Berita Viral
Nyawa Pria Hampir Melayang di Toilet Umum, Hewan Mematikan Mengintai: Sekali Gigit 20 Orang Tewas
Pria ini temukan ular darat paling mematikan kedua di dunia saat berada di toilet umum.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini temukan ular darat paling mematikan kedua di dunia saat berada di toilet umum.
Belum lama ini, seorang pria mengalami kejadian yang sangat mengkhawatirkan karena bertemu ular mematikan saat buang air di toilet umum.
Diceritakan, pria itu menemukan seekor ular coklat timur sepanjang satu meter di toilet umum di Alex Surf Club di Queensland.
Saat itu, si ular tengah bersembunyi di tempat sampah
Pada saat itu, seharusnya ia merasa aman karena berada di ruangan tertutup yang tak memungkinkan hewan buas akan datang.
Baca juga: HEBOH Seekor Ular Muncul di tengah Pertandingan Kriket India vs Afrika Selatan, Petugas Kalang Kabut
Tetapi nyatanya, pria itu malah berhadapan dengan ular darat paling mematikan kedua di dunia.
Berdasarkan gambar yang dibagikan oleh Sunshine Coast Snake Catchers menunjukkan ular itu tengah meringkuk dan bersantai di tempat sampah.
Stuart McKenzie, yang merupakan bagian dari tim itu mengatakan bahwa ular sangat sehat.
"Ular itu sehat dengan panjang sekitar 3,5 kaki," katanya dilansir dari Daily Star, Rabu (26/10/2022).
Sebagai informasi, ular coklat timur Australia memiliki racun yang bisa untuk membunuh 20 orang dewasa dengan satu gigitan.
Sunshine Coast Snake Catchers juga menuliskan pengalaman itu di akun Facebook-nya.
"Ular coklat timur di toilet umum! Apa apaan! Haha.
Bayangkan jika Anda hendak ke toilet umum untuk menyelesaikan urusan Anda, tapi saat duduk malah melihat seekor ular coklat di tempat sampah di sebelah Anda!" bunyi postingan akun tersebut.
"Tempat yang sempurna jika Anda ingin buang air besar sendiri," candanya.
Baca juga: Dipatuk Ular Kobra, Pria Tak Terima dan Balik Menggigitnya Sampai Mati, Bangga Kalungkan di Leher
Ia juga mengucapkan terima kasih karena masyarakat sudah mau mengawasi ular tersebut.
"Terima kasih kepada semua anggota masyarakat yang menjaga jarak aman dan mengawasi ular itu!" pungkasnya.
Ditelusuri lebih lanjut, sepertinya penyebab ular itu berlindung di dalam gedung karena cuaca basah di Australia.
Kisah Lainnya - Jadi Korban Keganasan Ular, Bocah 2 Tahun Ini Geram dan Berikan Serangan Balik, Gigit Sampai Mati
Tak tahu jika yang menggigitnya hewan berbahaya, gadis 2 tahun ini malah gigit balik ular yang menyakitinya.
kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yakni ular adalah hewan berbahaya yang sering kita temukan di sekitar kita.
Bahkan, tanpa sadar ular juga bisa mengancam nyawa manusia.
Sama halnya dengan kisah yang dialami gadis kecil ini.
Dilansir dari Daily Star, seorang gadis perempuan yang baru berusia 2 tahun itu merasa geram karena dirinya digigit seekor ular.
Baca juga: VIRAL Pramugari Dibuat Kaget Temukan Kepala Ular Sedang Menatapnya di Makanan Untuk Penumpang
Diketahui, reptilia itu mengigit bagian bawah bibir anak tersebut.
Tak disebutkan dengan jelas, balita yang menjadi korban gigitan ular itu dikenali sebagai S.E.
Disebutkan, ular yang menggigit gadis itu memiliki panjang setengah meter.
Sekarang, gadis itu berada di Bingol Maternity and Children’s Hospital, Turki untuk menerima perawatan.
Diceritakan saat kejadian, S.E tidak menyadari kalau reptilia itu berbahaya, lalu ia pun bermain dengannya sampai akhirnya digigit.
Jeritan balita itu pun didengari oleh tetangganya dan mengundang mereka untuk bergegas ke TKP.
Di lokasi kejadian, tetangganya menemukan S.E dengan cedera di bagian bawah bibir.
Ketika ditemui, ular juga sudah terbunuh dalam mulut S.E dan diyakini ular itu mati karena digigit balik olek anak itu.
Menurut ayah korban Mehmet Ercan, anaknya saat ini sudah dalam kondisi stabil tetapi masih terus dipantau pihak rumah sakit.
"Allah melindungi anak saya.
Saya di tempat kerja ketika kejadian dan diberitahu oleh tetangga kalau anak saya digigit ular.
Baca juga: Tak Ingin Cucu Sering Main dengan Teman Sebaya, Pasangan Kakek Nenek Tega Rantai Kaki Bocah 11 Tahun
Namun, reptil yang dimaksud mati setelah digigit anak saya.
Mungkin, itu karena (anak saya) marah karena diserang," tandas Mehmet.
(TribunStyle/Vidya)