'Lebih Rendah dari Banci' Muak Artis Transgender, Sindir Pria yang Telantarkan Anak: Mau Buatnya Aja

TRIBUNSTYLE.COM - 'Aku saja yang banci ini, saya lelaki dan perempuan, selalu sayang anak' pedas nasihat seorang artis transgender kepada para lelaki yang menelantarkan anak.

Ia mengingatkan mereka untuk tidak mementingkan diri sendiri dan kepuasan nafsu belaka.

Sang artis bahkan memberi sindiran bagi lelaki yang lupa akan tanggung jawab terhadap anak. Seperti apa?

Nursajat atau yang lebih dikenal dengan nama Sajat, adalah artis transgender asal Malaysia yang kontroversial.

Artis yang juga seorang pengusaha ini sekarang menetap di Australia, tinggal berjauhan dari keluarga.

Meski begitu, transgender yang kini berusia 37 tahun tersebut amat dekat dengan keluarga, terutama kedua anaknya.

Sajat diketahui memiliki dua anak angkat yang tinggal di Malaysia.

Baca juga: Tidur Lupa Matikan Live, Kebiasaan Ranjang Artis Transgender Ini Ketahuan Penggemar: Bunyi Apa Itu?

Walau terpisah jarak, Sajat selalu memberi kasih sayang penuh pada anak-anaknya.

Ia tak pernah lupa menafkahi dan memenuhi kebutuhan mereka.

Yang terbaru, Sajat justru menyindir pasangan bercerai, terutama pihak pria yang tega menelantarkan anak mereka.

Melalui TikTok pada Senin 24 Oktober 2022, Sajat mengungkap rasa kecewa ketika melihat segelintir pria mengabaikan tanggungjawab sebagai seorang ayah.

Sajat mengaku terpanggil untuk memberikan teguran meski ia sendiri hanya memiliki anak angkat.

Ia meminta kepada para pria untuk tidak mementingkan diri sendiri dan kepuasan nafsu belaka.

Dia pun membandingkan mereka dengan dirinya sendiri.

"Saya ini, anak saja jauh, tanggung jawab saya tetap penuh pada anak.

Kalau kamu laki-laki tidak mau menjaga anak dan hanya mau membuatnya saja, kemudian hubunganmu dengan pasangan gagal, lalu kamu lepas tanggung jawab pada anak, maka kamu bukan lelaki.

Derajatmu lebih rendah daripada banci," ungkap Sajat.

Sajat yang memiliki nama asli Muhammad Sajjat Kamaruzzaman ini kemudian blak-blakan mengaku seorang transgender, namun tidak pernah lepas tanggung jawab pada anak.

"Aku saja yang banci ini, saya lelaki dan perempuan, selalu sayang anak," lanjutnya.

Tonton video selengkapnya di sini

Unggahan itu menerima banyak reaksi dari warganet.

Banyak yang bersyukur lantaran Sajat mulai mengakui bahwa fitrahnya memang sebagai lelaki.

Selain itu mereka juga setuju dengan teguran dan nasihat yang diberikan Sajat pada kaum lelaki.

Tobat, Wanita Transgender Kini Kerja Jadi Tukang Buat Keranda

Viral kisah tobatnya wanita transgender bernama Jun, asal Malaysia, usia 38 tahun.

Melalui unggahan di TikTok miliknya, Jun dulu sering dijuluki sebagai 'mak nyah'.

Mak nyah merupakan sebutan untuk seorang transgender di Malaysia.

Jun kini telah bertobat dan menanggalkan gelar Mak Nyah asal Kedah.

Jun yang berjenis kelamin laki-laki sempat ingin menjadi seorang wanita dengan mengubah penampilan layaknya seorang wanita.

Kini Jun merasa lebih tenang hidup sebagai pria normal yang berprofesi sebagai tukang produksi keranda dan batu nisan di tempat asalnya di Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Baca juga: PESONA Transgender Tercantik, Foto Masa Lalu Bukti Cantik Alami? Pria Ceraikan Istri Demi Nikahinya

Dalam sebuah unggahan video TikToknya, ia mengatakan bahwa dirinya masih sering mengenakan pakaian perempuan di masa-masa awal menjadi tukang produksi keranda dan batu nisan.

Diketahui, sudah lima tahun lamanya Jun telah menanggalkan gelar "Mak Nyah" untuk menggeluti profesi sebagai tukang keranda dan batu nisan.

Baru-baru ini ia telah memutuskan untuk menjadi pria sejati dengan meninggalkan busana wanita.

Ia mengaku sempat merasa tidak nyaman ketika orang-orang melihatnya aneh mengenakan pakaian perempuan ketika menjadi tukang keranda dan batu nisan.

Melalui akun media sosial TikTok miliknya, ia kerap membagikan kisah hidupnya termasuk perubahannya kini.

Di sebuah videonya, ia mengaku risih ketika mendapat sebutan "Mak Nyah".

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya dulu penampilannya selalu menjadi perhatian aneh masyarakat.

Banyak cacian yang dulu selalu ia terima dari masyarakat lantaran penampilannya tersebut.

"Masa-masa awal saya jadi tukang keranda dan batu nisan, saya masih pakai pakaian perempuan" ucap Jun yang dilansir dari mstar.com

"Orang tengok atas bawah sebab aneh, lama-lama saya berpikir, bagaimana saya bisa berdagang, bertemu pembeli jika seperti ini" tambahnya.

Sejak ibunya meninggal pada tahun 2016, Jun mulai menemukan titik baliknya untuk bertobat kembali menjadi pria sejati.

"Ibu saya meninggal tahun 2016, sejak itu saya perlahan meninggalkan pakaian perempuan" kata Jun

Ia menuturkan bahwa pakaian-pakaian lama miliknya hingga kini masih ada dan ia simpan, namun sudah tidak ia kenakan lagi.

Ia telah menghapus foto-foto lamanya yang pernah ia unggah di media sosial miliknya seperti TikTok ketika ia masih menjadi transgender atau mak nyah.

Ia menghapusnya lantaran lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh netizen.

Jun sering mengunggah kisah perjuangan hidupnya untuk bertaubat menanggalkan gelar "Mak Nyah" (TribunStyle.com / TikTok @junasrul5837)

Kini, Jun tak merasa malu untuk berbagi kisah taubatnya dari wanita transgender menjadi pria di media sosial TikTok pribadinya.

Jun mengaku tak masalah dengan beragam tanggapan netizen yang terlontar padanya melalui media sosial miliknya.

Ia menerima komentar baik atau buruk dari netizen.

"Bagi netizen yang telah mengikuti akun media sosial saya, mereka tahu perjalanan hidup saya dan perubahan hidup saya, ada yang berkomentar negatif lantaran saya sekarang berprofesi seperti ini" tuturnya.

"Banyak juga yang menyokong perubahan saya saat ini" imbuh Jun

Melalui media sosial TikTok miliknya, ia kerap menerima pesanan produk keranda dan batu nisan.

"Alhamdulillah, ada juga dapat pelanggan melalui TikTok, ada batu nisan dan keranda yang saya buat dikirim ke Johor dan Negeri Sembilan, bukan dalam Kedah saja" ujar Jun

Jun yang merupakan anak sulung dari enam bersaudara tersebut mengaku bahwa awal mula ia belajar memproduksi keranda dan batu nisan itu sudah dari kecil, sebelum dirinya menjadi tulang punggung keluarganya sejak lima tahun lalu.

"Saya mula buat keranda saat umur 9 tahun, saya belajar batu nisan sejak umur 16 tahun, kala itu saya sering tengok orang-orang buat, kemudian saya beli kayu dan semacamnya, saya coba buat sendiri" tuturnya.

Ia mulai menekuni profesinya sebagai tukang keranda dan batu nisan semenjak lima tahun lalu, semenjak dirinya meninggalkan dunia "mak nyah" atau transgender.

Bukan perkara yang mudah untuk memutuskan banting stir menjadi tukang produksi keranda mayat dan batu nisan.

Ia harus menerima semua komentar banyak orang yang dilontarkan padanya. Kini ia merasa lebih tenang dengan profesi barunya sebagai tukang produksi keranda mayat dan batu nisan.

Diketahui, Jun juga telah menyiapkan dan menitipkan keranda dan batu nisan untuk dirinya yang disimpan di dalam rumahnya pada ahli keluarga.

Tak hanya keranda dan batu nisan, ia juga telah menyiapkan kain kafan untuk dirinya yang dititipkan pada ahli waris keluarga

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com pada akun media sosialnya @junasrul2 dan @junasrul5837, selain membagikan kisah perjuangan taubatnya, ia juga kerap mengunggah kegiatannya memproduksi dagangannya.

Melalui kedua akun media sosial TikToknya, ia kerap mempromosikan barang dagangannya.

Jun mampu menyita banyak perhatian netizen melalui kisah perjuangan tobatnya hingga kini bisa berniaga.

Kedua akun media sosial TikToknya kini telah memiliki 21.600 dan 31.400 pengikut

Tak dipungkiri bahwa dengan pengikut yang lumayan banyak tersebut, ia berhasil bangkit dan sukses menjadi tukang produksi keranda yang sering dibanjiri pesanan dari berbagai daerah di Malaysia.

Tak hanya dari kedah saja, namun pelanggannya juga berasal dari Negeri Sembilan dan Johor, Malaysia.

(Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/Tribun Style)

Artikel diolah dari Tribunnewsmaker.com dengan judul Dulu Laki Kini Wanita, Artis Transgender Beri Pesan ke Pria yang Telantarkan Anak: Kalah Sama Banci!

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>