Breaking News:

Pernah Promosikan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Beri Penjelasan, Bisa Terancam 5 Tahun Penjara

Penjelasan Kevin Aprilio terkait pernah promosikan robot trading Net89 lewat zoom. Benarkah bisa terancam hukuman pidana?

Instagram @kevinaprilio
Kevin Aprilio mengungkap alasan pernah memberi penilaian melalui zoom untuk promosi Net89. 

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan Kevin Aprilio terkait pernah promosikan robot trading Net89 lewat zoom. Benarkah bisa terancam hukuman pidana?

Baru-baru ini, sebanyak 230 orang melaporkan menjadi korban penipuan dari robot trading Net89.

Lima publik figur Tanah Air pun dilaporkan atas kasus dugaan investasi bodong ini.

Mereka adalah Atta Hallintar, Mario Teguh, Taqy Malik, Adri Prakarsa dan Kevin Aprilio.

Hal itu diungkap langsung oleh kuasa hukum para korban, M Zainul Arifin.

M Zainul Arifin kemudian merincikan keterlibatan kelima selebriti tersebut, salah satunya Kevin Aprilio.

Baca juga: Atta Halilintar hingga Taqy Malik Dilaporkan ke Polisi, Diduga Terlibat Kasus Net89, Kerugian Rp 28M

Keyboardist band Vierratale itu diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik, misalnya zoom meeting.

"Kevin menjadi salah satu yang mempromosikan terkait endorse di zoom meeting, dia terlibat dalam hal itu," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Cumicumi pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Deretan publik figur yang terseret kasus robot trading Net89.
Deretan publik figur yang terseret kasus robot trading Net89. (Kolase Tribun Style dari Instagram Taqy Malik/Kevin Aprilio/Atta Halilintar)

Kevin Aprilio pun langsung angkat bicara melalui akun instagram miliknya.

Ia mengungkap alasan pernah memberi penilaian melalui zoom untuk promosi Net89.

"Iya betul saya pernah tampil di zoom meeting tam teman saya untuk mempromosikan Net89," tulisnya mengawali, dilansir Tribun Style pada Kamis, 27 Oktober 2022.

"Itu hanya sekali.Dan kenapa saya mau memberi testimoni saat itu?

Karena teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2)  yang mana, 2 lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing," terang Kevin Aprilio.

Baca juga: Buntut Lelang Bandana, Atta Halilintar Terseret Robot Trading Net89, Begini Penjelasan Suami Aurel

Kevin Aprilio menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima transferan dari Net89.

"Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89. Jadi itu saja klarifikasi saya.

Semoga dapat memberi penerangan. Semoga berita di luar sana tidak digoreng karena belum mendengar dari pihak saya," tambahnya.

Kevin Aprilio mengungkap alasan pernah memberi penilaian melalui zoom untuk promosi Net89.
Kevin Aprilio mengungkap alasan pernah memberi penilaian melalui zoom untuk promosi Net89. (Instagram @kevinaprilio)

Menurut data dari Zainul, ditaksir ada 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 28 miliar.

M Zainul Arifin meminta agar kelima publik figur ini, termasuk Kevin Aprilio untuk memberikan klarifikasi ke pihak kepolisian.

"Nah mereka-mereka yang terlibat ini kita minta untuk hadir ke Mabes Polri untuk klarifikasi," tambah M Zainul Arifin.

Sebab jika terbukti terlibat, mereka akan dikenakan pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Kalau seandainya itu uang sumbernya dari hasil kejahatan, dia wajib mengembalikan. Kalau tidak dikenakan pasal 5 dengan hukuman 5 tahun penjara," tukas M Zainul Arifin.

Simak video lengkapnya

Penjelasan Atta Halilintar 

Publik baru-baru ini kembali dikejutkan dengan kasus penipuan berkedok trading.

Beberapa nama selebriti Tanah Air pun ikut terseret.

Mulai dari Taqy Malik, Kevin Aprilio, Mario Teguh, Adri Prakarsa hingga Atta Halilintar.

Kelima public figure tersebut diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan robot trading Net89.

Sehingga, sebanyak 230 korban penipuan dugaan tindak pidana penipuan robot trading Net89 melaporkan 134 pelaku ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Baca juga: UPDATE Kasus Aplikasi Trading Ilegal Binomo Indra Kenz, 144 Korban, Rugkian Rp 100 Milyar

Diduga, dalam kasus itu para korban merugi hingga Rp 28 miliar.

"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur, kemudian ada 7 orang founder-nya, ada 5 orang CEO-nya, kemudian ada 37 orang terkait leader-nya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," kata Zainul, dilansir Kompas.com.

5 figur publik termasuk Atta Halilintar dan Taqy Malik dilaporkan ke polisi terkait penipuan robot trading Net89.
5 figur publik termasuk Atta Halilintar dan Taqy Malik dilaporkan ke polisi terkait penipuan robot trading Net89. (TribunStyle.com/kolase)

Mendengar namanya ikut terseret, Atta Halilintar lantas buka suara.

Lewat InstaStory-nya, Atta membantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89.

Ia pun menjelaskan terkait lelang bandana (headbang) yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu.

"Pada saat itu saya melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu tempat penghapal Alquran dan membantu pembangunan masjid," tulis Atta, dilansir Tribun Style pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca juga: Atta Halilintar hingga Taqy Malik Dilaporkan ke Polisi, Diduga Terlibat Kasus Net89, Kerugian Rp 28M

Saking banyaknya orang yang mengikuti lelang tersebut, Atta pun mengaku tak bisa menelisik satu persatu uang yang diterimanya.

Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid 'Kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini'. Ini kan lelang terbuka," ucapnya.

Atta juga menjelaskan jika lelang ditutup sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

Atta Halilintar bantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89.
Atta Halilintar bantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89. (Instagram @attahalilintar)

"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam Robot Trading Net89.

Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," katanya.

Terakhir, ayah satu anak itu berharap tidak ada lagi yang menyeret namanya dalam kasus robot trading Net89.

"Semoga ini semua jelas dan berita-berita diluar sana tidak menggoreng, menggunakan nama saya seperti saya main robot trading atau menipu," tutup Atta Halilintar.

(TribunStyle/Putri)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Net89Robot TradingKevin AprilioAtta HalilintarTaqy Malik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved