Mengenal Penyebab Anxiety yang Pernah Diderita Ariel Tatum saat Berduet dengan Ari Lasso
Ariel Tatum mengaku sering mengalami anxiety yang berlebihan, yuk mengenal penyebab anxiety yang diderita Ariel tatum tersebut
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Usai viral lantaran prestasinya yang berhasil berlengak-lenggok di Paris Fashion Week 2022, Ariel Tatum menjadi perbincangan publik lantaran aksi duetnya dengan Ari Lasso.
Ariel Tatum tampil bersama Ari Lasso di konser tunggal Ari Lasso yang bernama 'Kehidupan Ketiga' pada Jumat (28/10/2022) .
Berlokasi di Balai Sarbini, Jakarta, Ariel Tatum menyanyikan lagu duetnya bareng Ari Lasso melalui lagu "Karena Aku T'lah Denganmu".
Diketahui, lagu tersebut dirilis di bawah label Aquarius Musikindo pada tahun 2012.
Meskipun berhasil menuai decak kagum Ari Lasso dan penonton, nyatanya Ariel Tatum pada mulanya merasa cemas berlebihan.
Dikutip dari TribunJateng, Ariel Tatum mengaku bahwa dirinya memiliki gangguan anxiety parah.
Gangguan anxiety tersebut ia miliki sejak duet dengan Ari Lasso untuk pertama kalinya.
Kala itu Ariel Tatum yang masih berusia 16 tahun diminta untuk duet dengan penyanyi kenamaan Ari Lasso.
Gangguan anxiety yang Ariel Tatum alami tersebut ia ungkapkan sesaat setelah tampil duet bersama Ari Lasso pada Jumat (28/10/2022).
Ariel Tatum mengaku bahwa saat dirinya memutuskan bersedia kembali tampil duet dengan Ari Lasso di Balai Sarbini tersebut, ia mulai merasakan rasa cemas yang berlebih.

Ariel Tatum mengaku bahwa tubuhnya bergetar sepanjang hari kala itu.
Ariel Tatum juga mengingat kejadian 10 tahun lalu ketika dirinya diminta duet dengan Ari Lasso.
Saat itu dirinya juga merasakan hal yang sama, panik yang berlebih dan tubuh gemetaran sepanjang hari.
Dari hal yang dialaminya itu, Ariel Tatum mengaku bahwa dirinya banyak belajar untuk berani melawan rasa kecemasannya itu.
“Dari situ aku belajar untuk bangkit dari segala trauma dan juga masalah kesehatan mental dan sekarang ini aku di sini bahagia," ungkap Ariel Tatum.

Mengenal penyebab Anxiety Disorder
Anxiety merupakan jenis kondisi kesehatan mental atau yang disebut gangguan kecemasan, yakni anxiety disorder.
Dilansir dari Cleveland Clinic, anxiety membuat penyintasnya sulit menjalani kegiatannya dengan normal.
Penyintas anxiety kebanyakan merasa terganggu lantaran sulit untuk bangkit melawan rasa cemasnya itu.
Di sepanjang hari atau di sejumlah momen, penyintas Anxiety hidupnya dilingkupi rasa khawatir yang berlebihan.
Sejumlah gejala muncul secara berlebih menyelimuti tubuh dan tubuhnya.
Gejala-gejala tersebut muncul secara tiba-tiba.

Berikut sejumlah gejala penderita anxiety:
1. Perasaan gugup berlebih.
2. Rasa panik dan takut yang menyelimuti sepanjang hari.
3. Detak jantung yang berdegup cepat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sebenarnya sudah menjadi hal yang normal saat seseorang memiliki kecemasan.
Rasa cemas atau gugup sering melingkupi banyak orang ketika menghadapi masalah di tempat kerja, wawancara, tes, atau membuat keputusan penting.
Meski demikian, perasaan cemas terkadang bisa bermanfaat.
Rasa cemas membantu menyadari situasi berbahaya dan memfokuskan perhatian.
Dengan begitu, orang akan menjadi lebih aman.
Tapi, apabila gangguan kecemasan melampaui rasa gugup biasa dan ketakutan berlebihan dari waktu ke waktu, maka hal ini perlu diwaspadai.
Campuran faktor genetik dan lingkungan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mednerita anxiety yang berlebihan.

Terdapat banyak faktor penyebab anxiety setiap orang.
Meski demikian, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa mayoritas anxiety yang dialami orang pada umumnya disebabkan oleh berikut ini:
1. Rasa malu atau hambatan perilaku di masa lalu.
2. Rasa tidak nyaman dengan seseorang, menghindari, orang, situasi, atau lingkungan yang tidak dikenal.
3. Peristiwa stres atau traumatis di masa kanak-kanak atau dewasa awal.
Baca juga: Hanya untuk Orang Lemah Raffi Ahmad Tegaskan Tak Pernah Cemburui Nagita, Merry Bongkar Fakta
4. Riwayat kecemasan keluarga atau kondisi kesehatan mental lainnya.
5. Kondisi fisik tertentu, termasuk masalah tiroid dan aritmia jantung (irama jantung yang tidak biasa).

Dikutip dari Kompas.com yang melansir WebMD, berikut cara-cara untuk mengatasi anxiety:
1. Pelajari tentang gangguan mental yang dialami.
2. Tidak mengonsumsi alkohol dan narkoba.
3. Tidur yang cukup.
4. Belajarlah untuk bersantai.
5. Kelola pikiran negatif.
6. Berkumpul bersama teman.
7. Mencari dukungan.
Baca juga: MEMBANGGAKAN! Oki Setiana Dewi Raih 2 Gelar Doktor, Lulus Cumlaude, Kini dapat Tawaran Jadi Dosen
Baca juga: Gegara Aurel, Aksi Ameena Nyawer Karyawan AHHA Direkam Thariq Halilintar: Kapan Lagi Disawer Bayi
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait Ariel Tatum >>>