Berita Viral
Viral Wanita Dikurung dalam Kandang Anjing Selama 20 Hari, Ternyata Jadi Korban Penculikan
Wanita ini dikurung di kandang anjing dan dipukuli dengan tongkat baseball. Ternyata seorang korban penculikan.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Wanita ini dikurung di kandang anjing dan dipukuli dengan tongkat baseball. Ternyata seorang korban penculikan.
Di zaman sekarang ini, rasa-rasanya individu atau kelompok semakin nekat jika melakukan kejahatan.
Tak menggunakan cara sembunyi-sembunyi seperti dahulu, terkadang mereka juga menggunakan cara yang cukup terbuka dan berani.
Kejahatan berupa penculikan terjadi baru-baru ini dan sangat merugikan korbannya.
Melansir dari MailOnline, ada seorang wanita China yang diculik pada malam hari dan untungnya ia berhasil melarikan diri.

Baca juga: OGAH Punya Anak, Pasutri Rawat 300 Kucing & Anjing, Rela Pisah Ranjang, Rogoh Hampir Sejuta per Hari
Diceritakan olehnya, ia dikurung di kandang anjing selama 20 hari di Filipina.
Polisi Kota Batangas menyelamatkan wanita itu setelah dia melarikan diri dari penculiknya yang menguncinya di sebuah rumah di Barangay Alangilan, Kota Batangas, Filipina.
Penculikan itu disebutkan sudah terjadi selama hampir tiga minggu dan dimulai pada 6 Oktober lalu, dilansir dari Kosmo, Minggu (16/10/2022).
Korban yang merupakan warga Shanghai ditemukan polisi di sebuah minimarket di desa tersebut.
Selanjutnya, ia pun dibawa ke kantor polisi untuk diamankan dari sang penculik.
Pacar wanita itu mengajukan laporan polisi setelah menerima klip video dari nomor tak dikenal di ponselnya.
Klip video itu diduga menunjukkan pacarnya dipukuli dengan tongkat baseball.
Dia mengatakan, tersangka kemudian meneleponnya dan meminta uang tebusan sebesar US$200.000 (Rp 3 miliar) untuk membebaskan korban.
Polisi menggerebek rumah tempat korban dikurung namun penculiknya berhasil kabur.
Mereka menemukan kandang anjing sempit dengan beberapa bantal dan ember merah di dalamnya.
Menurut laporan, korban diculik saat sedang keluar dengan beberapa teman di sebuah klub di Angeles City, provinsi Pampanga, Filipina pada 17 September.
Unit anti-penculikan polisi mengkonfirmasi bahwa penculikan telah dilaporkan di kota yang sama pada tanggal tersebut.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana korban berhasil melarikan diri dari penculiknya.
Baca juga: PILU Pria Tua di Palembang Hidup Sendirian di Kandang Ayam, Tuai Simpati Masyarakat, Begini Nasibnya
"Saya mengapresiasi operasi Polres Batangas Kota yang berhasil menyelamatkan korban.
Selain itu, juga tidak melibatkan pertumpahan darah," puji Brigjen Polisi Jose Melencio Nartatez Jr., Kapolsek 4A.
"Kecepatan anggota dalam mengusut kasus tersebut menggagalkan insiden penculikan lain yang melibatkan warga negara China," tandas Jose.
Kisah Lainnya - NIAT Terbang ke Filipina Demi Temui Pacar Online, Wanita Ini Malah Berakhir Jadi Korban Penculikan
Terbang jauh demi temui pacar, wanita ini malah hampir jadi korban penculikan.
Saat ini, rasa-rasanya individu tak akan kesusahan mencari pacar sebab sudah ada berbagai aplikasi kencan online yang tersedia.
Tak ayal, banyak individu yang berakhir menemukan jodohnya lewat aplikasi tersebut.
Tak hanya dengan sesama warga lokal, tetapi individu juga bisa mendapat pacar internasional.
Tetapi tentunya ada risiko tinggi di balik semua kemudahan itu.

Baca juga: Terbang ke Italia Untuk Nikah, Pria Ini Malah Ditinggal di Bandara, Tunangan Bawa Kabur Rp 89,4 Juta
Hal itu juga yang dialami oleh wanita asal Malaysia ini.
Melansir dari Lobak Merah, Kamis (15/9/2022), wanita ini memutuskan untuk bertemu kekasihnya secara online untuk pertama kalinya tanpa menyadari tragedi yang akan menimpanya.
Mengutip dari Manila Bulletin, wanita yang identitasnya belum terungkap itu, bertemu dengan seorang pria bernama Jerry melalui aplikasi kencan.
Setelah menjalin kasih secara online, disebutkan wanita ini memutuskan untuk terbang ke Filipina untuk menemui sang kekasih Senin lalu.
Ini pun akan menjadi pertemuan mereka yang pertama kalinya.
Setibanya di bandara, wanita itu pun dijemput oleh seorang pria bernama Jerry.
Nahasnya, si wanita malah dibawa ke Carmona, di mana dia diculik dan ditahan di sebuah rumah.
Menurut Kepala Polisi Internasional Filipina, Rodolfo Azurin, wanita ini kemudian dipaksa untuk mengirim pesan kepada keluarganya di Malaysia untuk mengirim uang tebusan.
Mereka meminta uang sebesar 300.000 peso atau sekitar Rp 78,4 juta, jika ingin si wanita malang itu selamat.
Tanpa diketahui, wanita itu ternyata telah mengirim foto si penculik kepada pria lain yang ia kenal.
Bahkan, kendaraan yang digunakan untuk menjemputnya di bandara juga tak luput difoto.
Baca juga: Tak Terima Diputus, Pria Nekat Culik Mantan dan Menato Wajahnya, Tega Lakukan Ini saat Masih Pacaran

Menggunakan informasi yang diberikan oleh wanita tersebut, polisi Filipina berhasil melakukan operasi penyelamatan untuk membebaskan si wanita.
Pihak polisi juga berhasil menangkap dua tersangka dalam operasi itu.
Sekadar informasi, salah satu pria tersebut, ternyata juga sama-sama warga Malaysia seperti wanita itu.
Sekarang, kedua tersangka dibawa ke markas polisi internasional di Kota Quezon.
Mereka juga akan diinterogasi untuk permasalahan ini.
(TribunStyle/Vidya)