Breaking News:

Penuh Sesak dalam Insiden Itaewon, Ketahui Tutorial CPR Penanganan Pertama Henti Jantung yang Benar

Berikut cara memberikan CPR penanganan pertama kondisi henti jantung yang benar

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle.com
Tutorial CPR untuk Pertolongan Pertama Henti Jantung yang baik dan benar 

TRIBUNSTYLE.COM - Tragedi mengerikan peringatan Halloween di Itaewon, Korea Selatan telah menimbulkan banyak korban jiwa.

Korban jiwa yang diakibatkan oleh tragedi tersebut kini telah lebih dari 150 orang.

Sebagian besar korban insiden tersebut merupakan remaja berusia 20-an.

Korban meninggal dunia disebut diakibarkan karena berdesak-desakan di sebuah gang di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Sejumlah video terkait peristiwa tersebut telah banyak beredar di media sosial.

Baca juga: Mengenal Daerah Itaewon yang Begitu Ramai, Kini Sisakan Pilu Jadi Lokasi Tragedi Pesta Halloween

Tampak dalam video menampilkan petugas medis dan warga sekitar bahu membahu menolong korban.

Korban mayoritas mengalami kondisi henti jantung.

Petugas medis dan warga melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) terhadap korban.

Apabila CPR dilakukan dengan cara yang salah, justru akan memperparah kondisi korban tersebut.

Lalu bagaimana langkah dan cara yang benar dan tepat ketika melakukan pertolongan pertama (CPR) agar bisa menyelamatkan nyawa korban?

Insiden pesta Halloween Itaewon
Insiden pesta Halloween Itaewon (TheKoreaHerald / Twitter)

Keadaan darurat seperti henti jantung (cardiac arrest) adalah hal yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.

Kondisi henti jantung dapat terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung ataupun tidak.

Kondisi henti jantung jika tak segera mendapatkan pertolongan maka akan mengakibatkan kematian.

Hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya aliran darah yang kaya oksigen yang mengalir di otak.

Hal itu tentu saja bisa memicu kerusakan pada otak.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian hanya dalam beberapa menit saja.

Dikutip dari Kompas.com, cara yang digunakan untuk mengatasi henti jantung atau henti pernapasan secara mendadak adalah dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR).

Tragedi Halloween Itaewon tewaskan 151 orang.
Tragedi Halloween Itaewon tewaskan 151 orang. (Yelim LEE / AFP/Instagram @online.amo)

CPR merupakan suatu teknik penyelamatan nyawa untuk mengembalikan sirkulasi aliran darah yang kaya oksigen dan organ lainnya sampai datangnya pertolongan medis.

Orang yang dapat melakukan CPR dianjurkan merupakan orang yang sudah terlatih untuk mencegah kesalahan fatal saat melakukan CPR.

Untuk mempelajari cara melakukan CPR dapat mengikuti pelatihan CPR dan cara menggunakan external defibrillator (AED).

Lalu bagaimana cara melakukan CPR yang aman dan benar?

Menurut American Heart Association menggunakan huruf CAB untuk membantu orang mengingat urutan untuk melakukan langkah-langkah CPR.

Tutorial CPR untuk Pertolongan Pertama Henti Jantung yang baik dan benar
Tutorial CPR untuk Pertolongan Pertama Henti Jantung yang baik dan benar (Kolase TribunStyle.com)

C: Compression (kompresi)

Kompresi merupakan suatu gerakan menekan bagian dada sedalam 5-6 cm secara konstan.

Kompresi membantu untuk mengembalikan aliran darah ke otak dan bagian tubuh lainnya ketika henti jantung.

Letakkan orang itu di punggungnya di atas permukaan yang kokoh.

Berlututlah di samping leher dan bahu orang tersebut.

Letakkan telapak tangan bagian bawah (tumit) di atas bagian tengah dada orang tersebut, di antara puting susu.

Letakkan tangan Anda yang lain di atas tangan pertama.

Jaga siku tetap lurus dan posisikan bahu tepat di atas tangan.

Dorong lurus ke bawah (kompres) dada setidaknya 5 sampai 6 cm.

Gunakan seluruh berat badan Anda (bukan hanya lengan Anda) saat melakukan kompresi.

Baca juga: BUNTUT Tragedi Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween, Red Carpet Tak Ditayangkan

Dorong keras dengan kecepatan 100 hingga 120 kompresi per menit.

Jika dirimu belum terlatih dalam CPR, lanjutkan kompresi dada sampai ada tanda-tanda gerakan atau sampai petugas medis darurat mengambil alih.

Apabila dirimu telah dilatih dalam CPR, lanjutkan dengan membuka jalan napas dan menyelamatkan pernapasan.

Ilustrasi CPR
Ilustrasi CPR (alodokter)

A: Airway (Jalan Napas)

Jika dirimu telah melakukan 30 kompresi dada, buka jalan napas orang tersebut menggunakan manuver head-tilt, chin-lift.

Letakkan telapak tanganmu di dahi orang tersebut .

Miringkan kepalanya ke belakang dengan lembut.

Kemudian dengan tangan yang lain, angkat dagu dengan lembut ke depan untuk membuka jalan napas.

B: Breathing (bernapas)

Pernapasan penyelamatan dapat berupa pernapasan dari mulut ke mulut atau pernapasan dari mulut.

Namun saat ini lebih direkomendasikan untuk menggunakan bag-mask dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) daripada memberikan pernapasan dari mulut ke mulut langsung.

1. Setelah membuka jalan napas (menggunakan manuver head-tilt, chin-lift), tutup lubang hidung untuk bernapas dari mulut ke mulut dan tutup mulut orang tersebut dengan mulut Anda, membuat segel.

2. Bersiaplah untuk memberikan dua napas bantuan.

Baca juga: Perawat di Korea Bikin Vlog saat Rawat Korban Halloween Itaewon, Enggan Dikritik: Aku Tak Dibayar

3. Jika dada naik, berikan napas kedua.

4. Jika dada tidak naik, ulangi manuver head-tilt, chin-lift dan kemudian berikan napas kedua.

Potret suasana Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan
Potret suasana Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan (Twitter)

Tiga puluh kompresi dada diikuti oleh dua napas bantuan dianggap sebagai satu siklus.

Berhati-hatilah untuk tidak memberikan terlalu banyak napas atau bernapas dengan terlalu banyak tenaga.

5. Lanjutkan kompresi dada untuk memulihkan aliran darah.

6. Segera setelah defibrillator eksternal otomatis (AED) tersedia, terapkan dan ikuti petunjuknya.

Baca juga: Mengenal Daerah Itaewon yang Begitu Ramai, Kini Sisakan Pilu Jadi Lokasi Tragedi Pesta Halloween

Jika tidak terlatih biarkan tenaga medis untuk mengambil alih dan mengoperasikannya.

Lanjutkan CPR sampai ada tanda-tanda pergerakan atau tenaga medis darurat mengambil alih.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Itaewontragedi Halloween di Itaewon Seoul KoreaCPRtutorial penanganan CPR henti jantunghenti jantung
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved