Berita Viral
TIDAK Terima Bakal Ada Penggusuran, Wanita Ini Nekat Serang Polisi dengan Sengatan Lebah
Karena adanya pemberitahuan penggusuran, wanita ini nekat lepaskan lebah. Kini menghadapi tuduhan penyerangan.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Karena adanya pemberitahuan penggusuran, wanita ini nekat lepaskan lebah. Kini menghadapi tuduhan penyerangan.
Saat individu diusik dari tempat tinggalnya atau keberadaannya, tentunya mereka akan berusaha mempertahankan diri entah bagaimana caranya.
Hal serupa juga dilakukan oleh wanita ini ketika merasa tempat tinggalnya terancam.
Ia dengan nekat melakukan serangan tak biasa kepada wakil polisi yang tengah memberi pengumuman tentang penggusuran.
Alhasil, wanita bernama Rorie Woods itu dibawa ke Pengadilan Distrik Springfield atas berbagai tuduhan yang berasal dari sebuah insiden pada 12 Oktober kemarin.

Baca juga: Viral Tak Sengaja Potong Sarang Lebah, Pria Ini Berakhir Disengat 20.000 Kali, Kini Dikabarkan Koma
Saat itu, wakil polisi yang sedang mencoba memberi tahu tentang penggusuran di Longmeadow, Massachusetts, disambut oleh sekelompok pengunjuk rasa.
Tak lama setelah mereka memulai penggusuran, Woods muncul dengan kendaraan trailer penuh sarang lebah.
Woods saat itu mengenakan pakaian pelindung lebah.
Kemudian, ia membuka tutup sarangnya dan mulai menggoyangkannya pada wakil polisi, menurut Departemen Sheriff Hampden County.
Lebah pun mengerumuni daerah itu dan mulai menyengat beberapa orang.
Korbannya termasuk wakil polisi dan individu lainnya yang berada di sana, dilansir dari Harian Metro, Jumat (21/10/2022).
Rorie Woods juga mencoba meletakkan sarang di depan pintu rumah yang akan digurus.
Sheriff Hampden County, Nick Cocchi pun juga mengatakan dia hanya melakukan pekerjaannya.
"Saya mendukung hak orang untuk melakukan protes secara damai.
Tetapi ketika Anda melewati batas dan membahayakan staf saya dan publik, saya berjanji Anda akan ditangkap," tegas Nick dilansir FOX 25.
Nick Cocchi juga menyebutkan kalau Woods melakukan perjalanan ke Longmeadow di daerah lain untuk protes.
Menurut catatan pengadilan yang diperoleh MassLive, wakil polisi telah memberi tahu Woods saat itu, bahwa beberapa pekerja di sana alergi terhadap sengatan lebah.
"Ada anggota staf kami yang sampai pergi ke rumah sakit, untungnya dia baik-baik saja
Jika tidak (baik-baik saja), maka dia akan didakwa dengan pembunuhan," jelas Cocchi.
Baca juga: KASUS Pertama dalam 86 Tahun, Pria Australia Meninggal Karena Diserang Kanguru Peliharaan
Woods, dari Hadley, Massachusetts, saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Regional Massachusetts Barat.
Dia menghadapi beberapa dakwaan termasuk penyerangan dengan senjata berbahaya.
Selain itu, ia juga dituntut karena perilaku tidak tertib.
Kisah Lainnya - Viral Tak Sengaja Potong Sarang Lebah, Pria Ini Berakhir Disengat 20.000 Kali, Kini Dikabarkan Koma
Austin Bellamy sudah berteriak minta tolong saat disengat lebah, tetapi tak ada satupun yang membantunya.
Saat kita bekerja di luar ruangan, tak dapat dipungkiri kalau hewan juga menjadi salah satu ancaman yang harus kita waspadai.
Terlebih jika berhubungan dengan pohon, sebagaimana yang kita tahu, pohon adalah lokasi yang sering digunakan hewan terbang untuk tinggal, contohnya burung, lebah, dll.
Jika tak ingin mengalami hal yang menyakitkan seperti pria ini, sebaiknya kita juga berhati-hati.
Melansir dari stasiun berita Fox 19, seorang pemuda di Ohio, Amerika Serikat, menggunakan alat bantu hidup setelah disengat lebah ribuan kali.

Baca juga: Kakek Disengat Puluhan Tawon Vespa saat Melintas, Ternyata Ulah Bocil Iseng yang Melempari Sarangnya
Pria itu disebutkan bernama Austin Bellamy, dan baru berusia 20 tahun.
Austin mengalami koma Selasa malam setelah dia secara tidak sengaja memotong sarang lebah.
Diketahui, saat itu ia membantu untuk memangkas pohon.
"Bellamy dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator," kata ibunya, Shawna Carter.
Karena keluarga tak dapat menutupi biaya perawatan korban, meraka pun kemudian meluncurkan penggalangan dana.
Diceritakan, pada Jumat lalu, Austin sedang memangkas cabang-cabang pohon lemon ketika dia secara tidak sengaja memotong sarang lebah pembunuh Afrika.
Alhasil, ia pun langsung disengat lebih dari 20.000 kali.
Parahnya lagi, ia juga sampai menelan 30 lebah.
Tak hanya berdiam diri dan pasrah saat disengat lebah, ia juga sebenarnya sudah meminta tolong kepada orang-orang di sekitar, tetapi tak ada yang membantunya.
"Saat memotong cabang, segerombolan lebah tiba-tiba keluar.
Anak saya berteriak 'Tolong! Tolong! saya! Tolong!'
Tapi tidak ada yang membantunya," papar Shawna dikutip dari Kosmo, Jumat (2/9/2022).
Saat itu, posisi keluarga yang ada di sana dan turut menyaksikan, tidak bisa membantu menyelamatkan.
Baca juga: VIRAL! Selama 2.000 Tahun Terendam di Bawah Air, Desa Romawi Kuno Mendadak Muncul Kembali
Sebab, mereka juga diserang kawanan lebah itu.
Carter, yang tidak berada di tempat kejadian, pingsan setelah diberitahu tentang hal itu melalui telepon.
Karena menelan sekitar 30 lebah, dokter membutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk mengangkat dari tubuh Austin.
"Butuh waktu hingga Minggu (terakhir) untuk mengeluarkan semua lebah dari tubuh korban," tandas Carter.
Beruntungnya, dokter meyakini kalau ia bisa sembuh total.
Sebagai informasi, lebah pembunuh Afrika juga dikebal sebagai lebah madu Afrikanisasi.
Di mana, lebah tersebut adalah yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain.
Lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees) adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika, dengan lebah madu Eropa.
(TribunStyle/Vidya)