Selamatkan Putrinya di Tragedi Itaewon, Pria 62 Tahun Rela Gendong Sejauh 1 Km, Begini Nasibnya
Seorang ayah rela menggendong putrinya yang coba selamatkan diri dari Tragedi Itaewon. Ia menggendong putrinya itu sejauh 1 kilometer.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
Tak disangka, pesan tersebut adalah pesan terakhir yang mereka kirim satu sama lain.
Di tengah malam, pria itu mendapatkan telepon dari rumah sakit mengenai keberadaan putrinya.
Sesampainya di rumah sakit, pria itu tak menyangka kondisinya sangat parah.
Banyak orang tua lain yang menangisi kematian anak mereka.
Kini, pria tersebut merasakan kesedihan yang teramat dalam atas meninggalnya sang anak.
Sebelum meninggal, anaknya sempat mengirimkan surat di hari ulang tahunnya sendiri.
Isi surat tersebut malah banyak berterimakasih pada Ayahnya yang sangat mengharukan.
Baca juga: Pernah Syuting Bareng, Mawar de Jongh Pilu Lee Ji Han Tewas Tragedi Itaewon : Turut Berbelasungkawa

"Ayahku sayang,
Terimakasih sudah membuatku lahir ke dunia yang indah ini, aku selalu merasa ini adalah anugerah,
Aku merasa bahagia dapat lahir sebagai anak Ayah,
Apakah karena aku berulang tahun? Hari ini sangat spesial,
Aku ingin menuliskan surat, bukan pesan teks tapi tulisanku tidak bagus,
Aku sebenarnya malu mengatakan semua ini,
Tapi aku tidak malu masih mencium pipi Ayah,
Ayah, setelah aku menjadi dewasa, tak jarang kita berbeda pendapat (bisa juga karena sebenarnya sifat kita terlalu sama haha),
Saat aku tumbuh besar, aku sering marah pada Ayah dan membantah, tapi itu bukan aku!,
Setelah itu aku merasa tidak enak, sakit, dan merasa bersalah,
Aku tak ingin menyakiti hati Ayahku sampai aku mati,
Jadi, sebelum itu aku akan berusaha menghindari bertengkar denganmu dengan sengaja tidak mendengarkanmu,
Apakah itu imut? Haha semoga Ayah menerimanya,
Kamu adalah satu-satunya Ayah sekaligus Ibuku,
Aku selalu bisa mengandalkanmu dan menceritakan keluh kesahku padamu,
Aku tak baik dalam berkata-kata jadi terimakasih sudah membiarkanku lahir ke dunia di pagi hari,
Meski kehidupan sulit, Ayah sangat berjasa membesarkan aku, adik-adik seorang diri,
Semua yang mengenalmu pasti tahu ini,
Aku akan menghasilkan banyak uang dan menjadi anak yang baik,
Jadi percayalah dengan akun tabunganku,
Itu yang harus kita lakukan kan? Menjaga kesehatan dengan baik,
Kau tahu aku orang yang lemah kan? Maka jangan sakit dan rawatlah dirimu dengan baik seperti sekarang,
Tetaplah bersamaku hingga 70 tahun lagi sampai umurku 96 tahun,
Sampai hari itu, kau harus memasakkan sup rumput laut untukku,
Karena sup buatan orang lain tidak seenak buatanmu,
Meski kata-kata terakhir ini seperti canggung, aku sangat ingin Ayah selalu sehat dan bisa makan makanan enak untuk waktu yang lama,
Dan aku juga akan makan dengan baik meski minum alkohol jangan khawatir,
Hati-hati dalam perjalanan pulang dari kantor setelah bekerja keras,
Terkadag aku tidak bisa makan malam denganmu karena banyak janji bulan ini,
Namun aku tetap akan makan dengan baik,
Aku memperhatikan semuanya Pak Woo! Jangan mencemaskanku Pak Woo!
Jadi seperti inilah surat dari anak pertama Ayah yang berharga,
Aku mencintaimu Ayah, kau yang terbaik!".
Potongan surat tersebut menjadi viral di media sosial Korea.
Banyak yang terharu dengan surat yang ditulis oleh anak perempuan itu.
Dan kini Ayahnya masih sangat berduka atas kematian anak sulungnya itu.
"Dia putri sulung yg aku besarkan dengan penuh perjuangan,
Dia juga yang menyelamatkanku, padahal seharusnya aku yang mati karena penyakitku,
Oh anakku, Ayah harus bagaimana sekarang?,
Pasti masih banyak hal yang ingin kamu raih di dunia ini,
Maafkan Ayah, maaf, di kehidupan selanjutnya tolong jd anak ayah lagi ya..".
Seperti yang diketahui, Sabtu, 29 Oktober 2022, perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menyebabkan 154 orang tewas.
Korban tewas di Itaewon diduga karena mengalami cidera, henti jantung, dan juga kesulitan bernapas.
(TribunStyle.com/Febriana)(TribunNewsmaker/Talitha)
Sebagian diolah dari artikel di TribunNewsmaker.com yang berjudul Surat Ulang Tahun Terakhir Korban Itaewon ke Ayahnya, Kirim Foto Sebelum Meninggal, ' Anakku Cantik'