Breaking News:

Berita Viral

TEGA Bocah 2 Tahun Ditelantarkan Orangtua, Ditinggal Sendiri di Tempat Sepi, Fotonya Bikin Terharu

Bocah 2 tahun di Vietnam ini ditinggal sendirian di tempat yang sepi diduga ditelantarkan oleh orangtua.

Editor: Amirul Muttaqin
Saostar
Duc An, bocah 2 tahun di Vietnam yang ditelantarkan orangtua. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pilunya seorang bocah malang berusia 2 tahun ini ditinggalkan seorang diri di tempat yang sepi.

Ternyata dia ditelantarkan oleh keluarganya, tak ada yang mau mengurus bocah itu.

Bocah tersebut ditinggalkan dengan satu set pakaian, 3 popok, beberapa mainan dan susu hangat, fotonya bikin terenyuh.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: DIANGGAP Sebagai Pahlawan, Bocah Cilik Berhasil Selamatkan Nyawa Teman dari Penculikan di Sekolah

Malang nian nasib bocah berusia 2 tahun asal Vietnam ini tiba-tiba ditinggalkan oleh kerabatnya.

Kerabat tak mau mengurus bocah tersebut.

Dia pun ditinggalkan begitu saja di tempat sepi.

Mengutip dari Saostar Jumat (30/9/2022), bocah 2 tahun itu ditinggalkan oleh kerabatnya saat fajar pada 28 September lalu.

Kerabat meninggalkan bocah tersebut dengan satu set pakaian, 3 popok, beberapa mainan dan susu hangat.

Saat ditemukan, bocah tersebut tampak tersenyum dengan polosnya.

Senyuman bocah itu malah membuat hati netizen terenyuh.

Nasib pilu bocah 2 tahun ditinggalkan di tempat sepi, kerabat ogah mengurusnya
Nasib pilu bocah 2 tahun ditinggalkan di tempat sepi, kerabat ogah mengurusnya (Saostar)

Pada sore hari tanggal 28 September, pemimpin Komite Rakyat bangsal Cat Linh (Dong Da, Hanoi), mengatakan bahwa pemerintah setempat menemukan bocah berusia 2 tahun.

Bocah itu ditemukan sekitar pukul 04.30 di hari yang sama.

Sejumlah orang yang lewat syok menemukan seorang anak laki-laki berdiri di sebuah gang.

Pada saat itu, hujan turun dengan deras dan bocah itu di sana sendirian.

Tangan bocah itu memegang tas.

Di dalam tas itu terdapat satu set pakaian, 3 popok, dan beberapa mainan.

Ditemukan juga secarik kertas, tertulis nama bocah itu "Duc An 16/11/2020" dan sebotol susu hangat.

Ketua Komite Rakyat Daerah Giang Vo mengatakan bahwa bocah itu kini sudah bersama dengannya.

Kondisinya saat ini baik-baik saja.

Kabarnya bocah itu akan segera dibawa ke pusat penitipan anak setempat.

Sebelumnya, pada siang hari di hari yang sama, kejadian tersebut juga dibagikan di situs jejaring sosial.

Netizen merasa terenyuh dengan kondisi bocah tersebut.

Banyak netizen berharap bocah itu segera diadopsi keluarga yang baik.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Bocah 3 Tahun Hidup Lagi saat Pemakaman, Pelayat Syok, Akhirnya Tak Tertolong

KASIHAN Bocah Pangku Mayat Adik di Pinggir Jalan, Nangis Pilu Sendirian, Ayah Berjuang Cari Bantuan

Beredar potret seorang bocah di India memangku jenazah adiknya.

Tampak bocah tersebut memangku jenazah adiknya di pinggir jalan.

Saat memangku jenazah adiknya, ia juga terlihat menangis pilu sendirian.

Lebih memilukan lagi, jenazah sang adik hanya ditutupi handuk.

Belakangan diketahui ada kisah pilu di balik potret mengenaskan yang terjadi di distrik Morena, Madhya Pradesh, India.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Rabu, 13 Juli 2022, sosok kakak berusia 8 tahun sementara adik berumur 2 tahun.

Sang kakak yang bernama Gulshan tampak duduk di pinggir jalan dengan penampilan yang sangat kotor.

Potret Gulshan memangku jenazah adiknya di pinggir jalan sambil menunggu ayah cari mobil bantuan
Potret Gulshan memangku jenazah adiknya di pinggir jalan sambil menunggu ayah cari mobil bantuan (eva.vn)

Ia memakai kemeja garis-garis dan celana panjang berwarna biru. 

Gulshan duduk sambil memangku adiknya yang sudah tak lagi bernyawa.

Jenazah adik Gulshan tak kalah memilukan.

Ia hanya dibalut handuk.

Gulshan sesekali mengusir lalat yang menghinggapi tubuh kaku adiknya.

Di sisi lain, Poojaram Jatav ayah Gulshan juga sedang berjuang.

Pada 9 Juli lalu, ia membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke rumah sakit ditemani Gulshan.

Kondisi adik Gulshan kala itu memburuk.

Adik Gulshan pun meninggal saat menjalani perawatan.

Poojaram Jatav meminta pihak rumah sakit untuk membantu membawa jenazah adik Gulshan kembali ke kampung halamannya di Desa Badfra, Kota Ambah, Morena yang berjarak sekitar 30 km.

Ia berencana mengadakan upacara pemakaman.

Di luar dugaan, pihak rumah sakit menolak memberikan bantuan karena semua mobil mereka sibuk.

Poojaram Jatav tak mendapat mobil ambulance untuk membawa jenazah anaknya pulang
Poojaram Jatav tak mendapat mobil ambulance untuk membawa jenazah anaknya pulang (Ilustrasi Freepik)

Karena miskin, Poojaram Jatav tidak mampu membayar 1.500 rupee atau sekitar Rp 282 ribu untuk menyewa ambulans pribadi.

Tak tahu harus bagaimana, Poojaram Jatav akhirnya membawa jenazah adik Gulshan keluar dari rumah sakit.

Ia kemudian meminta Gulshan mengurus jenazah adik, sementara ia berusaha mencari mobil bantuan.

"Karena saya tidak punya uang untuk menyewa ambulans pribadi, saya mencoba mencari bantuan.

Ketika saya mencari mobil bantuan, saya minta tolong anak sulung saya menjaga tubuh adiknya di pinggir jalan," ungkap Poojaram Jatav.

Dengan sabar, Gulshan menunggu ayahnya sambil menjaga jenazah adiknya.

Sekitar setengah jam, Gulshan menunggu ayahnya tanpa mengeluh meski merasa ketakutan, kesepian, dan hanya bisa menangis.

Di pangkuannya, ada adik yang telah meninggal.

Banyak orang mendekat untuk bertanya lalu sedih mengetahui nasib keluarga Gulshan.

Mereka segera hubungi polisi setempat dan akhirnya pihak berwenang membantu Poojaram Jatav memanggil ambulans untuk membawa jenazah adik Gulshan pulang.

Baca juga: Saya Usap Kepala Ibu Pecah Tangis Keluarga, Jenazah yang Sudah 7 Tahun Masih Utuh, Kini Direlokasi

Kisah Lainnya - VIRAL Pria Thailand Simpan Mayat Istri di Rumah Selama 21 Tahun, Diajak Ngobrol Seolah Masih Hidup

Viral pria Thailand nekat menyimpan mayat istrinya di dalam rumah selama 21 tahun.

Saking kangennya dengan sang istri, dia sampai mengajak jenazah tersebut ngobrol seakan masih hidup.

Pria ini mengaku bahwa hal itu merupakan wujud dari 'cinta abadinya'.

Sosok Charn Janwatchakal, pria Thailand yang menyimpan mayat istrinya selama 21 tahun
Sosok Charn Janwatchakal, pria Thailand yang menyimpan mayat istrinya selama 21 tahun (PHET KASEM BANGKOK FOUNDATION via Mirror)

Dilansir dari Mirror Jumat (6/5/2022), Charn Janwatchkal (72) kehilangan nyawa istrinya pada tahun 2001.

Meskipun sang istri telah meninggal, Charn menolak untuk berpisah.

Demi melanjutkan hidup bersama sang kekasih, pria ini nekat menyimpan jasadnya selama 21 tahun terakhir.

Jenazah istri Charn disimpan dalam sebuah peti mati yang terletak di gubuk sederhana di Kota Bangkok.

Charn senantiasa 'bercakap-cakap' dengan peti mati tersebut karena tak kuat menahan rindu.

Ia setengah percaya bahwa suatu saat nanti sang istri akan bangun dan membalas ucapannya.

Sungguh romantis, tapi juga tragis.

Apalagi mengingat kondisi ekonomi Charn yang memprihatinkan.

Ilustrasi pria mengangkat peti mati
Ilustrasi peti mati (Freepik)

Rumah Charn tidak memiliki akses listrik dan juga air bersih.

Sehari-hari, ia harus berbagi air dengan tetangganya untuk dapat bertahan hidup.

Rumah reyot Charn seolah hampir rubuh dengan daun pintu dan jendela yang nyaris copot.

Dulu, pria berusia 72 tahun ini mengaku sempat tinggal bersama dua putranya.

Namun, setelah Charn memilih untuk menyimpan mayat sang istri, anak-anaknya pergi meninggalkan rumah.

Mereka tidak terima dengan keputusan Charn yang dinilai 'egois'.

Selepas itu, tidak ada lagi yang mengetahui bahwa Charn hidup seatap bersama jenazah manusia,

Kabar ini baru terkuak pada akhir April 2022 silam.

Setelah sekian lama, Charn memutuskan untuk membiarkan istrinya beristirahat dengan tenang.
Setelah sekian lama, Charn memutuskan untuk membiarkan istrinya beristirahat dengan tenang. (PHET KASEM BANGKOK FOUNDATION via Mirror)

Pada tanggal 29 April 2022, Charn meminta bantuan Yayasan Phet Kasem Bangkok, untuk memberikan istrinya tempat peristirahatan terakhir.

Charn melakukan hal ini lantaran takut jika dirinya mati, jenazah sang istri akan terbengkalai.

Kabar tersebut membuat perwakilan yayasan tadi kaget.

Mereka sama sekali tidak tahu tentang keberadaan mayat istri Charn di rumahnya.

Padahal, perwaklian organisasi telah berkali-kali mengunjungi rumah Charn selama 2 bulan terakhir untuk membantu kondisi perekonomiannya.

Keesokan harinya, upacara kremasi jenazah istri Charn pun akhirnya dilakukan.

Pemandangan mengharukan ini disiarkan secara langsung lewat Facebook hingga menyita perhatian banyak orang.

Cuplikan kata-kata terakhir Charn kepada istrinya pun sontak viral di media sosial.

"Ma, kamu cuma pergi sebentar doang kok, dan kamu akan pulang lagi. Enggak bakal lama, aku janji." ungkap Charn. 

(TribunTrends/Tiara/TribunStyle.com/Febriana/ARA)

Diolah dari artikel di TribunTrends.com yang berjudul KASIHAN Bocah 2 Tahun Ditinggalkan di Tempat Sepi, Kerabat Ogah Mengurus, Potretnya Buat Terenyuh

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Tags:
berita viralVietnam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved