Imbas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Indonesia Terancam Sanksi Berat FIFA, Ini Kata Presiden AFC
Imbas tragedi di stadion Kanjuruhan, Indonesia terancam sanksi berat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Imbas tragedi di stadion Kanjuruhan, Indonesia terancam sanksi berat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1, pada Sabtu (1/10/2022) menimbulkan banyak korban jiwa.
Dalam peristiwa tersebut, diketahui sekitar 130 nyawa melayang karena kericuhan yang terjadi.
Kejadian itu menjadi catatan kelam bagi dunia sepak bola Tanah Air.
Apalagi kemungkinan Indonesia mendapat sanksi berat dari FIFA sebagai badan yang menaungi sepak bola dunia.
Tragedi Kanjuruhan bisa saja membuat Indonesia terkena sanksi dari FIFA.
Mengingat sebelum-sebelumnya, kejadian seperti ini juga sudah pernah dialami oleh beberapa tim di kancah internasional.
Baca juga: Kesaksian Suporter Arema FC, Ceritakan Tragedi Kanjuruhan : Banyak Anak Kecil Sesak Tak Berdaya
Sementara itu, Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa terkejut atas tragedi dan kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Shaikh Salman mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas hilangnya nyawa secara tragis dalam pertandingan tersebut.
Menurut Presiden AFC itu, Indonesia dikenal sebagai negara pecinta sepak bola.
Mendengar hal itu, Shaikh Salman menyayangkan kejadian ini.
"Saya sangat terkejut dan sedih mendengar berita tragis seperti itu datang dari Indonesia yang mencintai sepak bola," kata Shaikh Salman dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Pasutri Tewas dalam Kerusuhan di Kanjuruhan, Anak Selamat, Nangis Pilu Antar Orang Tua 1 Liang Lahat
Ia mewakili segenap pengurus AFC menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini.
"Atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman para korban, seraya kami berduka cita atas peristiwa ini," lanjutnya.