Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Bule Duduki Bangunan Sakral di Bali yang Pintunya Terkunci, Pengurus Lakukan Ritual Penyucian

Setelah pelinggih di Pura Teratai Bang Bali itu diduduki bule, pengempon akan melakukan ritual upacara pembersihan agar pelinggih tidak leteh.

Editor: Amirul Muttaqin
via TribunBali.com
Bule naik dan duduk di pelinggih di Pura Teratai Bang Bali viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pagi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Lagi-lagi seorang wisatawan asing berulah di situs yang disakralkan di Bali.

Seorang bule terlihat duduk di pelinggih di Pura Teratai Bang yang disebut pintunya selalu terkunci.

Setelah kejadian itu, pihak pengempon akan melakukan ritual upacara pembersihan agar pelinggih tidak leteh.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Bule Australia Panjat Pohon Suci di Bali Demi Konten TikTok, Langsung Dipulangkan Pemerintah

Kejadian bule naik dan duduk di pelinggih di kawasan Kebun Raya Bali Tabanan viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pagi.

Ternyata kejadian tersebut terjadi di Pura Teratai Bang, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti Tabanan.

Hal tetsebut diungkapkan oleh Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi berdasarkan informasi dari semeton Baturiti.

"Dari informasi yang saya terima dari semeton Baturiti itu di pura Terate Bang yang ada di kawasan Kebun Raya.

Pintu depan pura selalu terkunci, tapi ternyata pintu belakang pelinggih yang rusak dan bisa masuk dari sana," kata Kenak.

Ia menambahkan, foto tersebut diperkirakan diambil lima bulan yang lalu.

"Menurut informasi, pura di sana dalam keadaan selalu terkunci, jika ada pemedek baru dibuka oleh pemangkunya atau jro kelihan pengempon Pura Teratai Bang," katanya.

Ia menambahkan, jika pihak pengempon di sana akan melakukan ritual upacara pembersihan agar pelinggih tidak leteh.

Terkait viralnya WNA yang duduk di pelinggih pura di kawasan Kebun Raya Bali Tabanan, PHDI Bali juga angkat bicara.

Terkait hal tersebut, Ketua PHDI Bali Nyoman Kenak sangat menyayangkan hal itu lagi-lagi terjadi.

Terlebih menjelang digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada bulan November mendatang.

“Kami PHDI tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawasi pergerakan seseorang di pura.

Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari warga setempat sebagai pengempon pura, aparat dan pemerintah,” katanya pada Sabtu 1 Oktober 2022 petang.

Sejak lama dirinya telah menyarankan pengelola pura agar mewaspadai potensi pelecehan terhadap pura atau simbol Bali lainnya.

Terlebih saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan komitmen untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga: KACAU Pria Nekat Merokok di Dalam Pesawat, Langsung Diusir, Penerbangan ke Bali Tertunda

bule naik dan duduk di pelinggih di kawasan Kebun Raya Bali Tabanan viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pagi.
bule naik dan duduk di pelinggih di kawasan Kebun Raya Bali Tabanan viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pagi. (Tangkap Layar Instagram /@dreamchaser_travelling)

Salah satu upaya yang harus dilakukan, menurutnya, adalah menyadari bahwa kesakralan pura harus dijaga dengan baik.

Jangan sampai, kata dia, umat Hindu di Bali yang telah berupaya menjaga kesucian pura dengan menggelar berbagai upacara, hanya karena kurangnya pengawasan, justru melemahkan upacara itu sendiri.

“Kami sejak lama telah mengimbau agar pengelola pura melakukan pengawasan terhadap aktivitas di Pura.

Kita harus sadari bahwa Bali banyaknya kunjungan wisatawan ke Bali tentu memiliki risiko yang jelas, seperti yang viral ini,” ungkapnya.

Baginya harus ada sanksi bagi warga yang menyalahgunakan akses masuk ke pura untuk melakukan pelecehan dengan alasan apapun.

“Informasi kesakralan pura sepertinya sudah dilakukan secara masif, maka sangat kecil kemungkinan orang tidak tahu.

Jaman sekarang kan juga banyak orang yang ingin cari sensasi, bikin konten misalnya,” sambung mantan Ketua PHDI Denpasar ini.

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk mewaspadai penyalahgunaan akses ke pura.

Peristiwa sebelumnya, beberapa pura juga kecolongan oleh pencuri pratima.

Hal ini menurutnya menjadi penanda bahwa pengawasan aktivitas di Pura yang menjadi objek wisata masih lemah.

“Semoga ini tidak terjadi lagi.

Harus ada sanksi bagi mereka yang menodai pura, khususnya sanksi adat sebagai benteng social di Bali,” tutupnya.

(TribunBali.com/ Putu Supartika)

Diolah dari artikel di TribunBali.com yang berjudul Viral WNA Duduk di Pelinggih Pura Teratai Bang Candikuning Tabanan, Pengempon Akan Lakukan Upacara

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Tribun Bali
Tags:
berita viralBaliPura Teratai BangG20bule
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved