carmen dan Lupita lahir di Meksiko, kini mereka tinggal di Amerika Serikat.

Mereka adalah sepasang saudara kembar siam.

Usia Carmen dan Lupita menginjak 22 tahun.

Kini sudah dewasa, saudara kembar siam membahas mengenai kehidupan asmara.

Bahkan, mereka juga menyinggung soal berhubungan fisik.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Saudara Kembar Siam Nikahi 2 Wanita Bersaudara, Dikaruniai 21 Anak, Kehidupan Ranjang Jadi Sorotan

Dilansir dari eva.vn, Selasa (8/11/2022), dokter sempat terkejut melihat kondisi Carmen dan Lupita saat lahir.

Pasalnya, Carmen dan Lupita menyatu di sepanjang dinding dada hingga panggul.

Mereka berbagi tulang rusuk, hati, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, dan organ reproduksi.

Masing-masing, saudara kembar siam ini memiliki dua lengan, namun, mereka hanya punya satu kaki.

Jadi, Carmen mengontrol kaki kanan, sementara Lupita mengontrol kaki kiri.

Dokter sempat memperkirakan hidup kembar siam itu tak akan lama, namun, semua berjalan dengan baik hingga sekarang.

Keluarga sempat terpikir untuk melakukan operasi terpisah pada Carmen dan Lupita.

Namun, niat diurungkan lantaran risiko kematian sangat tinggi.

Carmen dan Lupita belajar beradaptasi dengan baik untuk saling terikat.

Baru-baru ini, Carmen dan Lupita blak-blakan membahas mengenai asmara.

Carmen diketahui telah memiliki seorang kekasih.

Hubungan asmara Carmen dan pacarnya sudah terjalin selama satu setengah tahun.

Namun, ia memutuskan untuk tak mengungkap identitas dan menunjukkan foto sang kekasih.

Carmen ingin merahasiakan kekasihnya dan memilih menjaga privasi sang pacar.

Perkenalan Carmen dan kekasih berawal dari aplikasi kencan.

Selain sebagai pacar, Carmen menganggap pria yang dicintainya seperti sahabatnya.

Ketika disinggung soal pernikahan, Carmen mengaku tak terlalu memikirkan, karena ia masih muda.

Namun, ia tetap ingin punya sosok belahan jiwa.

Sementara Lupita memiliki pandangan berbeda soal asmara.

Lupita melabeli dirinya sebagai aseksual.

Ia tak memiliki perasaan romantis seperti Carmen.

Karena itu, Carmen dan Lupita memiliki batas-batas ketika saudaranya punya kekasih.

Saudara kembar siam itu mengatakan banyak orang salah paham dengan kehidupan cinta mereka, terlebih soal berhubungan fisik.

Banyak yang menganggap, jika salah satu saudara berhubungan fisik, maka pria itu melakukannya dengan kedua perempuan.

Carmen dan Lupita membantah anggapan tersebut.

Baginya, mereka adalah dua individu yang berbeda.

Carmen dan Lupita juga menganggap dirinya tidak cacat.

Terlepas dari kehidupan asmaranya, Carmen dan Lupita nyaman untuk tetap terikat satu sama lain.

Saat disinggung apakah tertarik untuk melakukan operasi pemisahan, mereka kompak menjawab tidak.

Carmen dan Lupita paham akan risiko besar.

Saudara kembar siam ini sudah tumbuh dewasa.
Saudara kembar siam ini sudah tumbuh dewasa. (eva.vn)

Namun saat ini, Carmen dan Lupita sedang menghadapi masalah kesehatan yang berbahaya.

Lupita menderita skoliosis yang menyebabkan paru-parunya berkontraksi.

Menurut dokter, perlu dilakukan operasi untuk mengangkat segmen tulang belakang.

Operasi skoliosis tidak terlalu sulit, tetapi tidak mudah bagi pasangan kembar siam.

Karena Lupita bisa berisiko mengalami kerusakan otak, bahkan kematian.

Jika Lupita tidak beruntung, akan sulit bagi saudara perempuannya, Carmen untuk menyelamatkan hidupnya.

Kisah lainnya - VIRAL Kelahiran Bayi Kembar Siam 'Berkepala 2' di India, Dokter Tidak Tahu Harus Berbuat Apa

Baru-baru ini, India dihebohkan dengan lahirnya sepasang bayi kembar siam dengan kondisi yang langka.

Bayi tersebut tampak memiliki 2 kepala dan hanya satu badan.

Dokter tidak dapat melakukan operasi untuk memisahkan keduanya lantaran hal itu dapat mengancam nyawa bayi yang bersangkutan.

Hasil X-Ray bayi kembar siam di India
Hasil X-Ray bayi kembar siam di India (eva.vn)

Baca juga: Sempat Tak Terima, Artis Ini Akhirnya Bersyukur Dikaruniai Bayi yang Idap Down Syndrome: Anak Surga

Dilansir dari eva.vn (31/3/2022), peristiwa ini terjadi di Kota Ratlam, Madhya Pradesh, India.

Sang ibu, Shaheen Khan, tidak menyangka bahwa anak-anaknya akan lahir dalam kondisi sedemikian rupa.

Hal ini tidak terdeteksi saat Shaheen menjalani USG.

Setelah lahir, barulah terungkap kalau ternyata bayi tersebut kembar siam.

Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Bayi kembar siam Shaheen memiliki 2 kepala dan 2 jantung, 

Mereka tergabung pada bagian panggul, dan saling berbagi organ satu sama lain.

Kondisi ini disebut Parapagus Dicephalus.

India dihebohkan dengan lahirnya bayi 'berkepala dua', berikut kabar lengkapnya.
India dihebohkan dengan lahirnya bayi 'berkepala dua'. (ev.vn)

Dicephalus sendiri memiliki arti 'kepala dua', sementara makna dari parapagus adalah 'tergabung dari satu sisi ke sisi yang lain'.

Menurut beberapa sumber, bayi kembar siam dengan kondisi serupa memiliki kemungkinan yang kecil untuk bertahan hidup.

Kebanyakan di antaranya meninggal dunia sesaat setelah keluar dari rahim sang ibu.

Dalam kasus kali ini, dokter mengaku belum bisa melakukan operasi untuk memisahkan kedua anak Shaheen.

"Kasus semacam ini sangat langka dan kondisi kedua bayi masih belum bisa dipastikan, terutama di masa-masa awal (seperti ini)," kata Dr. Lahoti, dokter yang bertanggungjawab atas persalinan Shaheen.

"Perlu pemeriksaan lebih lanjut, kami belum dapat merencanakan operasi (bedah)." lanjutnya.

Terakhir dikabarkan, Shaheen tengah menjalani perawatan pasca kelahiran di rumah sakit.

Kondisi bayi Shaheen sampai saat ini belum dapat dipastikan.

Dilansir dari Jurnal Kesehatan Universitas Andalas, bayi kembar siam dengan kondisi parapagus dicephalus juga pernah lahir di kota Padang, Indonesia, pada tanggal 26 September 2017.

Kala itu, bayi perempuan yang dilahirkan memiliki 2 kepala dan hanya satu jantung.

Bayi tersebut meninggal dunia 2 jam setelah dilahirkan.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Abi Rizki Alviandri)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralKembar siamberhubungan fisikcintaMeksiko
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved