Breaking News:

Profil Tukul Arwana, Pelawak Kawak, Kini Kondisi Berangsur Membaik dari Sakit Pendarahan Otak

Profil Tukul Arwana, seorang pelawak, yang kini baru bertambah usia, kondisi kesehatan berangsur membaik dari sakit pendarahan otak.

Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase Instagram/Tukul Arwana
Profil Tukul Arwana. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tukul Arwana atau yang memiliki nama Tukul Riyanto, adalah seorang seniman, komedian sekaligus pembawa acara yang lahir di Perbalan, Purwosari, Semarang pada 16 Oktober 1963.

Tepat hari Minggu, 16 Oktober 2022, Tukul Arwana baru saja bertambah usia yang ke-59.

Kabar tersebut dibagikan oleh sang anak, Egha Prayudi.

Egha Prayudi memposting foto perkembangan kondisi sang ayah yang berangsur membaik.

Ia menuliskan ucapan selamat serta doa untuk sang ayah di usianya yang ke-59.

"Selamat ulang tahun “my super hero”," tulis Egha Prayudi dikutip dari aku Instagram pribadinya, Senin, 17 Oktober 2022.

"Cepet sembuh yaaa.," imbuhnya.

Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Makin Membaik di Hari Ulang Tahun yang ke-59, Sang Anak Tulis Doa di Instagram

Seperti yang diketahui, September tahun lalu, kesehatan Tukul Arwana menyedot perhatian publik.

Pelawak sekaligus host kawakan Indonesia itu dikabarkan mengalami pendarahan otak.

Kondisi tersebut mengharuskannya dioperasi.

Tukul Arwana saat itu tak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, lantas Tukul Arwana dibawa ke Rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur pada September 2021.

Dikutip dari Bangkapos.com, Sardiana Salam, Sp.S,M.kes yang menangani Tukul di RS Pusat Otak Nasional mengatakan, pendarahan tersebut terjadi diduga karena hipertensi yang tidak terkontrol.

Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi.

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Baca juga: Genap 59 Tahun, Tukul Arwana Tunjukkan Senyum Semringah, Sang Putra Kuak Harapan: My Super Hero

Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama.

Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.

Fakta-fakta Tukul Arwana mengalami pendarahan otak
Fakta-fakta Tukul Arwana mengalami pendarahan otak (Kolase Instagram/Tukul Arwana)

Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.

Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah.

Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa.

Sebagian pengidap hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidup guna mengatur tekanan darah.

Tapi, jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan.

Profil

Tukul Arwana lahir di Semarang, 16 Oktober 1963 ini betul-betul hidup dalam serba kekurangan.

Saat ia duduk di bangku kelas 3 SMP Muhammadiyah Indraprasta, Tukul mengalami krisis ekonomi.

Baca juga: Vega Darwanti Bahagia Tukul Arwana Masih Mengenalinya hingga Mengajak Selfie: Butuh Orang Support

Puncaknya adalah ketika sekolah di SMA Ibu Kartini, Semarang. Tukul pun mulai sulit membayar biaya sekolah.

Untuk mengakalinya, Tukul dengan segenggam tekad mencari berbagai pekerjaan sambilan.

Pembawa acara yang juga komedian Tukul Arwana ditemui usai mengisi acara Konser Ayu Ting Ting Kamu Kamu Kamu di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017).
Pembawa acara yang juga komedian Tukul Arwana ditemui usai mengisi acara Konser Ayu Ting Ting Kamu Kamu Kamu di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017). (KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung)

Ia sama sekali tidak merasa gengsi dengan pekerjaan yang dilakoninya.

Komedian ternama ini menjadi sopir angkot jurusan Johar-Panggung di Semarang. Selang 2 tahun, ia pun menjadi sopir truk gas elpiji.

Pada 1992, saat usianya 29 tahun, Tukul hijrah ke ibukota bersama Joko Dewo dan Tony Rastafara.

Selang beberapa tahun tinggal di Jakarta, nasib Tukul pun belum beruntung.

Meskipun ia, yang memiliki bakat melawak sejak duduk di bangku SD, mengikuti lomba lawak mulai dari tingkat kotamadya, provinsi, hingga Jabotabek.

Karier

Kehidupan Tukul semakin memancar setelah ia mendapat tawaran untuk berptisipasi dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Papana.

Ditambah lagi, Tukul ikut mendampingi penyanyi cilik Joshua Suhermani dalam video klip lagu “Air”.

Baca juga: Jarang Ekspos Kondisi Tukul Arwana, Keluarga Dituding Sembunyikan Sang Komedian, Manajer Buka Suara

Sejak itu, pintu kesuksesan mulai terbuka. Tukul pun diminta menjadi presenter dalam acara "Aduhai" di TPI serta acara "Dangdut Ria" di Indosiar.

Kariernya semakin cemerlang setelah didaulat sebagai presenter “Empat Mata” yang tayang di TV7 (~ Trans7) pada September 2005.

Tukul terbilang sukses membawa program ini.

Tukul Arwana kondisinya semakin membaik
Tukul Arwana kondisinya semakin membaik (Instagram/eghaprayudi)

Namun, dibalik kesuksesannya, acara “Empat Mata” pernah beberapa kali ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena pembawaan Tukul dianggap terlalu berlebihan.

Pada tahun 2007, “Empat Mata” menampilkan adegan Sumanto si manusia kanibal.

Sedangkan di tahun berikutnya, acara tersebut menampilkan adegan makan katak hidup-hidup.

Akhirnya KPI pun melarang “Empat Mata” untuk tayang lagi.

Untuk menyiasatinya, “Empat Mata” pun berganti nama menjadi “Bukan Empat Mata”.

Berkat pembawaan Tukul yang terlihat ndeso dan kocak, program ini memboyong penhargaan Panasonic Awards tahun 2009 dan 2010 untuk kategori talkshow hiburan.

Setelah cukup lama membawakan acara "Bukan Empat Mata" hampir 11 tahun, Tukul tidak lagi membawakan program yang melambungkan namanya ini.

Program “Bukan Empat Mata” stop tayang di Trans7 pada tahun 2016.

Baca juga: Posting Foto Kabarkan Kondisi Terkini Tukul Arwana, Sang Anak Kuak Harapan: Ingin Buatmu Bangga

Pada tahun ini pula Tukul mencapat cobaan dalam hidupnya. Setelah menikmati kesuksesan bersama keluarga, ia ditinggalkan istrinya Susi karena dipanggil Sang Khalik.

Kini tugas berat Tukul untuk membimbing dan membesarkan ketiga anaknya.

Tukul pun bangkit kembali. Ia belum redup dan masih bisa membuat penonton tertawa layaknya komedian lain.

Pada tahun 2017, ia kembali diminta menjadi presnter taklshow di Kompas TV dengan program "The Interview with Tukul Arwana". Aksi-aksinya wong ndeso dan rejeki kota ini selalu ditunggu pemirsa di layar kaca ini. (AC/DN). 

(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)

Tukul Arwana baca juga disini>>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
profilTukul Arwanakondisi terbaru Tukul Arwana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved