Breaking News:

Prahara Leslar

Imbas Buruk Lesti Kejora Babak Belur Korban KDRT Billar, Dinar Candy Takut Menikah: Siap Mental

Dinar Candy mengaku jadi takut menikah setelah melihat kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora. Ia pun beber indikator siap nikah.

Instagram @lestykejora @dinar_candy
Dinar Candy menjadi takut nikah setelah kabar KDRT yang dilakukan Rizky Billar ke Lesti Kejora 

TRIBUNSTYLE.COM - Meski berakhir damai, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora cukup berdampak bagi orang lain.

Salah satunya bagi Dinar Candy. DJ berusia 29 tahun tersebut menjadi takut untuk menikah.

Lantas, apa indikator kesiapan menikah bagi Dinar Candy setelah melihat kasus KDRT yang menimpa Lesti Kejora?

Dinar Candy mengaku memiliki kekhawatiran menikah lantaran melihat kasus KDRT yang belum lama ini menimpa Lesti Kejora.

Kekhawatiran tersebut bahkan membuat Dinar Candy takut untuk menikah.

"Itu juga (kasus KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora) salah satunya takut menikah," kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Diprank Dinar Candy Bak Sindir Lesti Kejora Gegara Cabut Laporan KDRT Billar, Sentil Terlalu Bucin

Selain itu, Dinar Candy juga merasa bahwa sebuah pernikahan harus melalui pertimbangan yang matang.

"Kan banyak netizen bilang nikah aja, tapi semua harus direncanakan," lanjut DJ seksi itu.

"Karena ke depannya nggak tahu gimana."

"Jadi harus prepare untuk fondasi," imbuh Dinar Candy.

Mantan kekasih Ridho Ilahi itu pun berpikir bahwa banyak yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah.

"(Menikah) Kuat secara ekonomi, mental, emosional," ungkapnya.

"Kalau memang sudah oke, ya sudah," tutup Dinar Candy.

Seperti diketahui sebelumnya, Dinar Candy sempat membahas terkait bucin alias budak cinta di tengah kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Ternyata kasus KDRT itu juga membuat Dinar Candy khawatir untuk menikah.

Lesti Kejora Maafkan Rizky Billar, Ternyata KDRT Potensial Terulang, Psikolog Ini Beberkan Alasannya

Imbas Lesti Kejora memaafkan Rizky Billar, KDRT bisa berpotensi terulang.

Lesti Kejora dan Rizky Billar sepenuhnya telah berdamai.

Kasus KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora pun resmi dihentikan oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun, keputusan Lesti Kejora memaafkan Billar dengan mencabut laporan menuai reaksi banyak pihak.

Menurut seorang psikolog sendiri, KDRT bisa berpotensi terulang kembali.

Bagaimana penjelasan yang diutarakan sang psikolog?

Baca juga: Suka Komentari Masalah Lesti & Billar, Nikita Mirzani Sindir Lita Gading Pansos: Padahal Punya Gelar

Lesti Kejora mencabut laporan dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialamatkan kepada suaminya Rizky Billar.

Ada beberapa alasan mengapa Lesti Kejora mencabut laporan dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu.

Pertama, Rizky Billar sudah mengakui semua perbuatan dan kesalahannya.

Keduanya, Rizky Billar juga disebut telah meminta maaf kepada Lesti dan keluarganya.

Namun, keputusan Lesti Kejora itu disayangkan sebagian besar netizen.

Sebab menurut netizen, orang yang pernah melakukan KDRT, kemungkinan besar akan melakukannya lagi di masa depan.

Bahkan menurut Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Siti Aminah Tardi, permintaan maaf dan pencabutan laporan sebenarnya adalah bagian dari siklus KDRT.

Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (15/10/2022), Siti pun menjelaskan siklus KDRT agar Anda bisa memahaminya.

Menurut hasil penelitian seorang psikolog feminis bernama Lenore Walker, setidaknya ada 4 fase dalam siklus KDRT.

Fase pertama adalah tahap ketegangan dimulai atau tension building phase.

Dalam fase ini, biasanya dimulai dengan adu mulut yang disertai dengan kemarahan, tekanan, dan ancaman.

Fase kedua, terjadi tindakan atau kekerasan atau acting-out phase.

Dalam fase ini, jika ketegangan tidak bisa diselesaikan secara baik-baik, maka biasanya pelaku akan menggunakan kekerasan fisik.

Di fase ini, pelaku ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih kuat dan berkuasa.

Fase ketiga, tahap penyesalan atau bulan madu (reconciliation/honeymoon phase).

Pada fase ini, biasanya pelaku mulai dihantui rasa bersalah dan penyesalan. Tapi penyelesan itu bisa saja bersifat manipulatif.

Misalnya pelaku merasa takut dilaporkan, takut diceraikan, atau takut menerima konsekuensi yang lebih berat.

Di tahap ini, pelaku akan mulai meluluhkan hati korban agar mau memaafkannya.

Ekspresi Rizky Billar menuai sorotan
Ekspresi Rizky Billar menuai sorotan (Kolase TribunStyle.com)

Korban pun mulai luluh dan berharap pelaku benar-benar bertobat.

Fase keempat, tahap stabil atau calm phase.

Dalam fase ini, kondisi antara pelaku dan korban mulai stabil.

Mungkin karena keduanya sama-sama mengalami kelelahan emosi dan fisik. Jadi tidak punya tenaga lain untuk bertengkar.

Namun Siti memperingatkan, hal ini bukan berarti keduanya telah berhasil menyelesaikan masalah.

Terkadang, pertengkaran akan kembali terulang jika kemarahan sudah menumpuk.

Jika terjadi lagi, maka keduanya akan mengulang fase pertama.

(Grid.ID/Hana Futari) (Intisari-Online.com/Mentari)

Diolah dari artikel Grid.ID dan Intisari-Online.com dengan judul Berkaca dari Kasus KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora, Dinar Candy Jadi Takut Menikah dan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT pada Rizky Billar, Ahli Peringatkan Siklus KDRT yang Berulang

Baca artikel lainnya terkait Dinar Candy di sini>>

Sumber: Grid.ID
Tags:
Dinar CandyLesti KejoraRizky BillarKDRT
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved