Berita Viral
Diselamatkan saat Mau Bunuh Diri, Pria 28 Tahun Jatuh Hati pada Wanita 65 Tahun, Tak Peduli Dicibir
Meski keluarga melarang, pasangan beda 37 tahun ini tetap ngotot untuk tetap bersama.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
Sejak itu juga, Da Zhuzi dan Qin menjadi teman, dilansir dari eva.vn, Sabtu 5 November 2022.
Setelah lama menjalin pertemanan dengan Qin, Da Zhuzi merasa bahwa dia telah mengembangkan perasaannya menjadi cinta.
Dia merasa bahwa wanita ini tidak hanya menyelamatkannya di saat yang paling sulit, tetapi juga secara teratur memotivasinya dan membantunya menghadapi kehidupan secara positif.
Sebaliknya, Qin juga sangat mencintai dan menghormati pemuda ini.
Ketika Da Zhuzi mengakui perasaannya kepada Qin, dia berusia 28 tahun sementara Qin berusia 65 tahun.
Selisih usia 37 tahun bukanlah angka yang kecil, sehingga Qin tidak berani menerima pengakuan Da Zhuzi, meskipun dia juga memiliki perasaan yang sama.
Baca juga: VIRAL Pasutri Beda Usia 19 Tahun, Ada Cerita Lucu, Suami Pernah Temui Istrinya Saat Bayi: Agak Aneh
Melihat ini, Da Zhuzi pergi untuk mewarnai rambutnya menjadi putih menyerupai rambut abu-abu Qin, tujuannya agar Qin tidak terlalu khawatir tentang usianya.
Tersentuh oleh ketulusan Da Zhuzi, nyonya Qin pun menyerahkan hatinya untuk pria itu.
Seperti yang diprediksi, saat mereka tengah jatuh cinta, pasangan itu menerima cibiran dari keluarga, teman dan orang-orang di sekitar mereka.
Mereka semua menentang hubungan tersebut dan mengatakan bahwa mereka berdua tidak cocok untuk sebuah hubungan.
Meski begitu, kritik dan sarkasme orang-orang tidak mempengaruhi Da Zhuzi, marena dia memiliki keyakinan bahwa cintanya akan mengatasi semua hambatan.
Sebaliknya, Qin sering merasa tersiksa dan tidak nyaman.
Bahkan setelah menjadi istri Da Zhuzi, dia masih khawatir, dan bahkan pernah kabur dari rumah karena ingin membebaskan Da Zhuzi.
Saat itu, Da Zhuzi langsung memberi pesan kepada istrinya.
"Saya tidak ingin menggunakan pernikahan untuk membatasi dan mengikat istri saya. Saya hanya khawatir tentang masa depannya," kata Da Zhuzi.