Breaking News:

Berita Viral

Anjing Kesayangan Mati, Keluarga Ini Mengabadikannya Menjadi Karpet Ruang Tamu, Dinilai Mengerikan

Saking sayangnya pada anjing peliharaannya, sang pemilik melakukan taksidermi untuk anjingnya itu untuk dijadikan karpet hias di rumah.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Dailystar
Saking sayangnya pada anjing peliharaannya, sang pemilik melakukan taksidermi untuk anjingnya itu untuk dijadikan karpet hias di rumah 

TRIBUNSTYLE.COM - Taksidermi pada hewan kini sedang menjadi tren di sejumlah negara.

Taksidermi merupakan teknik pengawetan sejumlah bagian tubuh hewan.

Di sejumlah negara taksidermi banyak digandrungi para pemilik hewan peliharaan.

Sebuah keluarga di Australia rela menyewa sebuah perusahaan pengawetan hewan untuk mengawetkan hewan peliharaannya.

Keluarga tersebut meminta perusahaan itu untuk melakukan taksidermi pada anjing kesayangannya.

Diketahui, anjing kesayangan keluarga tersebut mati lantaran sudah berusia tua.

Anjing itu mengalami penurunan kemampuan fisik.

Hal itu mengakibatkan dirinya lambat laun mati.

Oleh pemiliknya, anjing tersebut diberi nama Golden Retriever.

Setelah Golden mati, pemilik anjing tersebut membuka laman internet dan menemukan taksidermi.

Pemilik anjing itu akhirnya memutuskan untuk melakukan taksidermi atau pengawetan beberapa bagian tubuh anjing kesayangannya itu.

Saking sayangnya pada anjing peliharaannya, sang pemilik melakukan taksidermi untuk anjingnya itu untuk dijadikan karpet hias di rumah
Saking sayangnya pada anjing peliharaannya, sang pemilik melakukan taksidermi untuk anjingnya itu untuk dijadikan karpet hias di rumah (Dailystar)

Pemilik anjing itu akhirnya menghubungi sebuah perusahaan pengawetan hewan terkenal di Australia.

Pemilik anjing itu meminta Australia Chimera Taxdermy untuk melakukan taksidermi pada hewan peliharaannya itu.

Pemilik anjing itu akhirnya merogoh kocek yang dalam untuk mengawetkan anjing kesayangannya itu.

Meski begitu, pengawetan hanya bisa dilakukan di sejumlah bagian tubuh hewan saja.

Pemilik anjing itu akhirnya memutuskan untuk mengawetkan kepala, bulu dan kulit anjing itu dan dijadikannya karpet.

Bulu dan anjing kulit itu sangat lembut.

Berwarna putih sedikit krem, bagian tubuh anjing itu kini telah menjadi karpet.

Anjing diawetkan menjadi karpet hias
Anjing diawetkan menjadi karpet hias (Dailystar)

Oleh sang pemilik, karpet itu selalu ia elus-elus setiap kali dirinya rindu pada Golden.

Maddy, pemilik perusahaan merasa kaget sekaligus kagum pada pemilik Golden itu.

Menurutnya, cara untuk mengawetkan sebagian tubuh hewan itu sudah biasa, namun untuk mengawetkannya menjadi karpet adalah hal yang unik.

Cara tersebut sangat jarang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Baca juga: Masih Ingat Novia Bachmid? Pernah Dihujat Karena Warna Kulit & Rambut, Kini Bantu Karier Saudaranya

Maddy lantas menyanggupi permintaan keluarga tersebut.

Maddy meminta bawahannya untuk melakukan taksidermi anjing menjadi karpet hias ini secara maksimal.

Maddy sangat menghargai dan menghormati apa yang dilakukan keluarga itu.

Hal itu merupakan bukti kasih sayang pada hewan peliharaan.

Maddy berusaha mewujudkan keinginan keluarga itu.

Anjing diawetkan menjadi karpet hias dengan bulu yang lembut
Anjing diawetkan menjadi karpet hias dengan bulu yang lembut (Dailystar)

Maddy berusaha membuat kenang-kenangan yang tidak biasa itu akan bertahan seumur hidup.

Maddy akhirnya berhasil menyulap Golden menjadi sebuah karpet hias.

Maddy, pemilik perusahaan, menjelaskan bahwa untuk membuat karpet dari tubuh seekor anjing membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Maddy mengaku perlu menyamak kulit anjiing itu agar bulunya tak rontok.

Baca juga: Mainkan Game Android di Windows dengan Aplikasi Google Play Games Beta, Ini Link Downloadnya

"Kulit telah disamak dan diubah menjadi kulit sehingga bulunya tidak rontok,"  ujar Maddy yang dikutip dari Dailystar.

Menurutnya, Maddy melakukan hal itu bukan untuk semua orang.

Maddy hanya menerima permintaan itu untuk beberapa orang saja.

Maddy mengaku sejumlah orang memiliki caranya sendiri untuk membuktikan rasa sayangnya pada hewan peliharaan.

Taksidermi, seni pengawetan hewan dengan keindahan
Taksidermi, seni pengawetan hewan dengan keindahan (kompasiana)

Taksidermi adalah seni pengawetan dan pengolahan jazad hewan melalui penyanggaan dan pengisian.

Taksidermi membuat hewannya tampak seperti keadaan aslinya saat masih hidup.

Taksidermi bertujuan sebagai pajangan semata maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Hewan-hewan yang diawetkan sering kali tampak seperti hidup.

Baca juga: Rayakan Ultah ke-30, Putra Siregar Dapat Hadiah Vespa dari Atta Halilintar, Sahabat Dunia Akhirat

Kata taksidermi menggambarkan proses pengawetan hewan, tetapi kata itu juga digunakan untuk menggambarkan produk akhir dari proses pengawetan.

Mengenal Taksidermi

Taksidermi telah berperan mengawetkan hewan-hewan dari beberapa ekspedisi terbesar di dunia.

Sejumlah hewan yang diawetkan di antaranya burung langka yang ditemukan oleh Kapten James Cook di Australia pada abad ke-18.

Pakar alam dari Inggris Charles Darwin adalah orang yang sangat ahli mengisi kulit binatang.

Ia mempelajarinya dari seorang budak yang dibebaskan sehingga ia bisa membawa pulang spesimen dan memajangnya.

Orang pertama yang menggunakan kata taksidermi adalah seorang pakar alam Perancis Louis Dufresne.

Louis merupakan sosok yang menemukan taksidermi ada tahun 1803 sebagai buku referensi.

Taksidermi sangat berbeda dengan pembalseman.

Taksidermi merupakan bentuk pengawetan untuk tujuan keindahan .

Taksideermi biasanya digunakan untuk mengawetkan hewan-hewan langka.

Selain itu, taksidermi juga digunakan untuk mengawetkan hewan yang memiliki nilai keindahannya sendiri.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
anjingkarpetAustralia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved