Lebih Tua dari Calon Mertua, Wanita 58 Tahun Ini Pura-pura Hamil Agar Direstui, Akhirnya Ketahuan

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita 58 tahun pura-pura hamil agar direstui ibu sang pacar. Pemicu tak direstui karena usianya 3 tahun lebih tua dari calon mertuanya.

Saat ini, memiliki suami tua dan istri muda dengan beda belasa tahun dianggap normal.

Tetapi jika istri yang lebih tua, akan banyak kata negatif dari publik.

Hanya saja, jika cinta dua orang cukup besar, hal itu tidak akan jadi masalah.

Mereka akan mengatasi batasan usia itu dengan menghancurkan pandangan orang lain.

Kisah tersebut kini dialami Tran Gia Van dan pacarnya Bang Hong Quynh.

Van merupakan salah satu laki-laki yang lahir dari keluarga miskin di pedesaan di China.

Saat ini ia berusia 37 tahun.

Baca juga: VIRAL - Alami Kecelakaan Mobil, Mahasiswa Ini Justru Berpose di Depan Mobilnya yang Terbalik

Kepribadiannya yang pemalu membuat banyak orang khawatir.

Terlebih ia tidak memiliki pekerjaan tetap yang membuat ibunya Duong Phat Lien sedih.

Setelah itu Van memutuskan bekerja di sebuah pusat perbelajaan.

Di sana ia bertemu dengan cinta sejatinya, yakni Quynh yang diketahui berusia 58 tahun.

Quynh adalah rekan kerjanya di sana.

Wanita itu diketahui berstatus janda dan memiliki seorang putri yang diurusnya seorang diri.

Keduanya memiliki perbedaan usia 21 tahun.

Sehingga mereka sulit untuk menghindar dari cemoohan orang-orang.

Tetapi mereka memilih mengabaikan komentar negatif itu dan tetap memilih bersama.

Baca juga: Pengantin Tak Undang Sepupu ke Pernikahan Karena Kebiasaan Joroknya: Dia Suka Kencing di Depan Umum

Awalnya Quynh sempat berniat putus karena malu dan takut akan larangan keluarga Van.

"Saya mendengar bahwa ibunya 3 tahun lebih muda dari saya, saya tidak yakin dia dapat mengatasi hambatan keluarga untuk datang ke saya," kata Quynh.

Setelah berkencan, Van memberi tahu keluarganya akan sosok sang pacar.

Ibunya, nyonya Lien pun bahagia mendengar putranya memiliki kekasih.

Namun ketika anaknya pulang dengan seorang wanita tua, nyonya Lien pun kaget.

Nyonya Lien seketika membeku di tempat.

Lien tidak bisa menerima karena calon menantunya 3 tahun lebih tua darinya.

Ia pun menentang hubungan Van dan Quynh.

"Dia tiga tahun lebih tua dariku, haruskah aku memanggilnya kakak? Jika kamu menikahinya, bagaimaana kamu akan hidup di masa depan? Bagaimana menurutmu mencintai orang tua seperti itu?" kata nyonya Lien pada Van.

Namun Van tetap tak peduli akan perkataan ibunya itu.

Ia bersikeras tak mau menikah jika tidak dengan Quynh.

Pada suatu hari, Quynh tiba-tiba mengumumkan bahwa dia hamil anak Van melalui IVF.

Nyonya Lien menyalahkan putranya.

Ia takut akan ditertawakan oleh tetangganya karena menantu perempuannya lebih tua dari ibu mertuanya.

Akhirnya, memikirkan fakta bahwa pacar putranya sedang hamil, dia merasa kasihan.

Baca juga: Tak Tega Lihat Kondisi Suami, Istri Rela Donorkan Ginjalnya, Anak Terharu: Ini Kisah Cinta Terbaik

Nyonya Lien kemudian menghubungi Van untuk meminta penjelasan.

Setelah Van kembali ke rumah, Lien dan suaminya menginterogasi
putranya untuk mencari tahu kebenarannya.

Ternyata Quynh tidak hamil, saat itu dia
berbohong.

Melihat putranya sangat keras kepala, tidak ada gunanya menghentikannya.

Sehingga nyonya Lien
dan suaminya kemudian membiarkan putra mereka dan Quynh
menikah.

Dengan persetujuan orang tuanya, Van dengan cepat membawa pacarnya untuk bersujud kepada orang tuanya dan berjanji bahwa mereka akan berbakti.

(TribunStyle/Putri)