Breaking News:

Berita Viral

Dijanjikan Naik Jabatan, Perawat Rela Layani Nafsu Atasannya, Berakhir Tragis Setelah Tahu Dibohongi

Tragedi yang melibatkan unsur pemerkosaan dan pembunuhan ini guncangkan China, penyebab: pemerkosaan & iming-iming jabatan baru

Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
newsx.com
Ilustrasi pembunuhan yang melibatkan unsur pemerkosaan 

TRIBUNSTYLE.COM - Insiden pembunuhan terjadi secara disengaja di kota Zhengzhou, Henan, China.

Tragedi yang melibatkan kasus pemerkosaan tersebut mengguncang negeri Tirai Bambu itu selama beberapa hari.

Saat itu, seorang perawat berusia 23 tahun bernama Quach Sang dan pacarnya Vuong Tu Kien berencana membunuh seseorang.

Quach Sang dan Vuong Tu Kien tega membunuh orang tersebut lantaran telah memperkosa Quach Sang.

Quach Sang tersadar bahwa ia selama ini hanya diiming-imingi pekerjaan dan gaji besar oleh atasannya tersebut.

Quach Sang dalam keadaan mabuk akhirnya diperkosa oleh atasannya.

Tak terima dengan hal tersebut, sang kekasih, Vuong Tu Kien bersama Quach Sang tega menghabisi nyawa pria berusia 40 tahun tersebut.

Kasus yang sempat menghebohkan negerinya Xi Jinping ini terbilang sangat rumit.

Hingga pada akhirnya Mahkamah Agung Rakyat memvonis hukuman penjara pada Quach Sang dan pacarnya Vuong Tu Kien.

Saking rumitnya kasus tersebut, hakim dengan bulat tekad memvonis Quach Sang dan pacarnya Vuong Tu Kien setahun kemudian.

Kisah bermula ketika Quach Sang saat itu berusia 22 tahun, baru saja lulus dari universitas jurusan perawatan medis.

Setelah itu, dia bekerja sebagai asisten sementara kepala departemen sumber daya manusia di sebuah rumah sakit Universitas Zhengzhou.

Saat itu, profesi perawat sangat populer dan keluarga Sang sangat bangga dengan putri mereka.

Sosok Sang yang menghabisi nyawa atasannya
Sosok Sang yang menghabisi nyawa atasannya (eva.vn)

Sang yang saat itu mendapatkan pekerjaan baru di posisi asisten sementara memiliki niat untuk menjadi kepala departemen sumber daya manusia di rumah sakit itu.

Namun, cita-cita tersebut harus terkubur dalam-dalam.

Tragedi berawal ketika Phuong Vi Trieu, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit mengundang rekan-rekannya untuk minum guna merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40.

Phuong juga mengundang Sang untuk hadir di acara minum-minumnya itu.

Saat itu, pria berusia 40 tahun tersebut tertarik dengan Quach Sang.

Quach Sang memiliki CV atau riwayat yang bagus.

Phuong Vi Trieu memiliki penampilan yang sangat modis.

Seluruh tamu undangan tampak sangat mabuk, begitu pula Sang yang juga terkapar lemas.

Sang ditangkap kepolisian
Sang ditangkap kepolisian (eva.vn)

Mengetahui hal tersebut, Phuong berniat untuk mengantarkan pulang Sang ke apartemennya.

Alih-alih menuju ke apartemen Sang, Phuong justru membawa Sang ke rumahnya.

Lantas, Phuong membawa Sang ke kamar pribadinya.

Phuong akhirnya memperkosa Sang yang saat itu sedang mabuk.

Keesokan harinya, Sang sadar bahwa Phuong telah memperkosa dirinya.

Baca juga: 1 Bulan Janinnya Tak Berkembang, Via Vallen Dilema Pertahankan atau Digugurkan : Demi Allah Bingung

Sang berniat ingin melaporkan kasus pemerkosaan ini ke pihak berwenang.

Namun, hal tersebut dicegah oleh Phuong dengan iming-iming mendapatkan jabatan baru yakni kepala departemen sumber daya manusia ketika kontrak kerjanya sudah mulai berakhir.

Mengetahui hal tersebut, Sang menyetujuinya dan tutup mulut atas insiden pemerkosaan itu.

Pelaku pembunuhan Phuong Vi Trieu
Pelaku pembunuhan Phuong Vi Trieu (eva.vn)

Beberapa bulan kemudian, ketika kontrak pekerjaan Sang sudah hampir habis, Sang menagih janji pada Phuong.

Namun sayangnya, Phuong mengatakan janjinya tersebut tidak bisa terealisasi.

Phuong terus terang bahwa dirinya tidak bisa membantunya memperoleh jabatan itu.

Dengan rasa kesal dan amarah yang membara, Sang mengatakan semuanya kepada kekasihnya.

Sang menyesal telah mengikuti ucapan Phuong.

Sang yang penuh amarah itu tahu bahwa bukti pemerkosaan Phuong padanya telah lama hilang.

Hingga pada akhirnya Sang dan kekasihnya berniat untuk membalas dendam.

Ilustrasi
Ilustrasi pemerkosaan (ibtimes.co.in)

Kekasih Sang juga turut amarah dan mendukung niat jahat untuk membunuh Phuong.

Hingga suatu saat, Sang berhasil mengajak Phuong ke sebuah tempat.

Oleh Sang, Kien diperkenalkan pada Phuong sebagai teman dekatnya, bukan kekasihnya.

Phuong berhasil dibawa masuk ke mobil yang dikemudikan oleh Sang.

Baca juga: Wajah Lesti Kini Semringah, Malu-malu Dipeluk Rizky Billar Pasca Damai, Yakini Suami Bakal Berubah

Lambat laun, Phuong sadar ada gelagat aneh yang Sang dan Kien lakukan.

Mengetahui hal tersebut, Phuong berusaha untuk kabur.

Sayangnya, Kien yang duduk di samping Phuong berhasil mengoreskan luka di leher dan tangan kanan Phuong dengan pisau yang telah Kien persiapkan sebelumnya.

Phuong akhirnya tergeletak di pinggir jalan dan Kien beserta Sang mulai kabur.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (pakistantoday.com.pk)

Sang dan Kien lantas melarikan diri menggunakan kereta api.

Phuong yang saat itu tergelatak telah kehabisan darah dan akhirnya tewas di tempat.

Polisi yang menemukan jenazah Phuong akhirnya menyelidiki kasus itu dengan menyelidiki CCTV jalan.

Beberapa hari kemudian, kepolisian berhasil melacak keberadaan Kien dan Sang.

Polisi akhirnya menangkap Kien dan Sang.

Baca juga: Pecah Tangis Rio Alief Drummer NOAH Dipeluk Ifan Seventeen di Pemakaman Clerence Cynthia, Senasib

Sang akhirnya membuka seluruh kebusukan yang telah dilakukan oleh Phuong selama ini padanya.

Mahkamah Agung Rakyat akhirnya menjatuhi hukuman penjara pada Kien dan Sang.

Akibat penyelidikan kasus yang sangat rumit, vonis baru ditetapkan beberapa bulan setelah tragedi nahas itu belangsung.

Tragedi pembunuhan tersebut terjadi pada tahun 2006 dan vonis hukuman jatuh pada tahun 2007.

Kisah tragedi tersebut TribunStyle.com kutip dari eva.vn pada (19/10/2022)

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
perawatChinapemerkosaanpembunuhanQuach SangVuong Tu Kien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved