Breaking News:

Lihat Kehidupan Teman, Rafathar Iri sampai Nangis, Nagita Slavina Kuak Pemicu Ini: Disyukuri Aja A'

Rafathar iri sampai menangis melihat kehidupan temannya. Nagita Slavina menguak pemicu ini. Benarkah gara-gara Raffi Ahmad?

Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
Kolase TribunStyle.com
Nagita Slavina menceritakan sikap putra sulungnya, Rafathar Malik Ahmad. 

"Proses ngasih tahu anak-anak beda-beda, tapi enggak bisa sekali dua kali ngasih tahu," tutur Nagita. Namanya ngasih tahu anak, nanti akan ada waktunya dia untuk masuk sendiri, enggak bisa kayak 'udah diomongin juga kemarin!' Anak-anak pasti akan mengulang pertanyaan yang sama terus," lanjutnya.

Kesabaran Nagita Slavina pun membuahkan hasil.

Perubahan sikap Rafathar sudah mulai terlihat.

Bahkan, Nagita mengaku sempat memancing Rafathar terkait hal tersebut.

Reaksi Rafathar pun membuat Nagita Slavina tercengang.

"Aku tuh pernah mancing, 'kangen ya sama papa', malah dia yang ngasih tahu 'enggak boleh gitu ma, papa kan kerja buat mama buat adek'. Dia udah ngerti konsepnya, bahwa papanya kalau lagi enggak di rumah ya kerja," pungkasnya.

Rafathar bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Rafathar bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (Instagram @raffinagita1717)

Bagaimana Seharusnya Ayah Menghabiskan Waktu dengan Anaknya?

Semua orang tahu bahwa orangtua memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya secara fisik, hubungan antara kedua orangtua dan anak secara psiokologis menjadi faktor yang menentukan bagi perkembangan mental anak.

Selama bertahun-tahun hubungan ini difokuskan antara ibu dan anak. Sangat jarang penelitian berfokus pada hubungan antara ayah dan anak, serta bagaimana hubungan yang kuat di antara keduanya dapat terbentuk.

Padahal, hubungan antara ayah dan anak juga sama pentingnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Georgia mengungkap bahwa kegiatan yang dilakukan (pengasuhan atau bermain), serta waktu kegiatan tersebut dilakukan (akhir pekan atau hari kerja), memiliki dampak terhadap kualitas hubungan antara ayah dan anak usia dini.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kehidupan kerja dan kehidupan keluarga, serta bagaimana para ayah membentuk peran mereka.

Penelitian ini melibatkan 80 pasangan ayah dan anak, dengan usia anak 3 tahun. Tim peneliti melakukan wawancara dan pengamatan interaksi ayah dan anak di rumah, kemudian merekam video untuk mengevaluasi dan menentukan skor dari kekuatan hubungan ayah dan anak tersebut ketika sudah pulang dirumah.

Waktu menentukan

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology ini menemukan bahwa ayah yang menghabiskan waktu dengan anak-anaknya pada akhir pekan atau hari libur, mengembangkan hubungan yang kuat dengan anak.

Halaman
123
Tags:
RafatharNagita SlavinaRaffi Ahmad
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved