Berita Viral
Anjing Kesayangan Mati, Keluarga Ini Mengabadikannya Menjadi Karpet Ruang Tamu, Dinilai Mengerikan
Saking sayangnya pada anjing peliharaannya, sang pemilik melakukan taksidermi untuk anjingnya itu untuk dijadikan karpet hias di rumah.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Maddy mengaku perlu menyamak kulit anjiing itu agar bulunya tak rontok.
Baca juga: Mainkan Game Android di Windows dengan Aplikasi Google Play Games Beta, Ini Link Downloadnya
"Kulit telah disamak dan diubah menjadi kulit sehingga bulunya tidak rontok," ujar Maddy yang dikutip dari Dailystar.
Menurutnya, Maddy melakukan hal itu bukan untuk semua orang.
Maddy hanya menerima permintaan itu untuk beberapa orang saja.
Maddy mengaku sejumlah orang memiliki caranya sendiri untuk membuktikan rasa sayangnya pada hewan peliharaan.

Taksidermi adalah seni pengawetan dan pengolahan jazad hewan melalui penyanggaan dan pengisian.
Taksidermi membuat hewannya tampak seperti keadaan aslinya saat masih hidup.
Taksidermi bertujuan sebagai pajangan semata maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Hewan-hewan yang diawetkan sering kali tampak seperti hidup.
Baca juga: Rayakan Ultah ke-30, Putra Siregar Dapat Hadiah Vespa dari Atta Halilintar, Sahabat Dunia Akhirat
Kata taksidermi menggambarkan proses pengawetan hewan, tetapi kata itu juga digunakan untuk menggambarkan produk akhir dari proses pengawetan.
Mengenal Taksidermi
Taksidermi telah berperan mengawetkan hewan-hewan dari beberapa ekspedisi terbesar di dunia.
Sejumlah hewan yang diawetkan di antaranya burung langka yang ditemukan oleh Kapten James Cook di Australia pada abad ke-18.
Pakar alam dari Inggris Charles Darwin adalah orang yang sangat ahli mengisi kulit binatang.
Ia mempelajarinya dari seorang budak yang dibebaskan sehingga ia bisa membawa pulang spesimen dan memajangnya.