Dewi Perssik Resmi Laporkan Fans Leslar, Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik, Ancaman 8 Tahun Penjara

TRIBUNSTYLE.COM - Dewi Perssik resmi laporkan fans Lesti Kejora ke Polres Jakarta Selatan.

Laporan Dewi Perssik terkait dengan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh fans Lesti Kejora kepadanya.

Sudah lama bungkam dan tak ingin menanggapi, namun fans Lesti tetap menyerang Dewi Perssik dan membuatnya geram.

Tak bisa sabar lagi, kini Dewi Perssik laporkan fans Lesti Kejora.

Tak gentar dan tak akan mundur meski sudah memafkan perbauatan fans Lesti Kejora.

Laporan Dewi Perssik ini dibenarkan oleh Humas Polres Jakarta Selatan, Nurma Dewi.

"Tadi saudari DP sudah melaporkan kejadian yang dialaminya," ucap Nurma Dewi, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa, 1 November 2022.

Baca juga: Ogah Plin-plan Dewi Perssik Kekeh Laporkan Fans Leslar, Meski Sudah Maafkan: Hukum Tetap Berjalan

Humas Polres Jakarta Selatan, Nurma Dewi juga menegaskan jika Dewi Perssik melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

"Adapun yang dilaporkan yaitu atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE," imbuhnya.

Nurma Dewi juga menjelaskan jika yang dilaporkan Dewi Perssik tentang seseorang yang melecehkan nama baiknya dan membuat statment tak benar.

"Yang dilaporkan orang yang mengolok-olok atau memberikan kata-kata yang tak pantas untuk dirinya," jelas Nurma Dewi.

Seperti yang diketahui, Dewi Perssik tak terima dihina oleh fans Lesti Kejora.

Dewi Perssik dituding iri hati pada Lesti Kejora hingga dicap sebagai wanita yang suka menjual diri.

Permasalahan ini terjadi karena awalnya Dewi Perrsik menanggapi pertanyaan netizen terkait kasus KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora untuk Rizky Billar.

Tanggapan Dewi Perssik tak diterima oleh fans Lesti kejora.

Dewi Perssik dianggap menghina bahkan merendahkan Lesti Kejora.

Baca juga: LAMA Bungkam, Dewi Perssik Datangi Polres Jaksel untuk Laporkan Fans Lesti, Terkuak Alasannya

Kendati demikian, Dewi Perssik mendapat banyak cemooh dari fans Lesti Kejora.

Dewi Perssik atau kerap disapa Depe ini juga telah menyerahkan barang bukti.

"Adapun barang bukti yang telah diserahkan berupa, capture, video, flashdisk," terang humas Polres Metro Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian sudah menerima laporan Dewi Perssik dan akan segera ditindak lanjuti oleh Polres Jakarta Selatan.

Semua laporan akan diproses sesuai prosedur yang telah termuat di kepolisian.

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti oleh kepolisian,"

"Untuk saksi, laporan akan diproses dulu dan segera dilakukan penyidikan," bebernya.

Nurma Dewi juga menjelaskan pasal yang akan dikenakan dalam kasus Dewi Perssik ini ialah pencemaran nama baik dan UU ITE.

"Pasal yang akan dikenakan adalah pencemaran nama baik atau 31 KUHP dan UU ITE," jelas Nurma.

Laporan yang dilayangkan Depe ini akan diancam selama 8 tahun penjara.

Baca juga: Laporkan Fans Fanatik Leslar, Hubungan Dewi Perssik & Lesti Kejora Kini Terungkap, Alami Keretakan?

"Ancamannya 8 tahun penjara," tegasnya.

Nurma Dewi menegaskan kembali jika surat laporan tersebut sudah terbit.

"Surat laporan sudah terbit,"

"Jadi laporan polisi sudah kita terbitkan," ungkap Nurma Dewi.

Dewi Perssik Gelar Sayembara Berhadiah Rp 100 Juta, Demi Temukan Fans Lesti Kejora

Dewi Perssik tak terima dihina oleh fans Lesti Kejora.

Dewi Perssik dituding iri hati pada Lesti Kejora hingga dicap sebagai wanita yang suka menjual diri.

Tak tinggal diam, Dewi Perssik langsung buka suara dan membuat sayembara dan berhadiah Rp 100 juta.

Ia menggelar sayembara demi menemukan orang yang menghinanya.

Dewi Perssik mengungkapkan hal tersebut lewat kanal YouTube miliknya pribadi.

Mantan istri Saipul jamil ini menceritakan awal mula video seseorang yang menghinanya ini mucul.

"Awalnya aku mengeluarkan single terbaru yang berjudul 'tego tenan'," beberkan Dewi Perssik, dikutip dari kanal YouTube Dewi Perssik, Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca juga: Saya Gak Main-main Reaksi Dewi Perssik Pasca Kantongi Identitas Haters: Orang Ini Campuri Privasi

Seusai single terbarunya rilis banyak orang yang menyerang Dewi Perssik dengan fake akun.

"Sampai akhirnya banyak yang menyerang aku dengan akun-akun bodong," imbuhnya.

Dewi Perssik tak terima lantaran banyak ucapan-ucapan yang sangat tak sopan dan membuatnya tak terima.

"Hingga banyak sekali ucapan-ucapan yang tak mengenakan," lanjutnya.

Lalu Dewi Perssik ini memberikan contoh salah satu orang yang menghinanya.

Bahkan ia juga mengatakan jika dirinya kini tengah mencari sosok ibu yang menghinanya.

"Saya lagi mencari si ibu satu ini,"

"Saya lagi cari dia, saya lagi cari dia ya," tegas Dewi Perssik.

Ia tak terima atas omongan ibu tersebut yang menyebutnya iri dengan Lesti Kejora.

"Dewi Perssik loro ati ambe Lesti, soalnya opo? iri. Dewi Perssik pintar ngomong," ucap ibu-ibu dari rekaman yang ditunjukkan Dewi Perssik.

Baca juga: Kesal Karena Dibandingkan dengan Lesti Kejora, Dewi Perssik Ungkap Perbedaan, Guru dan Murid

Dari omongan tersebut membuat Dewi Perssik mengoceh dan menguak pembelaan diri.

"Saya tidak akan mungkin iri sama Lesti, dia itu anak didik saya," ungkapnya.

"Lesti itu di bawah. Ibaratnya anak didik saya. Kalau dia dibicarakan banyak orang itu wajar," lanjutnya.

Ia mengatakan ibu tersebut tidak pantas menuduhnya iri dengan Lesti Kejora.

"Kalau ibu bilang saya iri, ibu salah besar," tegasnya.

Tak hanya itu, Dewi Perssik pun makin murka setelah disebut jual diri oleh ibu tersebut.

Dewi Perssik tak terima dicap sebagai perempuan yang suka menjajahkan diri.

"Kamu kalau ngomong harus didasari bukti, kalau gak ada buktinya bahwa saya itu jual diri," jelas Dewi Perssik.

"Ingat omonganmu dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Sakit hati Dewi Perssik membuat keputusan bulat untuk mencari sang ibu tersebut.

Baca juga: Dituduh Sirik pada Lesti Kejora, Dewi Perssik Obral Hadiah Rp 100 Juta Untuk Tangkap Ibu Ini

Ia bahkan meminta warganet untuk mencari sosok perempuan tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Tolong ini sebarkan video ini, saya mau cari tahu orang ini," ucapnya.

"Mulutmu adalah harimaumu bu ya," tambahnya.Dewi Perssik akan menjerat ibu tersebut dengan undang-undang ITE atas pencemaran nama baik.

"Ibu hati-hati ya bu, kamu saya cari, ke mana pun akan saya cari,"

"Kamu kalau ngomong harus didasari dengan bukti," kata DP setengah memakai bahasa Madura.

"Kalau misal kamu tidak ada buktinya, kalau saya itu ngelon**, jual diri, ingat ya bu, omongan kamu itu, pertanggungjawaban.

"Ingat undang-undang ITE, saya itu tidak kenal sama kamu," Pungkasnya.

(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)

Dewi Perssik baca juga disini>>>