Breaking News:

Berita Viral

Istri Hilang dalam Tsunami Jepang 2011, Pria Ini Menyelam di Laut Setiap Minggu untuk Mencarinya

11 tahun setelah istri hilang dalam tsunami Jepang 2011, Yasuo Takamatsu terus mencarinya dengan menyelam di laut setiap minggu.

Editor: Amirul Muttaqin
DW
Yasuo Takamatsu menyelam untuk mencari istrinya yang hilang saat tsunami Jepang 2011. 

TRIBUNSTYLE.COM - Yasuo Takamatsu menyelam di laut setiap minggu demi menemukan istrinya.

Wanita malang itu hilang saat bencana tsunami Jepang 2011 dan belum diketahui nasibnya hingga kini.

Yasuo Takamatsu mengaku akan terus mencari istrinya karena terasa menyakitkan ketika dia tidak melakukan apa-apa.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Frustasi Ditinggal Calon Istri, Pria Berjalan Sambil Menangis di Tempat Gelap, Videonya Viral

Yasuo Takamatsu kehilangan istrinya, Yuko, dalam tsunami Jepang 2011.

Hingga kini, Yuko belum ditemukan.

11 tahun kemudian, Takamatsu masih menyelam di laut setiap minggu, berharap bisa menemukan pasangannya.

Takamatsu melakukan scuba diving sejak 2013 dalam upaya putus asa untuk menemukan tubuh istrinya yang hilang di Onagawa.

Daerah itu merupakan salah satu yang paling parah terdampak gempa dan tsunami saat itu.

Gempa bumi bawah laut di lepas pantai timur Jepang menyebabkan tsunami Tohoku yang menghancurkan pada 11 Maret 2011.

Hampir setengah juta orang kehilangan tempat tinggal dan hampir 20.000 orang tewas akibat bencana.

Lebih dari 2.500 orang masih dilaporkan hilang akibat tsunami Jepang 2011.

Salah satunya adalah Yuko.

Yasuo Takamatsu kehilangan istrinya, Yuko, dalam tsunami Jepang 2011, tetapi 11 tahun kemudian dia masih menyelam berharap bisa menemukan pasangannya setiap minggu.
Yasuo Takamatsu kehilangan istrinya, Yuko, dalam tsunami Jepang 2011, tetapi 11 tahun kemudian dia masih menyelam berharap bisa menemukan pasangannya setiap minggu. (THE SCUBA NEWS AS via TWITTER)

Takamatsu berkata bahwa dia akan terus mencari tubuh istrinya baik di darat dan laut “selama (tubuhnya masih bisa) bergerak.”

Dia berhasil menemukan telepon istrinya di tempat parkir bank tempatnya bekerja berbulan-bulan setelah bencana.

Sejak saat itu, Takamatsu belum menemukan apa pun.

Dia mengatakan gagasan untuk bertahan hidup dan tidak mencari istrinya adalah menyakitkan.

Ketika tsunami melanda daratan Jepang 11 tahun lalu, Yuko sedang bekerja.

Sementara itu, Takamatsu terlibat dalam proses pembersihan puing-puing dari kerusakan gempa awal ketika tsunami menyapu.

Dalam pesan teks terakhir kepada suaminya, Yuko menulis “Apakah kamu baik-baik saja? Saya ingin pulang ke rumah.”

Berbulan-bulan kemudian, teleponnya ditemukan dengan pesan yang tidak terkirim: “Tsunami menimbulkan malapetaka.”

Takamatsu, seorang sopir bus, sebelumnya mengatakan dia tidak menyelam secara spontan, tetapi pemikiran tentang istrinya telah 'mendorongnya' ke dalam air.

“Saya memang ingin menemukannya, tetapi saya juga merasa bahwa dia mungkin tidak akan pernah ditemukan karena lautan terlalu luas - tetapi saya harus terus mencari,” ujarnya sebagaimana dilansir Daily Mail pada Kamis (6/10/2022).

Baca juga: TAMPAN Saat Muda hingga Punya 30 Istri, Nasib Pria Ini Kini Pilu, Semua Wanita Itu Meninggalkannya

Selama setiap penyelaman, Takamatsu mengangkat tangki scuba diving di punggungnya, mengenakan pakaian karet dan melangkah ke lautan yang membeku dengan bantuan instruktur selam, Masayoshi Takahashi.

Takahashi, yang memimpin penyelaman sukarelawan untuk mencari korban tsunami yang hilang, mengatakan bahwa menurutnya penting untuk membantu Takamatsu menemukan istrinya.

Takamatsu, yang tengah bersama ibu mertuanya di sebuah rumah sakit di kota tetangga pada saat itu, tidak diizinkan untuk kembali ke kota yang hancur, yang pada saat itu porak poranda dengan sisa-sisa bangunan, perahu nelayan, dan mobil.

Namun, ketika aturan pembatasan dicabut pada hari berikutnya, dia pergi ke rumah sakit Onagawa, yang terletak di puncak bukit, sebagai tempat evakuasi yang ditunjuk di mana ratusan orang telah melarikan diri segera setelah gempa besar.

Di sanalah dia mengetahui bahwa karyawan bank, termasuk istrinya, telah hanyut.

“Saya merasa lutut saya terkulai.

Saya tidak merasakan apa-apa di tubuh saya," katanya.

Bencana tersebut, dengan kekuatan gempa 9,1 SR, adalah yang terburuk yang pernah melanda Jepang dan yang paling dahsyat keempat dalam sejarah manusia.

(KOMPAS.com/Bernadette Aderi Puspaningrum)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Kisah Suami Terus Menyelam Tiap Minggu Mencari Istri yang Hilang dalam Tsunami 11 Tahun Lalu

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viralYasuo Takamatsutsunami Jepang 2011
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved