Sejarah Piala Dunia - Tendangan Bebas Indah Ronaldinho vs Inggris Tahun 2002, David Seaman Meleng?

TRIBUNSTYLE.COM - Sejarah Piala Dunia - Tendangan bebas indah Ronaldinho vs Inggris tahun 2002.

Gol tendangan bebas legendaris banyak terjadi di Piala Dunia.

Salah satunya dari Ronaldinho ke gawang timnas Inggris di tahun 2002.

Tendangan bebas ini termasuk sebuah momen menarik dalam sejarah Piala Dunia.

Namun, apakah itu murni karena talenta semata atau faktor keberuntungan?

Gol tendangan bebas Ronaldinho menghunjam ke gawang David Seaman pada duel perempat final Piala Dunia 2002.

Baca juga: KURANG Panas, Hanya Ada 2 Unggulan Juara Piala Dunia 2022 Qatar dari Benua Eropa

Pentasnya dalam duel timnas Inggris vs timnas Brasil pada perempat final di Shizuoka, Jepang, 21 Juni 2002.

Saat kedudukan imbang 1-1, timnas Brasil mendapatkan tendangan bebas di area sisi kiri pertahanan The Three Lions.

Ronaldinho menghadapi bola, sedangkan mayoritas pemain berkumpul di kotak penalti untuk menyambut maupun menghalau peluang.

Dari jarak 32 meter di depan gawang, hantaman kaki kanan Ronaldinho pun menghasilkan efek lengkung yang unik.

Bukannya mengarah ke kerumunan, si kulit bulat melesat langsung ke gawang untuk menghukum posisi Seaman, yang telanjur salah melangkah buat mengantisipasi bola.

Arah tembakan playmaker legendaris Tim Samba menuju tiang jauh di atas kepala Seaman.

Sang kiper berkuncir tak kuasa menggapainya.

Dia cuma bisa menengok buat menyaksikan bola bersarang dan bersandar pasrah di jaring.

Perdebatan kemudian mengemuka.

Apakah tembakan perekik fantastis itu sengaja diarahkan Ronaldinho guna mengeksploitasi posisi Seaman karena kegeniusannya?

Atau memang dia sekonyong-konyong dinaungi nasib bagus saja?

Raja tendangan bebas Inggris, David Beckham, termasuk kubu yang skeptis.

"Itu bukan kesalahan Seaman," kata eks superstar Manchester United, dikutip BolaSport.com dari situs FIFA.

"Gol itu cuma kebetulan, hanya sebuah crossing yang berakhir menjadi gol," ujarnya.

Rekan setim Beckham kala itu beralasan senada.

"Saya tak akan menerima bahwa gol itu disengaja," kata Danny Mills.

"Rio (Ferdinand) menanyai Ronaldinho setelah pertandingan apakah dia bermaksud menembak, dan dia hanya mengangkat bahu serta tersenyum."

"Sikapnya membuat saya berpikir itu cuma crossing yang salah arah," kata mantan bek sayap Leeds United.

Lantas, bagaimana reaksi sang pencetak gol itu sendiri?

Ronaldinho mengaku aksi tersebut bukan sebuah umpan silang yang berakhir menjadi gol.

Torehan indah itu justru sebuah tembakan yang tidak akurat karena sang eksekutor awalnya bermaksud membidik ke tiang dekat.

'Kesalahan' menembak itu malah melahirkan sebuah keajaiban tak disangka-sangka.

"Saat menendang bola, saya ingin menembak untuk mencetak gol," ujarnya.

"Namun, kalau mau jujur, saya membidik sisi lain dari gawang," kata pemilik dua trofi Pemain Terbaik FIFA dan satu gelar Ballon d'Or.

Jadi, gol tendangan bebas itu sebuah kebetulan atau bukan sih?

"Tidak, tidak, Anda tak bisa bilang begitu (kebetulan) karena saya menyadari posisi kiper dan hendak menembak untuk cetak gol," katanya.

"Namun, fakta bahwa saya mencoba (untuk cetak gol) lebih penting daripada kenyataan bahwa itu tidak terjadi persis seperti yang saya rencanakan."

"Apa yang sebenarnya terjadi adalah tembakan saya terlalu keras dan saat di udara, bola lebih berbelok dan akhirnya melaju di atas Seaman."

"Tidak ada yang bisa dia lakukan dan saya kira ada unsur keberuntungan yang terlibat."

"Tapi, sebuah gol tetaplah gol," imbuh legenda Barcelona dan AC Milan.

Entah unsur mana yang dominan, pastinya gol perekik legendaris Ronaldinho tercatat sebagai salah satu dari 100 momen terbaik Piala Dunia versi FIFA.

Apalagi, gol apik tersebut sarat makna karena mengantar timnas Brasil menang comeback atas timnas Inggris (2-1).

Selecao maju ke semifinal untuk mengalahkan Turki (1-0), lalu finis sebagai juara Piala Dunia 2002 berkat brace Ronaldo di final kontra Jerman (2-0).

(*)

(BolaSport)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com