Breaking News:

Buntut Lelang Bandana, Atta Halilintar Terseret Robot Trading Net89, Begini Penjelasan Suami Aurel

Atta Halilintar beri penjelasan terkait dirinya yang diduga terlibat penipuan berkedok robot trading Net89.

Instagram @attahalilintar
Atta Halilintar beri penjelasan soal robot trading Net89. 

TRIBUNSTYLE.COM - Atta Halilintar beri penjelasan terkait dirinya yang diduga terlibat penipuan berkedok robot trading Net89.

Publik baru-baru ini kembali dikejutkan dengan kasus penipuan berkedok trading.

Beberapa nama selebriti Tanah Air pun ikut terseret.

Mulai dari Taqy Malik, Kevin Aprilio, Mario Teguh, Adri Prakarsa hingga Atta Halilintar.

Kelima public figure tersebut diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan robot trading Net89.

Sehingga, sebanyak 230 korban penipuan dugaan tindak pidana penipuan robot trading Net89 melaporkan 134 pelaku ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Baca juga: UPDATE Kasus Aplikasi Trading Ilegal Binomo Indra Kenz, 144 Korban, Rugkian Rp 100 Milyar

Diduga, dalam kasus itu para korban merugi hingga Rp 28 miliar.

"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur, kemudian ada 7 orang founder-nya, ada 5 orang CEO-nya, kemudian ada 37 orang terkait leader-nya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," kata Zainul, dilansir Kompas.com.

5 figur publik termasuk Atta Halilintar dan Taqy Malik dilaporkan ke polisi terkait penipuan robot trading Net89.
5 figur publik termasuk Atta Halilintar dan Taqy Malik dilaporkan ke polisi terkait penipuan robot trading Net89. (TribunStyle.com/kolase)

Mendengar namanya ikut terseret, Atta Halilintar lantas buka suara.

Lewat InstaStory-nya, Atta membantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89.

Ia pun menjelaskan terkait lelang bandana (headbang) yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu.

"Pada saat itu saya melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu tempat penghapal Alquran dan membantu pembangunan masjid," tulis Atta, dilansir Tribun Style pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca juga: Atta Halilintar hingga Taqy Malik Dilaporkan ke Polisi, Diduga Terlibat Kasus Net89, Kerugian Rp 28M

Saking banyaknya orang yang mengikuti lelang tersebut, Atta pun mengaku tak bisa menelisik satu persatu uang yang diterimanya.

Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid 'Kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini'. Ini kan lelang terbuka," ucapnya.

Atta juga menjelaskan jika lelang ditutup sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

Atta Halilintar bantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89.
Atta Halilintar bantah dirinya terlibat dalam robot trading Net89. (Instagram @attahalilintar)

"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam Robot Trading Net89.

Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," katanya.

Terakhir, ayah satu anak itu berharap tidak ada lagi yang menyeret namanya dalam kasus robot trading Net89.

"Semoga ini semua jelas dan berita-berita diluar sana tidak menggoreng, menggunakan nama saya seperti saya main robot trading atau menipu," tutup Atta Halilintar.

Kronologi Lima figur publik terseret kasus dugaan penipuan robot trading Net89

Lima figur publik tersebut adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Kelimanya diduga terlibat menikmati uang hasil kejahatan dari aplikasi robot trading Net89.

Sebanyak 230 korban penipuan dugaan tindak pidana penipuan robot trading Net89 melaporkan 134 pelaku ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Baca juga: Atta Halilintar Kerap dapat DM Cewek, Aurel Tak Pernah Cemburu & Khawatir, Hal Ini Jadi Alasannya

Kuasa hukum korban, M Zainul Arifin mengatakan, dari 134 pelaku yang dilaporkan di antaranya 5 publik figur. Diduga, dalam kasus itu para korban merugi hingga Rp 28 miliar.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 26 Oktober 2022

"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur, kemudian ada 7 orang founder-nya, ada 5 orang CEO-nya, kemudian ada 37 orang terkait leader-nya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," kata Zainul di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta (26/10/2022).

Menurutnya, 5 publik figur itu adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh. Kelimanya diduga terlibat menikmati uang hasil kejahatan dari aplikasi robot trading Net89.

Atta dan Taqy diduga menerima hasil kejahatan dari Founder Net89 Reza Paten dalam kegiatan lelang bandana milik Atta.

"Kalau Atta Halilintar diduga lelang bandana ya Rp 2,2 m dari founder-nya Net 89 Reza Paten. Kemudian Taqy Maliq dia menerima dari lelang sepeda Brompton Rp 700 juta rupiah diduga TPPU Pasal 5," ucapnya.

Lebih lanjut, Zainul menyebut ada motivator bernama Mario Teguh yang diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89. Ia juga diduga mempromosikan serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89.

Baca juga: Terima Tantangan Atta Halilintar, Bunda Corla Teriak Ashiap di Dalam Bus, Bahagia Dapat Rp 100 Juta

Kuasa hukum para korban, Zainul Arifin saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (26/10/2022).
Kuasa hukum para korban, Zainul Arifin saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (26/10/2022). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Selanjutnya, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik baik zoom meeting.

"Ada video dan foto yang sudah kita sampaikan, ITE Pasal 45 huruf a ayat 1," ujar dia.

Zainul juga melaporkan Founder Group Member Net89, yakni Group Podosugi atas nama Reza Shahrani Paten, Group Autosultan atas nama Arga Rizkian, Billions Group atas nama Mario Teguh, Group The Magnet Dollar atas nama Novero Aditiya, Group Dollar Hunter atas nama Guruh Maulana, dan Group World Supreme Team atas nama David Josade.

Tak hanya itu, ada lima owners Net89 yang diduga terlibat yang juga dilaporkan, yakni atas nama Andreas Andreyanto, Sammy Law atau Lauw Swan Hie Samuel, Eko Kukuh Wibowo, Budi Sukandi, Daniel Sukamto, Duwi Sudarto Putra.

"Terkait dengan badan hukum ada tiga, yaitu PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, PT Cipta Aset Digital, dan PT Indonesia Digital Exchange," ujar dia.

Selain itu, Zainul juga melaporkan 7 orang yang berperan sebagai Funder Net89, 21 orang berperan sebagai exchangers atau sub-exchangers Net89, 51 orang yang berperan sebagai Funder dan Topaz Grub Member Podosugi, 37 orang yang berperan sebagai Funder dan Topaz Grub Member Autosultan, 4 orang yang berperan sebagai Founder dan Topaz Grub Member Billions Group.

(TribunStyle/Putri , kompas.com /Rahel Narda Chaterine)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atta Halilintar, Taqy Malik hingga Mario Teguh Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Robot Trading Net89"

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
bandanaAtta HalilintarRobot TradingNet89Aurel Hermansyahkabar terbaru Ameena Atta Aurel HermansyahAtta Halilintar penipuan robot trading Net89
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved