Piala Dunia 2022
Setelah Piala Dunia 2022 Qatar, Gareth Southgate Mundur dari Timnas Inggris, Siapa Penggantinya?
Pelatih kepala timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan akan mundur setelah merampungkan Piala Dunia 2022.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Pelatih kepala timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan akan mundur setelah merampungkan Piala Dunia 2022.
Hal itu dikarenakan performa buruk timnas Inggris dalam beberapa pertandingan terakhir.
Gareth Southgate menyadari nasibnya di kursi pelatih timnas Inggris ditentukan setelah memimpin timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Ia juga telah siap mundur dari kursi pelatih timnas Inggris jika tidak bisa memberikan hasil baik selama Piala Dunia 2022.
Baca juga: 4 Pemain Andalan di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Luis Suarez hingga Cristiano Ronaldo
"Saya tahu pada akhirnya saya akan dinilai berdasarkan apa yang terjadi di Piala Dunia 2022," kata Southgate dikutip TribunStyle.com dari Sportbible, Kamis (29/9/2022).
"Kontrak tidak relevan dalam sepak bola karena manajer dapat memiliki kontrak tiga, empat, lima tahun dan Anda menerimanya.
Namun jika hasilnya tidak cukup baik, inilah saatnya untuk berpisah," ujar Southgate.
Hal tersebut juga tak lepas dari hasil UEFA Nations League.
Timnas Inggris belum memetik satu kemenangan pun dari laga UEFA Nations League..
Baca juga: Andalkan Ketajaman Lionel Messi, Dybala Pede Argentina Bisa Melangkah Jauh di Piala Dunia 2022 Qatar
Setelah kabar tersebut ramai diperbincangkan, muncul rumor soal pengganti Southgate.
Salah satu nama yang dikaitkan adalah Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino sendiri menerangkan jika ada kesempatan untuk melatih Timnas Inggris, dia dengan senang hati akan bersedia.
Mengutip dari express.co.uk, Pochettino menerangkan bahwa dia begitu nyaman tinggal di Inggris.
Menurut Pochettino jika ditunjuk menjadi pelatih timnas Inggris adalah sebuah kehormatan.
"Saya sangat senang di sini di Inggris, para pemain dan staf memperlakukan kami dengan sangat baik," ujar Pochettino.
"Saya sudah mulai merasa sangat nyaman, jadi mengapa tidak? Satu hari," terangnya.
Apalagi Pochettino memiliki hubungan baik dengan para pemain timnas Inggris.
Layak untuk ditunggu bagaimana keputusan akhir soal nasib Southgate setelah mengarungi gelaran Piala Dunia 2022.
Sebagai informasi, Pochettino sebelumnya juga pernah melatih klub Tottenham Hotspur.
Timnas Jerman janjikan bonus Rp 5,8 Miliar tiap pemain jika keluar sebagai juara
Jelang Piala Dunia 2022, para pemain Jerman dijanjikan bonus sebesar Rp 5,8 miliar tiap pemain jika mampu keluar sebagai juara.
Selain trofi, tim pemenang juga akan mendapatkan bonus dari negaranya masing-masing.
Bonus besar juga telah diumumkan oleh negara masing-masing kepada para pemainnya.
Baca juga: 4 WAGs Terseksi yang Akan Terlihat di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Paling Cantik?
Baru-baru ini, (Deutscher Fussball-Bund) DFB selaku induk sepak bola Jerman mengeluarkan pengumuman terkait bonus Piala Dunia 2022, pada Minggu (25/9/2022).
Sebelumnya, DFB disebut sudah mencapai kesepakatan dengan perwakilan pemain, yakni Manuel Neuer, Thomas Mueller, Joshua Kimmich, dan Ilkay Guendogan.
"Kami melalukan diskusi intensif dalam suasana yang baik dan konstruktif," kata Presiden DFB Bernd Neuendorf setelah bertemu perwakilan tim, dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
"Pada akhirnya kami telah menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak," ujar Bernd Neuendorf.
Hasil pertemuan atau kesepakatan antara DFB dan pemain menghasilkan besaran bonus yang nantinya akan diberikan selama gelaran Piala Dunia 2022.
Baca juga: Daftar Top Skor Sepanjang Masa Piala Dunia, Penyerang Asal Jerman Paling Mendominasi
Apabila berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022, setiap pemain timnas Jerman akan mendapat bonus 400.000 euro atau sekitar Rp 5,8 miliar.
Nominal tersebut meningkat dari bonus yang dijanjikan pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Kala itu, DFB menjanjikan bonus sebesar 350.000 euro jika timnas Jerman berhasil menjadi juara.
Namun, kenyataannya, timnas Jerman harus menelan pil pahit. Pada gelaran Piala Dunia 2018 timnas Jerman gagal lolos dari fase grup.
Nominal bonus yang kini dijanjikan oleh DFB juga naik dari Piala Dunia 2014, ketika Jerman berhasil menjadi juara.
Para pemain timnas Jerman ketika itu mendapat bonus sebesar 300.000 euro setelah menjadi juara Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia 2022, DFB tidak hanya menjanjikan bonus untuk gelar juara.
Mereka juga disebut telah menyiapkan bonus dengan nominal tertentu untuk fase grup, 16 besar, hingga semifinal.
Berdasarkan perjanjian baru, para pemain akan menerima bonus 50.000 euro (Rp 729 juta) setelah merampungkan perjuangan di fase grup.
Lebih lanjut, mereka akan mendapat bonus 100.000 euro (Rp 1,4 miliar) jika berhasil memenangi laga 16 besar dan lolos ke perempat final.
Lalu, para pemain timnas Jerman bakal mendapat 150.000 euro (Rp 2,1 miliar) jika mampu menembus semifinal.
Kemudian, Thomas Muller dkk juga tetap akan mendapat bonus jika berakhir sebagai penghuni peringkat ketiga atau runner-up Piala Dunia 2018 Qatar.
Apabila menduduki peringkat ketiga, mereka akan mendapat 200.000 euro (Rp 2,9 miliar).
Sementara itu, status runner-up Piala Dunia 2022 Qatar bakal membuat para pemain timnas Jerman mendapat bonus sebesar 250.000 euro (Rp 3,6 miliar).
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)